Tak terasa putri somi dan suho sudah menginjak usia 16 tahun. Hari ini afalah hari ulang tahunnya. Somi mempersiapkan pesta pesta sederhana sih hanya keluarga saja. Tapi yang pasti seola tidak tau ini adalah surprise.
"Good morning sweetheart". Sapa suho. Yang melihat putrinya baru saja turun dari lantai atas.
Seola duduk disamping suho yang sedang sarapan bersama di meja makan.
"Kak. Gue nebeng ya bareng lo kesekolah". Ujar sian yang sedang makan disampingnya.
"Gak. Lo kan punya motor." Ucap seola.
"Yaelah motor gue kempes ban nya."
"Minta lah ke daddy. Nanti daddy beliin yang baru".
Sian melirik daddynya. "Dad?gimana?". Tanya sian.
"Iya nanti daddy beliin."
Somi datang membawa nasi ditanganya. "Kurang baik apa coba daddy kamu ini."
"Mommy. Hari ini aku ada acara sama temen temen nanti malem". Ujar seola.
"Kemana?". Tanya somi. Seola mentudahkan makanannya.
"Ke caffe biasa kita tongkrongin".
"Gak bisa sayang. Kemaren kan daddy udah bilang kalo nanti malem kita punya acara". Sahut suho.
"Tapi dad. Aku itu mau traktir temen temen aku. Gak salah kan?". Tanya seola. Wajahnya meminta untuk diizinkan.
"Daddy boleh boleh saja kamu mau traktirin temen kamu sampe miliaran pun gapapa cuman yang jadi masalah kita kan udah janji kemaren kan soal acara buat malam ini". Jelas somi.
Seola menghela nafas. "Lagian dad acara apaan coba?jangan bilang seola amu dijodohin?". Tanya seola. Somi tertawa begitupun suho.
"Kamu mau daddy jodohin sama anaknya temen daddy?". Tanya suho. Seola memukul meja dan kepalanya bergantian menggunakan tanganya.
"Amit amit."
"Ganteng loh anaknya temen daddy". Ucap suho.
"Gak ya dad. Seola gak mau kaya mommy sama daddy."
Somi menelan makanannya. "Daddy sama mommy memang dijodohin. Tapi liat deh hasilnya kita saling cinta saling sayang saling jaga satu sama lain".
"Ihh mommy bucin". Ucap seola.
"Sian sih luci aja denger cerita kisah cinta mommy sama daddy".
Suho tersenyum. "Romantis kan bro?". Tanya suho menatap anak laki lakinya itu.
"Romantis sih romantis dad. Cuman jatuhnya ke lebay". Sian dan seola tertawa lalu berhighfive ria.
"Ohhh gitu yaudah daddy gak jadi beliin kamu motor".
Sian langsung takut. "Hehe peace daddy sian cuman bercanda sumpah".
Somi menggeleng melihat kelakuan anak anaknya. "Yasudah kamu makan yang bener. Terus berangkat sekolah bareng ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Suholkay (END)
Romance[SELESAI REVISI] Plagiat Jauh jauh dari cerita ini!! DON'T COPY MY STORY!! Follow dulu sebelum baca ya. Di Private! "Apasi gunanya dijodohin?mending jodoh dateng sendiri gak secara paksa."-Somi Hanya pertemuan biasa yang menjadi sebuah hal yang luar...