Lacey mengerjapkan matanya berkali-kali "Ini dimana?" Tanya Lacey sendiri
"Elegant." 1 kata yang keluar dari bibir Lacey
Lacey mengecheck pakaiannya masih lengkap. Hanya high heels nya saja yang tidak ada. Lacey terburu buru menuju kaca besar yang ada di sudut ruangan. Lacey mengecheck lehernya yang tidak ada tanda kepemilikan. "Ahh untung tidak ada" batin Lacey
Lacey menuju keluar kamar dan terdapat ruang tv.
"Bagus sekali.. rumah siapa ini" ucap Lacey. Lacey langsung menuju balkon yang ada di dekat ruang tv tersebut.
Lacey melihat seorang laki laki yang duduk membelakangi dirinya yang sedang duduk di tepi kolam renang sambil menyesap kopi.
Lacey langsung turun tangga dan ingin segera menghampiri laki laki tersebut. Namun laki laki itu sudah berada di dapur
"Sudah bangun?" Kata laki laki itu
Lacey mendengar suaranya yang tidak asing langsung menoleh kearah suara tersebut. Lacey mendapatkan pandangan laki laki yang memakai kaos putih polos yang mencetak dada bidangnya dan perut sixpacknya serta boxer ketatnya yang mencetak juga juniornya. "Hot" batin Lacey.
"Pak Kevin?" Kata Lacey
"Kau pasti bertanya tanya mengapa kau bisa disini. Semalam aku tidak sengaja melihatmu sedang tertidur di ruanganmu." Kata Kevin
"Lalu kenapa bapak mengantarkan saya kesini?" Tanya Lacey
Namun Kevin terkekeh "Aku tak tau tempat tinggalmu, mungkin aku juga tidak tau namamu. Kamu pasti salah satu karyawanku tapi ada begitu banyak karyawan sehingga aku tidak tau namanya satu per satu. Lalu siapa namamu?" Kata Kevin
"Ah iya pak maaf nama saya Lacey. Lacey Earlane"
Kevin hanya mengangguk
"Kalau begitu saya mau pulang dulu pak" kata Lacey
"Sarapan dulu itu ada makanan yang sudah disiapkan oleh Maid sini."
"Tidak usah pak. Saya makan diluar saja" kata Lacey tidak enak
"Tak apa. Makanlah disini denganku" kata Kevin
Lacey mematung sesaat dan berjalan ke arah meja makan untuk sarapan bersama Kevin.
Sungguh menurut Lacey ini seperti mimpi namun ini nyata. Lacey menikmati sarapan bersama Kevin.
Lacey telah memakan habis sarapannya dan dia berkata "makanan saya sudah habis. Apakah saya boleh pulang?"
Namun Kevin hanya bangun dari tempat dan mencondongkan tubuhnya. Wajahnya makin mendekat sampai tersisa satu inchi dan mereka dapat merasakan napasnya yang memburu satu sama lain
"Cupp" Kevin mencium bibir Lacey
Lacey memejamkan mata dan menikmati ciuman dari Kevin
Kevin menjauhkan wajahnya dari wajah Lacey dan berkata "Maaf ada sisa makanan di sudut bibirmu"
Lacey menunduk dan wajahnya memerah seperti tomat. Sedangkan Kevin hanya tersenyum smirk.
Jangan lupa vote dan comments. Karena 1 vote dan comments dari kalian semua sangat berharga bagi author. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You
Romance"Dia, Kevin yang banyak didambakan banyak wanita. Termasuk aku! Apakah dia bisa menjadi milikku menurutmu Irene?" Tanya Lacey "Hmm bisa saja. Tapi ada satu hal." Kata Irene "Apa?" "Kau harus singkirkan semua wanita wanitanya" jawab Irene "..." BEBER...