[SELESAI REVISI]
Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!!
Follow dulu sebelum baca ya. Di Private!
"Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi
Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Somi tersenyum melihat foto hasil USG nya kemaren. Sudah 6 bulan bayi yang ada di dalam kandungannya itu. Somi berjalan keluar menuju ruang makan ia turun kebawah untuk meminum susu ibu hamil.
Btw,suho sudah membelikan rumah untuk mereka dan anak anaknya. Waktu itu suho membelinya saat bayi yang ada di dalam kandungan somi berusia 1 bulan. Rumahnya cukup luas,lumayan buat olahraga pagi pagi untuk ibu hamil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Somi duduk sambil meminum susunya. Suho sudah berangkat ke kantornya pagi pagi karena ia ada pertemuan. Sejujurnya tadi suho sempat marah marah pada sekeetarisnya karena ia dipagi hari tidak bisa membantu istrinya meminum susu kehamilan dan makan sarapan bersama tapi somi menenangkan suho.
Belakangan ini suho jadi menurut dan selalu menjaga somi. Itu membuat skmi nyaman. "Bi. Saya pengen makanan yang enak gitu apa ya?". Tanya somi pada pembantu rumahnya.
"Apa ya nyonya?nyonya mau nya apa?biar bibi bikinin". Ucapnya.
Somi mengembangkan senyumannya. "Saya sih pengennya makan sate sih bi. Bibi bisa gak bikinin?". Tanya somi.
Pembantunya menggaruk kepalanya. "Aduh nyonya. Maaf banget bibi teh gak bisa bikin sate soalnya harus dibakar pake areng".
"Yah,yaudah deh bi bikinin aku goreng daging aja ya tapi dagingnya gak usah dibumbu in apa apa original aja". Ucap somi.
"Siapp nyonya".
Somi berjalan kearah ruang tv. Ia duduk disofa sambil menyalakan tv dan merentangkan kakinya agar tidak pegal. Somi memainkan hp nya.
Somi melihat lihat instagram melihat lihat makanan dan lain lainnya. Sampai olshop pun ia lihat lihat. Tiba tiba suho telfon senyuma somi merekah. Tidak tau kenapa semenjak hamil somi selalu kangen pada suho.
"Halo sayang".
"Hai sayang. Udah makan?kamu baik baik aja kan?".
Somi terkekeh pelan. "Aku baik baik aja. Kamu ini kenapa si. Aku barusan pengen sate tapi bibi gak bisa bikinnya jad--".
"Yaudah bentar lagi aku pulang nanti aku bawain sate ya. Kamu tunggu."
"Tapi udah gak selera sayang. Soalnya bibi udah aku suruh bikin daging".
