Gue dan Taeyong akhirnya pergi ke salah satu mall di Jakarta. Taeyong ngajak gue nonton di bioskop. Gue sih iya aja orang dibayarin.
Taeyong memilih film bergenre romantis tapi komedi. Syukur banget gue. Kalo gue nonton sama Yuta pasti dia milih film bergenre horror.
Ngomong-ngomong gue belom bilang sama Yuta kalo gue jalan sama Taeyong. Bagi gue, Yuta itu kaya orang tua kedua gue. Gue juga anggap dia kaya abang sendiri walau beda 2 bulan hehe.
Tidak sengaja gue melihat ponsel gue yang menyala diiringi dengan lagu EXO- Monster. Dari Yuta. Gue langsung mengambil ponsel lalu mengangkatnya.
"Halo Yut, tumben nelpon,"
"Lo kemana?"tanya Yuta dengan nada datar.
Nggak biasanya nih. Yuta kenapa ya?
"Maaf baru ngasih tau sekarang, tadi gue nonton futsal. Sekarang gue lagi nonton sama Taeyong,"jelas gue.
"Oh, yaudah. Sorry ganggu kalian," Yuta langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Yuta aneh banget. Jangan-jangan Yuta frustasi gara-gara jadi nyamuk sendirian di rumah?
Setelah selesai nonton, gue meminta Taeyong mengantarkan gue pulang mengingat matahari mulai terbenam.
"Kok buru-buru banget? Ada apaan emang?"tanyanya bingung.
"Nggak papa, gue pengen pulang aja,"
"Lo capek ya? Maaf banget deh, yuk pulang!"
Gue mengangguk lalu tersenyum padanya.
Sesampainya di rumah, gue langsung masuk ke dalam kamar. Gue mandi lalu berganti baju. Gue keluar lalu berjalan menuju ruang tamu.
Ternyata ada Yuta yang duduk sambil menatap ponselnya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.
"Lo kenapa Yut?"tanya gue heran.
Yuta diam tidak menjawab pertanyaan gue. Gue duduk di sebelahnya.
"Yuta, lo sakit?"tanya gue khawatir.
"Nggak, gue nggak papa."jawabnya cepat.
"Btw, lo ada hubungan spesial ya sama Taeyong?"tanya Yuta penasaran.
Gue menggeleng, "Nggak. Emang kenapa?"
"Di instagram, Taeyong post foto lo,"
"Hah?!"
"Muka gue keliatan nggak? Gue nggak mau hidup gue diusik,"tanya gue pelan.
Yuta tersenyum hangat, "Nggak usah cemas. Dia foto lo dari belakang, jadi muka lo nggak keliatan."
"Fah, kayaknya dia suka sama lo deh,"
"Dia siapa?"tanya gue bingung.
"Duh, cantik-cantik kok lemot. Si Taeyong suka sama lo, bego!"kata Yuta gregetan.
Gue tertawa, "Yakali Taeyong suka sama gue. Gue tuh cuma remahan roti di matanya Taeyong,"
"Tapi di mata gue, lo itu senja yang indah,"
"Yut, lo tadi makan micin kebanyakan ya?"
Yuta berdecak, "Dipuji kok nggak mau, yaudah."
☔☔☔
"Kenapa Grey hot banget?!"
"Bego, jangan berisik! Ntar ketauan ama anak cowo kalo kita lagi nonton fifty shades,"
Gue cuma geleng-geleng kepala. Ya, kita nonton fifty shades pake flashdisk gue. Kita nonton di tv biar layarnya lebih besar.
"Mau deh gue kaya Anastasia, bisa deket sama CEO ganteng,"kata gue pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
•1• Rain [Taeyong NCT] ✔
Hayran KurguTerima kasih hujan. Karenamu, aku bertemu dengannya dan mengenal cinta. #448 in fanfiction [190518]