Sore itu menjadi sore terindah buat gue. Serasa senja tak lagi sama. Antara alam mimpi tapi nyata. Antara percaya dan enggak. Antara ragu tak percaya. Tau deh. Nggak ngerti lagi gue. Sangking senengnya gue sampai guling-guling sendiri di kasur. Waktu gue buka sosmed gue, eh, ada notifikasi pesan dari seseorang yang nggak gue sangka nggak gue duga! Kak Ardit kirim personal chat ke gue! Mimpi apa gue semalaman ya? Entahlah. Aduuuuh, jadi seneng banget gue. Deg-degan tau!
"Frea." Lalu ,"Lagi ngapain?"
Hah? Kesambet apa ya Kak Ardit sampai ngirim pece ke gue? Mana nanyain gue lagi ngapain lagi! Aduh, bingung gue ngebalesnya. Gimana ya? Lagi ngapain ya gue? Lagi seneng banget ngebaca personal chat lu Kaaaaak. Ih, norak banget gue ya? Ah, bodo amat. Ini kan rejeki nomplok gue? Suka-suka gue.
"Ya, Kak. Lagi baca-baca. Ada apa Kak?" Ketik gue hati-hati. Baru aja selesai kirim, tanda dibaca, eh udah ada balesan lagi.
"Eh, ngeganggu dong?" Iiiih, enggaaak kooook.
"Enggak kok. Cuma baca-baca novel di Wattpad."
"Suka novel? Baca apa?"
"Yup. Kerlip di Langit."
"Cinta-cintaan ya?"
"Biasa. Fiksi remaja. Persahabatan dan kisah cinta. Seru sih. Btw kenapa Kak?"
"Gue mau minta tolong nih. Besok mau nggak bantu gue ngerapiin file-file di sekre? Kan lu yang hafal tempat-tempatnya."
"Boleh." Boleh banget Kaaaaak.
"Ngerepotin ya?"
"Nggak." Enggak Kak, enggak ada kata ngerepotin deh buat kakak.
"Kok jawabnya cekak-cekak?"
"Biar efisien. Wkwkwkwk."
"Ya udah. Pulang sekolah langsung ke sekre ya."
"Siyaaap."
"Trims Fre."
"Sama-sama Kak." Oooooh, Tuhan....inikah namanya cinta oh inikah cinta? Serasa terbang ke awan dah badan gue. Aduuuh, jadi nggak konsen belajarnya. Ya udah lah belajarnya di cancel aja dulu. Besok nggak ada ulangan dan nggak ada PR ini. Gue melayang-layang lagi aja aaaah.....sambil dengerin lagu di Youtube kali ya. "Berawal dari tatap....indah senyumu memikat....memikat hatiku yang hampa laraaaaa. Senyum membawa tawa....tawa membawa cerita....cerita kasih indah tentang kitaaaaa." Ow, Teh Yura Yunita....kenapa lagumu semakin bikin jantung gue berdegup kencang gini???
*
Dan siang itu gue masuk ke ruang sekre dengan perasaan yang berbeda. Kenapa jadi gugup gini ya? Dan gue sengaja dari rumah bawa roti isi dua tangkep dan jus buah kemasan rasa anggur dan strowberi. Soalnya rasa hati gue sedang ungu-ungu pink gitu deh. Biar nanti bisa berbagi sama Kak Ardit. Kan waktu itu gue pernah ditraktir sama dia. Jadi musti gantian dong. Begitu gue masuk ruang sekre, anak-anak pramuka lainnya juga sudah banyak yang ada di situ. Riuh banget. Tapi mana Kak Ardit-nya?
Anak-anak yang lain sedang sibuk ngobrol dan mondar-mandir nggak jelas. Kayaknya sih cuma pada mau setor muka doang sama kakak pembina. Soalnya dalam waktu dekat emang nggak ada acara atau lomba-lomba. Yang habis salaman sama kakak pembina langsung ngacir keluar dan kabur entah kemana. Gue juga ikutan salaman sama kakak pembina.
"Selamat siang Kak Linda." Sapa gue.
"Eh, Frea. Lagi ada tugas apa nih?"
"Itu kak, mau ngeberesin file-file di sekre. Soalnya kan akhir semester ganjil ini kepengurusan mau serah terima kak. Jadi biar rapi dan bisa diwariskan ke adik angkatan dengan rapi dan utuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEJAUH NEPTUNUS
Teen FictionMenurutmu, lebih bahagia dicintai atau mencintai? Dicintai memang enak dan lebih mudah, tapi menurutku, mencintai jauh lebih membahagiakan. Sebab dengan mencintai, kita hanya berpikir untuk memberi dan terus memberi tanpa pernah ingin menuntut. Menc...