part 26

4.9K 168 3
                                    

Gaes jangan lupa klik bintang ya atau komen cerita ini agar aku semakin semangat cepat cepat mempost chapter selanjutnya 😁😊😊

Back to story

Dipagi hari berlian terlihat sedang kerepotan mengurus anak anaknya dibatu sang kakek yang memang sejak subuh tadi anak anaknya rewel tidak tau apa yang diinginkan mereka

"Cup cup cup anak ku sayang jangan menangis" ujar berlian sambil menimang kedua anak tertuanya sedangkan si bungsu berada di gendongan sang kakek

"Mereka kenapa dari tadi rewel terus? Apa memang setiap hari seperti ini?"tanya sang kakek

"Tidak juga, aku pun tidak tau kenapa"ujar berlian

"Mereka seperti ini sejak ditinggal sama daddynya"ujar berlian dalam hati

"Apa mereka sakit? Kita bawa kerumah sakit saja" ujar sang kakek lagi

" tidak usah kek... kemarin aku uda bawa mereka ke rumah sakit, kata dokter mereka tidak apa apa.. ini hal wajar"ujar berlian pada sang kakek

"Hal wajar ketika berjauhan dari daddynya"ujar berlian lagi dalam hati

"Uluh uluh kasihannya cicit ku" ucap sang kakek sambil menimang nimang si bungsu

"Mereka ditaro di kamar ku saja kek, biar aku susuin supaya mereka tidur lagi" ucap berlian

"Iya sudah" ucap sang kakek

Setelah dikamar sang kakek pun pergi dan hanya meninggalkan mereka berempat. Dengan cepat berlian tidak lupa mengunci pintu kamarnya

"Uluhhh kalian ini manja sekali heran deh ngikut siapa sih"ucap berlian

"Moooooooooo  dadada" ucap deka disela tangisnya

"Iya iya rindu daddy ya sabar ya nanti daddy kembali kesini lagi kok ... cup cup sayang"ucao berlian sambil membersihkan wajah anak anaknya dari bekas air mata.
Setelah itu berlian beranjak ke lemarinya dan mengambil kemeja putih milik dava yang entah kenapa bisa tertinggal atau sengaja ditinggal
Inilah cara ampuh meredakan tangis anak anaknya, sebagai sarung bantal guling lalu didekatkan ditengah anak anaknya...
Memang metode ini aneh tapi ampuh karena anak anaknya akan terdiam jika kemeja dava didekat mereka

"Ck kalian ini kenapa kalau dilihat lihat jadi berpihak ke daddy kalian? Uda gak sayang mommy lagi ya" ujar berlian pura pura sedih sambil mengelus kepala anak anaknya yang sudah hampir terlelap karena kehabisan tenaga

"Kalau kakek kalian liat ini, pasti bakal gawat sekali. Bisa bisa sidik jari daddy kalian ketahuan dan kalian tidak akan pernah ketemu daddy kalian lagi"ucap berlian

Setelah anak anaknya terlelap tidur, berlian pun berjalan keluar kamar meninggalkan anak anaknya. Saat kakinya melangkah kedapur didengarnya suara sekretarisnya dan kakeknya sedang mengobrol di ruang tengah. Tanpa berhenti iya masih masih berjalan dan mengambil minuman serta beberapa cemilan di dapur barulah iya keruang tengah melihat apa yang kakek dan sekretaris bicarakan.

"Hei"sapa berlian

"Eh mba gimana keadaan si dedek?"tanya sang sekretaris langsung saat melihat berlian berjalan kearahnya

"Ya gitu masih seperti biasanya.. mereka sehat"balas berlian. Perlu diketahui memang berlian mengurus keperluan kantor dirumahnya alasannya tentu anak anaknya yang tidak rela ia tinggal... hanya beberapa kali ia akan pergi kekantor untuk metting atau memang perlu adanya kehadirannya.

"Berlian hari ini kamu kan tidak sibuk, kakek mau ajak kamu jalan jalan... sudah lama kita gak jalan jalan berdua" ujar sang kakek

"Anak anak ku bagaimana? Dibawakan?"tanya berlian

"Oh itu gampang tadi kakek sudah bicara sama sekretaris mu katanya dia mau bantu ngurus cicit kakek sebentar"ujar sang kakek

" iya mba tak apa aku juga senang jaga anak anak mba.. mereka lucu"ujar sang sekretaris

"Tapi mereka sedang sensitif sensitifnya nanti kamu kerepotan kalau mereka nangis"ujar berlian

"Santai mba ... itu bisa ku atasi, kan ada hp canggih nanti kalau ada apa apa aku kabari mbak, mba kan juga butuh refresing"balas sang sekretaris

"Tuh dengar kata sekretaris kamu... kamu memang butuh refresing... kalau kakek perhatiin kamu ini kerjanya cuma ngurus anak anak, ngurus kerjaan kantor sama ngemil setiap saat"ucap sang kakek

" aku ngemil karena butuh asupan banyak"balas berlian

"Asupan banyak itu ya makanan bergizi bukan ngemil nambah lemak seperti ini"balas sang kakek dan respon berlian hanya diam cemberut sambil tetap mengunyah cemilannya

"Kamu sadar gak sekarang ini gendutan?"tanya sang kakek yang langsung disinisin sama berlian

"Ih kakek ini tega bener tau gak masalah badan itu sangat sensitif ditelinga perempuan... aku kan baru melahirkan wajar masih gendut"balas berlian

"Ck baru melahirkan katanya gak sadar anak anaknya sudah mulai jalan... dasar pembelaan trus tak mau dibilangin.. cowok mana yang mau ketempel sama kamu kalau kamu kayak gini"ucap sang kakek heran

"Banyak kok cowok  yang mau ketempel sama ku .. itu ada anak anakku... mereka kan cowok, kalau aku jauh mereka nangis trus... tapi emangnya aku lem bisa ketempel tempel"balas berlain

"Yaiyalah mereka kan anak anak mu..  ck sudah lah sana siap siap kita makan siang diluar... gak ada penolakan dan dandan yang cantik biar gak malu maluin kakek dijalan" ucap sang kakek dan hanya dibalas deheman dari sang cucu

Sejam kemudian dengan penampilan yang elegan berlian berjalan bersama sang kakek menuju restoran favoritenya. Namun tiba tiba ia terkejut ketika melihat ia dan sang kakek berjalan menuju seseorang yang berdiri sambil tersenyum kearahnya. Seketika ia paham maksud alibi sang kakek

"Jadi ini maksud kakek refresing?"tanya berlian ketika tepat berada di depan sang mantan

"Halo kek selamat datang berlian"ujar sang mantan yang tak lain adalah si kelvin

"Wah kamu kok bisa ada disini" ujar sang kakek pura pura terkejut karena disinisin sama berlian. Berlian yang memang dari tadi tau alibi kakeknya hanya melihat sang kakek dengan sinis tanpa melihat dan peduli pada sang mantan

"Sabar sabar sabar aja berlian"ujar berlian dalam hati

"Kakek terlihat seperti aktor yang buruk" ujar berlian ketika mendengar ucapan sang kakek

"Wah kalau gitu kita duduk bersama saja... "ujar sang kakek tanpa menghiraukan berlian

"Kamu cantik hari ini berlian" ujar kelvin yang diacuhkan oleh berlian sedangkan sang kakek mulai senyum senyum sendiri
Kelvin selalu melontarkan pujian dan pertanyaan yang hanya di balas deheman, iya atau tidak dari berlian, kelvin tetap terus berjuang PDKT selagi didukung sama kakek berlian

Bersambung

ONE NIGHT STANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang