[SELESAI REVISI]
Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!!
Follow dulu sebelum baca ya. Di Private!
"Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi
Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Somi melirik sedikit ternyata suho masih tidur di sampingnya. Somi menghela nafas pelan. Ia memilih untuk pergi ke kamar mandi.
Somi menatap jendela yang terdapat dikamar mandi itu dengan wajah sedihnya. "Kenapa si?suho gak peka banget sama gue". Ucap somi dengan pandangan sedihnya.
Somi memutuskan untuk mandi. Karema ia akan berangkat sekolah. Setelah mandi somi berganti baiu dengan baju seragam. Setelah memakai skincare dan sahabat sahabatnya akhirnya somi keluar dari walk in closet dan mengambil hp yang ia taro di nakas.
Ternyata suho sudah bangun. Akhirnya somi memutuskan untuk keluar kamar. Ia melihat di dapur yang terletak di ujung suho sedang memasak.
Somi berjalan kedapur dengan pandangan santainya. Suho tersenyum ketika melihat somi berjalan.
"Pagi sayang".
Somi hanya diam. Ia duduk di meja makan dan menuangkan susu lalu meminumnya. Somi berjalan kearah kulkas ia mengambil apel. Lalu ia berjalan kembali kekursi dna memasukan apelnya ke tas.
Somi duduk kembali dan mengambil coklat serta nutela. Suho tersenyum ketika melihat somi yang sedari tadi cemberut. Suho menghentikan aksi masaknya.
Somi mengambil rotinya dan menggendong tasnya. Lalu ia berjalan namun saat ingin berjalan tangan somi ditarik sehingga ia menatap suho dengan tatapan kaget.
"Kamu kenapa?aku buat salah sama kamu?". Tanya suho.
Somi memutarkan matanya malas. "Emang ya semua cowo itu sama!".
Somi membalikan badannya dan pergi dari hadapan suho.
●○●○
Suho pov
Suho mengerjapkan matanya ketika mendengar suara shower dari kamar mandi. Suho melirik kesampingnya. Somi sudah tidak ada disampingnya.
Suho bangkit dari tidurnya ia berjalan kearah walk in closet. Suho ingin mengetuk pintu kamar mandi tapi ia urungkan tadinya ia ingin bertanya somi ingin sarapan apaa?
Suho memutuskan kedapur membuatkan nasigoreng untuk somi. Ia memotong bahan bahan lalu memasaknya dengan telur dan nasi.
Ketika suho sedang memasak. Ia melihat somi berjalan kearah dapur.
"Pagi sayang". Sapanya. Tapi somi hanya diam.
Senyuman suho masih tercetak jelas di wajahnya. Tapi senyuman itu sirna ketika melihat somi duduk di kursi makan dengan bodoamatan.
