"Dia, Kevin yang banyak didambakan banyak wanita. Termasuk aku! Apakah dia bisa menjadi milikku menurutmu Irene?" Tanya Lacey
"Hmm bisa saja. Tapi ada satu hal." Kata Irene
"Apa?"
"Kau harus singkirkan semua wanita wanitanya" jawab Irene
"..."
BEBER...
Tanpa mau berdebat, Lacey menghapus air matanya dan berdiri. Ia melihat tangannya menggigil dan kulitnya sudah mengkeriput akibat kelamaan terkena air. Lacey berjalan duluan sedangkan Jeremy dibelakang Lacey.
Sebelum Lacey naik kedalam mobil, Lacey sempat melihat dibelakang mobilnya banyak barisan mobil berwarna hitam.
Untuk apa kau menyuruh orang suruhanmu, Kev. Padahal kau bisa menemukanku tanpa orang suruhanmu. Yang diperlukan hanya sedikit usahamu.
****
Setibanya di Drean Mansion, Jeremy membukakan pintu belakang penumpang untuk Lacey turun. Saat Lacey baru saja turun, tubuh Lacey tiba-tiba menggigil diterpa angin malam dan juga akibat pakaiannya yang masih setengah basah.
"Darimana saja kau?" Suara yang sangat familiar terdengar ditelinga Lacey.
Lacey memandang Kevin yang masih berada didepan pintu utama. Ingin rasanya segera masuk kedalam rumah tetapi tubuhnya seakan tidak bisa digerakkan
"Kev-in." Suara Lacey terdengar kecil dan terbata-bata tetapi Kevin masih bisa mendengarnya.
Kevin yang tadinya ingin marah menjadi khawatir melihat tubuh Lacey menggigil seperti orang kedinginan. Kevin langsung menghampiri Lacey, Kevin tersadar saat melihat mata Lacey yang agak sembab dan pakaian Lacey setengah basah.
Kevin langsung saja memeluk Lacey erat agar wanitanya merasa hangat. Dan dengan tiba-tiba Kevin menggendong Lacey ala bridal style.
Sebelum masuk kedalam mansion Kevin tk lupa mengucapkan terima kasih kepada Jeremy. Kevin menuju kamar mandi yang berada didalam kamar Kevin dan mendudukan Lacey disamping tempat washtafel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu habis darimana saja? Kenapa pakaianmu bisa basah begini?"
Mendengar sedikit perhatian yang Kevin sedang tunjukkan saja bisa membuat Lacey menghangat. Tetapi Lacey tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Kevin.
"Sudah makan?" Tanya Kevin lagi.
Lacey hanya bisa menggeleng. Memang benar Lacey sedari bertemu Irene hanya minum kopi.
"Baiklah, aku akan menyiapkan makanan saat kau mandi. Aku akan menyiapkan air hangat untukmu." Kevin menyalakan air hangat di bathup untuk Lacey.
Lacey hanya memperhatikan pergerakan Kevin yang daritadi bolak balik menyiapkan peralatan mandi untuknya dan hingga Kevin berada dihadapannya lagi.
Satu persatu Kevin menanggalkan pakaian Lacey. Lacey masih tetap diam aja hingga pakaiannya terlepas semua dari tubuhnya. Lacey melihat Kevin yang berusaha mati matian menahan hasratnya. Lacey menyenderkan kepalanya di dada bidang Kevin yang masih dibaluti pakaian lengkap.
