Nafas Terakhir

07

" I'm sorry Ryna , I just can't . Uhuk . " Teresak-esak Ryna melihat keadaan gadis itu meratapi seseorang yang takkan pernah mengingatinya lagi . Terasa genggaman gadis itu semakin erat . Ryna , atau nama sebenarnya Eryna Raisya a.k.a kakak kepada Eir Rezqi , cuba untuk menyalurkan sedikit kekuatan .

" But you have to ! He need to know your condition . Aku boleh cuba call dia ok . Aku try .. " ucap Raisya cuba menenangkan gadis itu . Namun belum sempat dia meneruskan ayatnya kedengaran gadis itu meningkah .

" No ! Don't do it . He doesn't remember me anymore Ryna . I have to accept it . I .. I just wanna meet him , Rai . Is it wrong ? " . Jika ini pengakhirannya , engkau permudahkanlah Ya Allah .

" No , no . Aku tak suka kau cakap macam tu " . Cinta memang menyakitkan , bukan ?

" Tapi dia benci aku Ryna . Aku tak ada hak nak paksa dia . I ... I have to accept it no matter what happen , kan ? Inikah takdir aku Ryna ? Aku tak layak bahagia ke ? " . Sebak hati Ryna mendengar luahan gadis itu . Lantas Ryna menarik gadis itu ke dalam pelukannya . Cuba untuk memberi kekuatan .

" Dia perlu tahu perkara sebenar . Bila dia tahu mungkin dia dah tak benci kau ? Mungkin kau boleh jadi seperti dulu dengan dia ? Takdir itu indah . Kau cuma perlu mewarnainya . Kau ingat apa kau pernah pesan masa aku susah dulu kan ? No matter what happen just move on . Aku masih ingat tau . Kau ingat tak ? " Ryna menoleh untuk melihat keadaan gadis itu . Lah patutlah bahu dia terasa berat . Tidur rupanya . But ...

" Ya allah Fya , darah ! Helppp . Someone help me ! " Terkulat-kulat Raisya menjerit meminta pertolongan .

" Fya wake up please . Jangan tinggalkan aku . Please ! I ' m begging you . Please kuat demi adik aku . Please ! Aku ... Aku tunggu kau okay ? " Raisya cuba untuk mengelap darah yang keluar dari hidung Fya tapi darah tidak berhenti mengalir . Panik . Itu yang Raisya rasakan .

" Helpp , please somebody help me . Please I'm begging . " Tersedu sedan Raisya menangis .

Vote & Comment !