45

3.8K 490 3
                                    

"Jae! udah lama ga ketemu"

Kak jae senyum kecut, "hm, lo udah balik dari Auckland?"

"Yep! lanjutin studi disini gua btw, ini siapa?"

Kak Jae genggam tangan gue, "pacar"

Gue melototin kak jae. pacar apaan njir? :")

"Oh, udah berhasil move on dari gua lo?"

Kak Jae ketawa kecil, "masih ngarep gue ngeceng sama lo? percuma belajar di Auckland kalo lo masih oon mah"

"Ga berubah ya lo Jae, masih laknat kek dulu"

"Btw say, ini Jennie, Jen ini Y/N" kata kak Jae yg ngakuin gue sebagai pacarnya.

"Halo y/n gue jennie salken ya" kata kak Jennie sambil senyum.

Gue senyum balik, "salken juga"

"Gausah kenal kamu say sama jennie, dia mah awal-awalnya aja keliatan baik padahal mah sadis anaknya" kata kak Jae.

"Apaan sih lo jae? Gabaik anjir ngatain orang yang engga engga" kata kak Jennie.

"Gua ngomong berdasarkan fakta aja sih Jen, btw gua duluan ya kasian pacar gue besok ada ujian. Dah" kata kak jae sambil gandeng gue keluar dari restoran.

Di mobil kak Jae cuma diem sambil sesekali menghela napas panjang. Kayaknya emang ada hubungannya sama kak Jennie deh.

"Kak Jae" panggil gue.

"Hm?"

"Kak jennie itu..."

mantannya kak jae?

"...cantik ya? hehe" kata gue.

Kak Jae senyum pahit, "cantik mukanya doang hatinya engga"

"Kak jae kok kayak yang marah gitu kalo ngomongin tentang kak Jennie emang kenapa?"

"Jennie itu... bikin hidup orang sengsara"

"kok bisa gitu?"

Kak Jae termenung, "Jadi... 4 tahun yg lalu..."

4 tahun yg lalu

"Jung jaehyun sini lo!" panggil cewek bertubuh mungil itu.

"Jen! jangan teriak teriak elah gue ga budeg"

Jennie cuma cengengesan dan membuat jaehyun yg melihatnya jadi gemas.

"Tolongin gue dong jae..." katanya sambil ngerangkul tangannya jaehyun.

"Tolongin apa lagi?"

"Gue... pengen makan kimchi jigae"

"Terus?"

"Terus gue gaada duit"

"Terus?"

"Terus ada lo disini"

"Terus?"

"Lo oon atau emang ga peka sih? Traktir gue lah bego!"

Jaehyun terkekeh dengan tingkah jennie yg menggemaskan. Dia sangat suka menggoda jennie karena jennie mudah kesal. Dan saat kesal jaehyun melihat jennie menjadi semakin lucu dan imut.

"Duit lo kan harusnya lebih banyak dari duit gue"

"Gue lagi nabung nih...."

"Yauda nih" kata jaehyun sambil nyodorin beberapa lembar uang ke jennie.

"Lo terbaik. thx jae!" kata Jennie lalu berlari ke kantin.

Jaehyun dan jennie itu bisa dibilang hanya sekedar teman sekelas. Mereka juga bukan sahabat yang selalu dekat. Mereka tidak lebih dari teman.

Namun, Jaehyun memiliki rasa yang terpendam yang dapat berakibat fatal jika ia ungkapkan.

Ya, Jaehyun menyukai Jennie. Semua teman-teman jaehyun mengetahui itu. Hanya saja, Jaehyun bukan cowok beruntung yang dapat langsung memiliki jennie seutuhnya.

Karena Jennie tidak pernah menyukai jaehyun. Jennie jatuh cinta kepada sahabat jaehyun, Lee taeyong.

Jaehyun yang pada dasarnya lebih memilih persahabatan dibanding cinta, ia merelakan perasaannya demi pertemanan. Padahal Jennie dan taeyong pun tidak pernah berpacaran.

Yang paling membuat Jaehyun terpukul pada saat itu, ketika Taeyong mengungkapkan perasaannya betapa cinta matinya ia kepada jennie namun yg ia berikan hanyalah berita buruk bahwa ia akan pergi ke Auckland untuk studinya.

Jennie, gadis itu, telah menyakiti 2 pria yg rela mengorbankan perasaanya untuknya. Dan semenjak itulah, Jaehyun tidak pernah tertarik dengan wanita. Ia hanya bersikap dingin dan menjaga jarak, karena ia tahu, wanita hanya akan terus menyakitinya.

Namun setelah ia bertemu dengan y/n, pikirannya pun berubah...

end of flashback

NCT ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang