Yang dimulmed itu Kevin ya hehe
Kevin? Kevin yang menolongku? Gak gak gak mungkin. Batin Lacey. Tanpa sadar Lacey menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Hei apa kau tidak apa apa? Maaf soal tadi aku tidak sengaja menabrakmu" kata Kevin
Dia ngomong sama siapa sih? Sama gue? Kok kayak mimpi banget ya diajak ngobrol sama pria tampan. Eh apa gue yang lebay aja ya. Batin Lacey lagi. "Ah iya aku tidak apa apa lagian aku juga ga liat liat jalan pak" kata Lacey sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal
"Baiklah, kalau gitu permisi" ucap Kevin sambil berjalan melewati Lacey
Lacey mematung melihat bosnya melewati gitu aja. "Okay sekarang aku harus memilih tempat duduk sebelum Irene marah marah" ucap Lacey sendiri
Tempat duduk pojok memang selalu pilihan favorite Lacey. Nyaman, tenang dan pastinya tidak terlalu berisik.
Lacey melambaikan tangan kepada Irene yang sedang mencari Lacey di tengah keramaian jam makan siang. Dan ya, Irene melihat Lacey.
Ditengah makan Lacey berpikir tentang kejadian tadi. "Apa aku harus menceritakan ke Irene tentang yang aku alami barusan atau tidak ya? Ah tidak usahlah tidak terlalu penting lagipula cuma ketidaksengajaan." Batin Lacey.
"Apa ada yang mau diceritain Lacey?" Kata Irene
"Hah? Tidak ada"
"Kau tak pandai berbohong Lacey" kata Irene sambil me-roll eyes
"Makanannya tumben lagi gak enak." Kata Lacey berbohong
"Tinggal tambahin garam. Selesai." Kata Irene
"Oh iya garam. Terima kasih Irene sahabatku" kata Lacey sambil tertawa. "Untung dia percaya" batin Lacey
"Oh iya nanti setelah kita pulang kantor, kau mau ikut ke club?" Ajak Irene
"Uhmm kayaknya enggak deh, aku mau lembur" kata Lacey
"Okay."
***
"Lacey, kau yakin mau lembur?" Tanya Irene
"Iya Irene. Aku harus ngomong berapa kali ke kamu kalo aku mau lembur"
"Okay. Aku hanya memastikan. bye Lacey" kata Irene sambil melenggang pergi dari meja kantor Lacey
Lacey tetap harus melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk. "Mari kita lanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi" ucap Lacey sendiri
****
Sementara itu dilantai lain Kevin juga sedang lembur "Huhh selesai juga menandatangani laporan laporan ini. Oke sekarang aku lapar" kata Kevin
Saat Kevin sudah berada di lantai 1, Kevin melihat 1 ruangan yang masih terang, Kevin penasaran "siapa yang masih di kantor hampir jam 11 ini?" Batin Kevin. Kevin semakin mendekat ke ruangan itu dan dia menemukan perempuan yang sedang tertidur diatas meja kerjanya. Dilihatnya komputer yang sedang menyala dan benar saja dia lembur akibat harus mengerjakan tugas tugasnya.
Kevin melihat dengan teliti wajah yang tenang itu dan tanpa sadar dia mengucapkan "Cantik." Kata Kevin sambil tersenyum tetapi langsung menetralkan wajahnya kembali saat melihat tubuh itu bergerak.
Kevin mencoba membangunkannya tetapi dia tak kunjung bangun. Tanpa pikir panjang Kevin langsung menggendong tubuh perempuan itu ke mobilnya.
Saat ditengah perjalanan, Kevin mampir ke salah satu restaurant langganannya untuk membeli makanan.
Kevin kembali ke mobilnya dan masih melihat perempuan itu masih tertidur pulas. "Sepertinya lelah sekali wanita ini." Batin Kevin. Lalu Kevin langsung menjalankan mobilnya kearah rumahnya. Bukan ke tempat tinggal wanita itu. Hey Kevin belum tau tempat tinggalnya dimana, namanya pun Kevin belum tau.
***
Kevin langsung merebahkan tubuh wanita itu ke ranjangnya. Kevin melepaskan high heels yang dikenakan wanita itu.
Ditatapnya lagi wanita yang sedang tidur itu secara detail dari wajahnya turun ke dada besarnya yang masih tertutup blazer kerjanya turun lagi ke pahanya karena dia hanya memakai rok pendek dan kakinya terlihat jenjang. Kevin menelan ludahnya dengan susah payah. "Buang pikiran kotormu Kevin! Jangan coba coba meniduri wanita yang kau pun belum tau namanya" batin Kevin bersuara.
Kevin langsung mengalihkan pikiran kotornya dengan mandi karena badannya lengket akibat seharian di kantor. Untung saja besok hari sabtu jadi dia masih ada waktu untuk menikmati waktu liburnya.
Kevin sudah selesai mandi dan langsung mengganti bajunya dengan kaos polos putih dan boxer ketatnya yang memperlihatkan juniornya.
Kevin langsung merebahkan dirinya ke kasur sebelah wanita itu. Dan Kevin terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You
Romance"Dia, Kevin yang banyak didambakan banyak wanita. Termasuk aku! Apakah dia bisa menjadi milikku menurutmu Irene?" Tanya Lacey "Hmm bisa saja. Tapi ada satu hal." Kata Irene "Apa?" "Kau harus singkirkan semua wanita wanitanya" jawab Irene "..." BEBER...