[SELESAI REVISI]
Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!!
Follow dulu sebelum baca ya. Di Private!
"Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi
Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...
"Dek...kamu belum makan lohh dari kemarin. Makan yuk,kakak suapin". Ucap tiffany yang sedang membujuk somi yang sedari tadi hanya diam menatap tv yang menyala sedari malem.
Chanyeol yang berada disebelah tiffany menghela nafas pelan. Lalu chanyeol merebut remot tv dan mematikan tv itu. Tiffany melihat hal itu menaruh nampan berisi makanan dan mengelus pundak chanyeol pelan.
"Dek dengerin abang ya. Lo itu jangan bersikap kaya gini plisss,gue tau apa yang lo rasain saat ini tapi jangan pernah nyiksa diri lo sendiri dek." Ucap chanyeol dengan sedikit nada frustasi. Chanyeol duduk disamping adiknya itu lalu memeluk sang adik dengan erat.
"Hiks hiks". Isak tangis somi terdengar membuat chanyeol semakin mempererat pelukannya.
"Jangan siksa diri lo kaya gini cuman buat mikirin orang brengsek kaya suho!". Ucap chanyeol dengan menekan setiap kalimatnya.
"Hiks hiks gue sayang bang sama suho".lirih somi pelan. Tiffany mengusap pundak somi lembut.
"Kamu percaya sama kakak. Semuanya akan kembali sempurna". Ucap tiffany. Somi menghapus air matanya.
"Aku gak tau kak. Suho masih peduli sama aku atau nggak setelah dia hiks hiks setelah dia ngeggandeng cewe lain". Ucap somi menatap tiffany sedih. Tiffany memeluk somi dengan erat dan mengelus kepalanya.
"ANJIR! EMANG SI SUHO MINTA DI GAMPAR!". Teriak chanyeol yang sudah kesal. Tiffany melepaskan pelukan dari somi dan berdiri menenangkan chanyeol yang sudah mengepalkan tanganya.
"Yang tahan emosi kamu. Disaat saat kaya gini kamu gak bisa apa ngekontrol emosi kamu?". Timpal tiffany menatap chanyeol kesal.
"Aku udah kesel sayang sama dia. Bisa bisanya dia nyakitin adik aku".
"Aku ngerti chan...tapi dengan kamu emosi kaya gini gak akan ngembaliin semua keadaan. Pliss omongin baik baik".
Chanyeol menghela nafas pelan. "Lo tenang aja dek. Gue bakal telfon suho untuk datang kehadapan gue sekarang juga!".
Chanyeol melenggang pergi. Tiffany melihat punggung chanyeol dengan menghela nafas,lalu tiffany kembali memeluk somi erat. Somi menangis kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku takut kak. Hiks aku takut semuanya gak akan kembali kaya dulu".
"Semuanya akan kembali kok. Kamu percaya sama kakak".
●○●○
Suho melempar buku buku yang ada dihadapannya. Suho meneteskan air matanya dan ememgang kepalanya erat.
"Astaga... gue bodoh anj××g!!!". Teriak suho. Suho menangis baru kali ini ia menangis.
Suho melempar benda pada kaca yang ada didepannya sehingga kaca itu pecah. Sekarang kamarnya sudah tidak berbentuk,semuanya acaak acakan dengan tangan suho yang berdarah.
