Hari ini hari minggu. Somi membawa bunga dan memakai pakaian santai untuk bertemu dengan suho. Keadaanya sudah kembali sehat. Di koridor kearah ruangan ICU,ia bertemu dengan dokter minho yang kebetulan menyapannya.
"Gimana kabar anda sudah sehat?". Tanya dokter itu.
Somi tersenyum dan mengangguk. "Sudah dok. Kebetulan sekali saya ketemu dokter. Saya mau bertanya keadaan suho. Apakag sudah ada perkembangan?". Tanya somi.
Dokter minho menghela nafas pelan. "Untuk saat ini keadannya sama seperti sebelum sebelumnya. Kita hanya bisa berdo'a agar suho kembali bangun. Saya permisi dulu".
"Baik terimakasih dok."
Somi masuk kedalam ruangan ICU VIP. Ia melihat suster disana yang sedang membereskan alat alat dojter yang baru dokter minho bawa untuk memeriksa suho.
Somi tersenyum pada suster itu dnegan ramah. Lalu suster itu keluar. Setelah dirasa tinggal mereka berdua somi menaruh bunga diatas tangan suho.
"Aku bawa bunga buat kamu." Bisik somi mendekatkan bibirnya pada telinga suho.
"Kamu apakabar?kamu gak cape tidur terus??". Tanya somi menatap mata itu yang masih terpejam.
Somi membenarkan ramnut suho yang sedikit turun. Oksigen,monitors,infus semua menempel pada tubuh suho. Bahkan perban pun.
Somi meringis pelan lalu memeluk suho. "Aku kangen tau sama kamu. Kangen berantem sama kamu. Kangen manggil om hehe".
Triit....triit....triit (monitors)
"
Kamu kenapa gak buka buka mata kamu?aku pengen naik mobil lagi sama kamu."
Somi berdiri tapi saat ia akan menaruh bunga itu di nakas tiba tiba jari jemari suho bergerak. Somi yang kaget memastikan apakah itu suho?
Somi bergegas menekan tombol dibelakang ranjang eumah sakit. Dan memencetnya berkali kali. Dokter datang dengan beberapa suster.
"Somi anda bisa keluar sebentar. Saya akan memeriksa suho".
Somi dibawa keluar oleh sang perawat. Somi menatap dikaca bagaimana perkembangan suho. Saat ia melihat dokter minho tersenyum pada suho somi meneteskan air matanya.
"Suho...". Lirih somi.
Dokter minho keluar ruangan menemui somi. Somi langsung berkata " bagaimana keadaan suho?". Tanya somi.
Minho tersenyum. "Puji Tuhan suho sudah kembali sadar. Hanya saja dia perlu istirahat yang sangat cukup. Suho berhasil melewati koma."
Somi meneteskan air matanya. Dokter minho memegang pundak somi lalu menepuknya. Dan melenggang pergi dari hadapa somi.
Somi masuk keruangan suho. Ia berjalan perlahan menuju suho yang masih terkapar lemah disana matanya sudah terbuka. Suster yang tadi membantu suho keluar dari ruangan menyisakan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Suholkay (END)
Romance[SELESAI REVISI] Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!! Follow dulu sebelum baca ya. Di Private! "Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...