[4]

5.9K 553 48
                                    

Rumahnya Taeyong bagus banget. Ada ayunan di tamannya. Kalo begini mah, gue suka banget deh ke rumah Taeyong. Tadinya, kita akan ngerjain tugasnya di ruang tamu, tapi gue minta ke Taeyong biar ngerjain tugasnya di taman aja.

Angin semilir membelai rambut gue. Sejuk banget. Untung Taeyong peka kalo gue ngode pengen minum. Dia membawa nampan yang berisi dua gelas es sirup dan beberapa makanan ringan.

"Dimakan ya, gue tau kok kalo lo laper dan haus."kata Taeyong diakhiri dengan kekehan.

Dia ganteng, seriusan.

"Oh iya, makasih. Tau aja lo haha,"

Sembari memakan cemilan, gue membantu Taeyong mengerjakan tugasnya. Tugasnya sebenernya gampang, cuma disuruh buat cerita tentang legenda gitu abis itu di translate.

"Yong, ini tugasnya nggak susah kok. Lo bisa cari di gugel,"

"Ya emang. Tapi kan gue maunya ngerjain bareng lo, emang nggak boleh?"

Gue langsung mengoreksi, "Bukannya nggak boleh, tapi-

"Lo pacaran ya sama Yuta?"

"ENGGAK! Gue sama Yuta cuma temen!"

"Santai aja kali Fah, gue cuma nanya,"

"Bagus deh, berarti lo masih jomblo kan?"lanjutnya.

"Iya lah. Gue kan jomblo anti galau galau club!"

Taeyong tertawa renyah. "Lo lucu deh,"

Gue tersenyum dengan sok, "Dari dulu kali,"

Sedetik kemudian, suara tawa kita pecah. Nggak ada yang lucu, tapi pengen ketawa aja.

"Yong, nggak usah ketawa-tawa kek, berisik!"kata seseorang yang gue nggak kenal.

"Dih abang, sirik ya?"ledek Taeyong.

"Abang, kenalin ini temen Taeyong namanya Alifah."kata Taeyong memperkenalkan gue.

Gue cuma senyum. Abangnya ganteng banget. Nggak adek, nggak abang, sama-sama ganteng.

 Nggak adek, nggak abang, sama-sama ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Alifah, panggil gue bang Jaejoong aja. Panggil sayang juga nggak apa-apa,"kata bang Jaejoong dengan senyum manisnya.

Taeyong menatap abangnya dengan bosan. "Mulai deh modusnya!"

"Lanjutin deh kerjain tugasnya, semangat ya!"kata bang Jaejoong dengan senyum lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Taeyong menatap gue, "Maafin ya, abang gue emang suka gitu."

"Iya, emang udah berapa cewe yang lo ajak ke rumah?"

"Baru lo doang."

Begitu mendengar jawaban Taeyong, ada sebersit rasa senang dalam hati gue.

"Oh, kirain udah banyak hehe,"

Gue membantu Taeyong mengerjakan tugasnya sampe sore hari. Taeyong juga mengantarkan gue pulang. Lumayan dianter cogan.

•1• Rain [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang