[2]

8.3K 799 63
                                    

"APA?! LO DIPAYUNGIN SAMA COGAN?!"

Reflek, gue langsung menutup kedua telinga gue dengan kedua tangan gue. Jadi nyesel cerita ke mereka bertiga.

"Gausah berisik kenapa?"kata gue kesel.

Rahma cuma nyengir doang. Pengen gue tampol deh. Bolehkah?

"Terus namanya siapa?"tanya Siska penasaran.

Gue menghela napas. "Nah itu dia masalahnya. Gue gatau namanya si pangeran gue."

"Seganteng apa sih dia sampe lo bilang dia kaya pangeran?"tanya Siska sewot.

Gue mendelik pada Siska. "Ganteng kaya Jack Frost!"

"Bodo amat, gue nggak peduli,"kata Rahma cuek.

Gue berdecak. "Awas aja sampe suka!"

"AH GEMBEL!"teriak Rahma tiba-tiba yang membuat gue kaget.

"Kenapa sih? Ngagetin orang aja!"kata Siska ketus.

"Besok jalan yuk! Temenin gue cari buku,"ajak Rahma.

"Ayo, gue juga mau beli novel. Btw, kesambet apaan ya lo?" Gue terkekeh.

"Eh gue mau belajar dengan rajin agar bisa berguna bagi nusa dan bangsa."jawab Rahma dengan sok bijak.

"Yaudah gue ikut,"kata Siska.

"Emang lo diajak?"tanya Rahma nyolot.

"Yeh, minta ditimpuk roket nih!"

Percaya sama gue, mereka bakalan berantem.

"Maju lo sini!"

Gue menatap mereka bosan, "Wahai teman-temanku yang menawan, janganlah bertengkar!"

"Diem aja lo, jomblo!"kata mereka bersamaan.

Yaampun, apa salah aing?

"Gue balik ke kamar ya, mau chatan sama Chenle."pamit Rahma.

"Gue keluar ya, mau ngobrol sama Mark!"

Gue kembali menjadi jomblo. Mereka lagi pada pdkt sama gebetannya, lah gue mau pdkt sama siapa? Sama buku?

Tok.. tok..

Gue menyuruh si pengetok pintu itu masuk. Terpampanglah Yuta yang mengenakan kaos polos warna hitam dan celana jeans. Hm, kayanya dia mau pergi nih.

"Al, sibuk nggak?"

"Nggak, emang kenapa?"

"Lo cantik deh,"

Gue memutar bola mata bosan. "To the point aja, lo mau nyuruh gue apaan?"

"Temenin gue nonton dong,"pinta Yuta dengan wajah memelas.

"Nonton apa?"tanya gue was-was.

"Film horror, mau ya? Gue bayarin kok!"paksa Yuta.

"Tapi abis itu lo bantuin gue ngerjain pr. Deal?"

"Bisa diatur itu mah.."

"Yaudah, gue ganti baju dulu."

"Gue tunggu luar ya."

Setelah Yuta keluar dari kamar gue, gue berganti pakaian. Gue mengenakan kemeja putih dan celana jeans. Tidak lupa gue mengepang rambut gue.

Gue kalo dirumah kadang suka dikepang, kadang juga digerai biasa. Tergantung mood gue aja hehe.

Gue dan Yuta pergi ke salah satu mall terkenal di ibukota. Yuta mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Tumben, biasanya ngebut.

Jalanan tidak terlalu ramai jadi tidak perlu waktu lama untuk sampai di mall itu.

•1• Rain [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang