Lacey POV
09:45
From: Irene
Wanna go to the office with me?09:46
From: Lacey
Nope. Gue berangkat sama Kevin.09:46
From: Irene
What the...???!?!? How??09:48
From: Lacey
Yeaa.. last night we're having sex and he's asking me to be his girlfriend. So, mulai hari ini gue in relationships with Kevin.09:48
From: Irene
Oh shitt. My bestie sleep with CEO!!! Oh noo I can't believe it. Btw congrats!09:48
From: Lacey
Thank u! Xx."Kenapa senyum senyum?" Kata Kevin yang sedang menyetir mobil
"Gapapa" kataku sambil menampilkan senyum
Kevin tidak menanggapi ucapanku barusan, dia hanya fokus kejalanan. "Dia memintaku untuk menjadi pacarnya. Tapi kenapa perlakuan dia cuek cuek aja ya?" Batinku.
Pertanyaan itu berputar di otakku. Sampai aku dikagetkan dengan suara Kevin
"Kita sudah sampai" Kata Kevin yang menyadarkan lamunanku
Aku langsung keluar dari mobil dan membuntuti Kevin dari belakang. "See? Aku berjalan dibelakangnya bukan di sampingnya. Apa benar dia tidak benar benar menginginkanku?" Batinku berkata lagi
Aku benar benar bingung sekarang. Aku langsung meninggalkan Kevin di lobby dan menuju meja kerjaku serta mengerjakan laporan laporan yang sudah menumpuk.
***
"Heii!!! Orang baru pacaran udah ngelamun ajaa"
"Irenee!! Kecilin suara lo. Kalo kedengeran sama orang orang gimana?" Kataku sambil membekap mulut Irene.
"Hmpp" Irene susah bicara karena aku tutup mulutnya
"Oke oke gue buka tapi kecilin volume lo" akhirnya aku membuka bekapan dari mulut Irene
"Huhh" Irene mengambil nafas banyak banyak karena kehabisan nafas.
"Jadi kita makan siang bareng atau?"
*bib*
12:11
From: Unknown number
Lebih baik kamu makan siang dengan Irene. Aku sedang ada rapat. Sore aku antar pulang.Love,
KevinAku mengenyitkan dahi "Kok bisa tau nomorku?" Tanya batinku. Irene menyadari perubahan ekspresiku
"Siapa yang sms?" Tanya Irene
"Kevin."
"Okay, lo makan siang sama dia. Jadi gue pergi, bye" kata Irene sambil memutar badan.
"Ehh no no no" cegatku
"Kenapa?" Tanya Irene
"Kevin ada rapat jadi gue makan siang sama lo."
"Ok.. sekarang kita makan!" Irene menarik tanganku dan aku mengikutinya. Selama jalan menuju ke kantin Irene selalu cerita dari hal yang jelas sampai ke hal yang tidak jelas sama sekali. Aku tidak mendengarkannya, salahkan pikiranku yang sedang dilanda bingung ini. Sampai Irene akhirnya menepuk pundakku.
"Astagaa.. jadi selama gue cerita daritadi lo ga dengerin?"
Aku hanya menggeleng gelengkan kepala.
"Ada apaan sih? Muka lo bingung banget."
"Jujur sama gue, lo yang ngasih nomor gue ke Kevin kan?" Tanyaku menyelidik
"Engga. Sumpah."
"Terus siapa dong?"
"Oh god! Sahabat gue bener bener bodoh apa gimana ya. Lacey, dia itu CEO jadi dia bisa tau data diri lo bahkan nomor hp lo. Karna dia punya semua data data karyawan disini!" Ucap Irene gemas.
"Oh iya ya, kenapa gak kepikiran ya"
"Ahh lama lama kalo lo masih kayak gini, gue pensiun jadi sahabat lo aja deh. Daripada gue gila" kata Irene sambil jalan cepat melewatiku
"Ihh jangan dong" aku melangkah cepat untuk menyusul Irene ke kantin.
***
Irene POV
Aku melihat tingkah Lacey. Sedari tadi dia terlihat gelisah. Makanannya pun cuma di aduk aduk doang.
"Gelisah mulu. Ada masalah?"
Lacey tersentak "heh? Engga ah"
"Gausah bohong. Udah berapa kali gue bilang lo tuh ga pinter bohong."
"Gapapa serius deh"
"Cerita aja. Gue siap dengerin." Kataku sekali lagi
"Hmm.. jadi--" ucapan Lacey terpotong ketika suara Orang lain terdengar
"Lacey"
"Kevin? Udah selesai meetingnya?" Kata Lacey
"Sudah. Boleh join?" Kata Kevin
"Sure." Kataku
"Lacey, nanti malam aku ingin mengajakmu dinner" ajak Kevin
"Dinner?" Kata Lacey sekali lagi
"Iya" kata Kevin
"Umm Lacey, gue ke ruangan dulu ya. Bye" potongku meninggalkan mereka berdua
"Ehh tungguu" kata Lacey
Aku tidak menggubrisnya karena aku tidak mau menjadi nyamuk. Ah coba Alfred satu kantor denganku pasti aku tidak akan menjadi nyamuk.
Author POV
"Nanti malam aku jemput jam 8pm" kata Kevin
"Baiklah"
"Satu lagi, kau harus memakai ini" Kevin memberi kotak kepada Lacey yang entah isinya apa
"Apa ini?" Kata Lacey
"Buka saja nanti di apartmentmu"
Lacey hanya mengangguk tanda ia mengerti.
"Ingat 8pm. Aku jemput" Kevin mengingatkan sekali lagi dan sebelum Kevin pergi kerumahnya, Kevin mengecup kening Lacey.
Lacey menyunggingkan senyumnya. Ia nyaman.
Kevin melepaskan ciuman dikening Lacey dan menatap Lacey. Lacey membalas tatapan Kevin. Dan mereka berciuman.
Lacey memasuki apartment nya setelah Kevin pergi.
Lacey penasaran dengan isi apa yang ada dikotak itu. Dia membukanya dan terkejut dengan isinya.
"Oh my godd..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You
Romance"Dia, Kevin yang banyak didambakan banyak wanita. Termasuk aku! Apakah dia bisa menjadi milikku menurutmu Irene?" Tanya Lacey "Hmm bisa saja. Tapi ada satu hal." Kata Irene "Apa?" "Kau harus singkirkan semua wanita wanitanya" jawab Irene "..." BEBER...