27 : National exan arrived

7.2K 445 12
                                    

Hari ujian nasional berbasi komputer tiba. Kini saatnya somi fokus dengan belajar. Kemaren malam pun suho benar benar mengajari somi dengan sabar,hingga larut malam.

Somi keluar dari mobil ketika ia sudah sampai di depan gerbang sekolahnya. Yang mengantarnya pagi ini supir pribadi suho.

"Makasih pak".

"Iya non".

Somi lantas berjalan masuk ke sekolah tercintanya. Ia menarik rambutnya kebelakang ketika angin membuat rambutnya acak acakan. Biasanya somi mengikat rambutnya ketika dikelas saja jika akan belajar.

Tiba tiba ada yang merangkul somi dari belakang membuat somi kaget setengah mati. Ternyata itu ulah mingyu.

"Anjirrr gua kira siapa. Bangsul lo bikin gue kaget setengah mati".

"Jangan mati atuh som. Nanti si suho kasian gak ada pendamping".ucap jimin yang didapati kekehan dari mingyu.

"Hih! Biarin gue mati! Nanti suho nikah tuh sama lo!".

Somi mengibaskan tanganya dan berjalan duluan mendahului jimin dan mingyu yang sedang menatap somi tidak percaya.

"Gila tuh cewe. Makin hari makin menjadi aja". Ucap mingyu sambil berdecak pelan dan menggeleng gelengkan kepalanya.

Mingyu dan jimin akhirnya masuk kedalam gedung sekolah. Somi mencari cari ruangan yang akan dipakainya saat ujian. "Ck. Ruangan 14 dimana si!". Umpat somi kesal.

"SOMI!!!". Teriak rose. Disampingnya sudah ada kriystal dan lisa.

"Lo seruangan sama gue." Ucap rose lalu merangkul tangan somi.

"Lo kemana aja. Udah hampir rontok tau gak tulang gue jalan jalan kesana kesini". Ketus somi.

"Yaelah som. Masa lo udah nyari kemana mana,buktinya ada yang kelewat satu ruangan sama lo. Lo ruanganya diatas tuh diatas lab". Ucap lisa.

Somi menganggukan kepalanya. Benar juga ia tidak sempat keatas. "Lo berdua pasti seruangan ya?". Tanya somi. Lisa dan kriystal mengangguk.

"Iya sama mingyu sama jimin juga."

Salma mencebikan bibirnya. "Ambil aja tuh kutu kupret. Bagus gak ada diruangan gue berisik". Ucap somi dan berjalan mendahului lisa dan kriystal. Somi berjalan digandeng dengan rose.

Rose menghadap kebelakang namun ia masih tetap jalan. Ia melambaikan tanganya pada kriystal dan lisa. "Bayyy!!!".

"Gila. Si somi pms kali ya". Ucap lisa. Tiba tiba da yabg merangkul lisa dan kriystal dari belakang dengan bersamaan.

"Iya tuh anak sensinya makin menjadi". Ucap mingyu masih menatap punggung somi yang sedang berjalan berdampingan dengan pacarnya itu.

"Gue yakin ada roh jahat disekitarnya." Ucap jimin. Kriystal dan lisa melirik satu sama lain.

"APA APAAN SI LO!". Teriak kriystal dan lisa bersamaan. Mereka langsung menghempaskan tangan cowo kardus itu.

"Gak usah pegang pegang." Kata kriystal sambil mengibaskan tanganya dan pergi bersama lisa.

Mingyu merangkul jimin dan berdecak pelan. "Gue gak ngerti sama mood para cewek".

Jimin yang sadar sedang dirangkul langsung menjatuhkan tangan mingyu. "Gak usah pegang pegang". Ucap jimin menirukan gaya kriystal dan mengibaskan rambutnya yang gaib keudara.

Mingyu hanya menatap temannya itu dnegan pandangan semua orang kenapa dah?

●○●○

Wedding Suholkay (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang