[SELESAI REVISI]
Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!!
Follow dulu sebelum baca ya. Di Private!
"Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi
Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...
Somi kesal dengan perkataan mamahnya tadi. Mamahnya bilang jika ia mesti dijodohkan,oleh seseorang yang kedua orangtuanya sudah mengenalnya lebih jauh.
Hidup itu tidak semulus kulit bayi. Banyak saja hambatan dan masalah,seperti ini. Sulit untuk,somi menerima semua kenyataan pahit.
Apaansi-gumam somi.
Somi suka suka saja jika ia mesti bertemu dan berteman,tetapi jika caranya dijodohkan ia tidak akan pernah mau dan tidak akan pernah bisa menerimanya.
"Somi mamah lakuin ini juga demi kebaikan kamu,nih ya kalo kamu udah dijodohin sama dia anak sahabat papah pasti kamu akan bahagia sama dia. Lagian kamu udah umur 17 tahun kamu bentar lagi lulus SMA". Jelas mamahnya yang membuat somi memutar matanya jengah.
Yabodoamat si-gumam somi
"Mah. Somi tetep gak mau,pokoknya somi gak mau". Tolak somi dengan keras.
"Somi gak ada penolakan. Dia itu baik sama kita papah juga kenal sama dia,dan yang pasti kalo kamu sama dia itu dijamin masa depan kamu itu gak suram". Jelas papahnya dengan menaikan alisnya.
"Ya tapi kan pah, orang tua pasti menilai anaknya yang baik baik doang kan emang ada gitu orangtua yang suka jelek jelekin nama anaknya?!gak ada pah". Ucap somi berusaha menolak semuanya.
"Pokonya gak ada penolakan!gak ada bantahan!". Ucap papahnya membuat somi mengembungkan pipinya.
Somi beralih menatap kakaknya,chanyeol. Yang dilirik malah buang muka. Somi mendengus kesal.
Gue harus berusaha nolak-gumam somi.
"Mah ta..pi..som-".
"Somi mamah bilang juga apa ngga ada bantahan dan penolakan secara halus".
Kalo mamahnya sudah berkata seperti itu yahh mau gimana lagi dia juga gak bisa nolak. Yang ada semua aset yang ia pakai bisa di blokir kaya kartu atm contohnya.
Somi yang udah kesal langsung berlari kekamarnya. Somi langsung menenggelamkan wajahnya dibantal berbulu pastel pink itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
