17 : A present for me

8.6K 468 2
                                    

Suho memasuki  gedung kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suho memasuki  gedung kantornya. Ia membawa beberapa berkas ditanganya. Namun bajunya santai seperti ia sedang dirumah. Karena ia hanya akan sebentar dikantor.

"Ini kamu urus berkas saya yang akan di lihat besok oleh klien saya".

"Baik. Pak. Hmm pak kalo sayang boleh tanya. Bapak mau sebentar ya dikantor?".

Suho mengangguk. "Saya mau ngasih hasiah buat somi. Yasudah saya mau pergi kesuatu tempat dulu. Tolong ya besok saya harus ketemu klien yang sangat penting".

"Iya pak . Laksankan".

Suho keluar dari kantor dan berlajan kemobilnya. Ia meninggalkan pekarangan kantor. Suho memakai kaca mata hitamnya ia fokus menyetir.

Sampai ia berada disuatu tempat untuk mengambil barang. "Gimana?semuanya udah kalian urusin?".

Mereka para pelayan mengangguk. Salah satu dari mereka memberikan amplop.

"Okay. Cek rekening kalian. Dalam 5 detik uang kalian udah ada di atm kalian masing masing." Ucap suho lalu keluar dari dalam toko itu.

Mereka membuka hp mereka masing masing dna melihat. 1 2 3 4 5 dan TING! Uang masuk semua kedalam. Rekening mereka.

Mereka tersenyum puas.

Suho membawa mobilnya pergi kembali kesebuah tempat. Dimana malam ini ia dan somi akan pergi dan menikmati santapan makan malam.

Suho bertemu dengan sang manger tempat ini. "Pak suho. Semuanya sudah kami bereskan. Bapak dengan istri bapak hanya tinggal menikmati dinner kalian".

Suho tersenyum. Melihat dekorasi tempat ini. "Saya senang melihat tempat ini  anda berbakat."

Pak manger itu tersenyum ramah. "Terimakasih pak suho."

○●○●

Somi membuka hp nya lalu membanting hp nya. Terus saja berulang kali. Ia juga membiarkan tv dikamar suho menyala. Somi sudah mandi tetapi ia sangat malas jika ia harus berjalan jalan.

Somi memutuskan untuk menelfon suho. Namun panggilannya tidak diangkat. Somi berdecak kesal.

"Suho kenapa make segala gak dijawab si telfonnya. Nyebelin".

Somi memasukan badannya kedalam selimut lalu memejamkan matanya. Ia rasa ia butuh istirahat kembali.

Tapi. Ia teringat dengan ucapan suho. Somi tersenyum "suho mau kasih gue hadiah apa ya?kalung apa ya?hmmm apa cincin?hmmm gelang?atau anting?atau make-up?,kalo itu semua yang suho kasih ke gue gue pasti bakal jagain barang barang itu semua".

Cklek.

Somi menutup matanya. "Sayang?". Panggil suho. Somi masih tidak menggubris. Saat ia merasa selimutnya ditarik. Somi langsung menganggetkan suho membuat suho teriak dan memegang dadanya.

Wedding Suholkay (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang