Lacey membuka matanya dan melihat pemandangan dengan takjub. Pemikiran yang sempat ada di otaknya tadi salah 99%. 1% nya benar sekarang dia ada di boat, tetapi bukan untuk mendorongku di tengah laut, tapi untuk dinner di boat dengan memandang langit malam yang menampilkan bulan serta bintang.
Sungguh ini lebih dari kata menakjubkan!"Bagaimana? Kau suka sayang?" Kevin memelukku dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di lekukan leherku.
"Suka. Suka sekali. Terima kasih." Lacey menjawab itu dengan wajah yang masih terlihat kagum.
Kevin terkekeh di lekukan leher dan seketika membuat munculnya desiran aneh untuk Lacey.
"Ayo kita makan dulu. Aku yakin kau sudah lapar." Kata Kevin akhirnya. Kevin menarik kursi untuk Lacey duduk. Dan dia duduk tepat disebrang Lacey.
Kevin menepuk tangannya dan sedetik kemudian pelayan datang dengan makanan yang sudah dipesan.
"Lacey" Kevin membuka percakapan duluan ditengah mereka menikmati makannya
"Ya?"
"Ibuku mau menemuimu"
Kata kata Kevin membuat Lacey tersedak. Bagaimana tidak? Mereka baru memulai hubungan kemarin dan sekarang Ibunya Kevin ingin bertemunya.
Kevin menyodorkan minum untuk Lacey "lain kali hati hati, sayang"
Lacey menerima minum yang diberi Kevin "maaf aku tidak hati hati"
"Ibuku mau menemuimu. Apa kau mau menemuinya juga?" Tanya Kevin
Lacey terlihat berpikir. Ia menimbang-nimbang permintaan calon ibu mertuanya. Apa dia harus setuju untuk bertemu atau menolaknya. Aku sangat yakin kalau menolaknya aku akan di blacklist dari calon menantu idamannya. Waitt... apa aku bilang? Calon ibu mertua? Tidak tidak. Aku rasa aku terlalu percaya diri.
"Baiklah kapan?"
"Terserah padamu."
"Heh? Tumben"
"Tumben?"
"Ya tumben. Biasanya kau memaksaku dan aku hanya menurutimu. Dan kali ini, kau bilang terserah padaku." Ucap Lacey
"Hanya kali ini saja aku membiarkanmu membuat keputusan" kata Kevin
Lacey me-roll eyes nya "Oke. Lusa."
"Kenapa tidak besok saja?"
"Hei kau sudah bilang kalau kali ini keputusanku." Lacey protes
"Baiklah, lusa. Aku akan memberitahu ibuku" kata Kevin
****
Lacey berdiri dipinggiran pagar boat. Ia sedang sibuk memandangi langit malam yang sedang menampilkan bulan dan bintang-bintang.
Kevin diam diam mendekati Lacey dan memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di pundak Lacey. "Kevin lepas.. tidak enak dilihat pelayan" kata Lacey memberontak
"Biarkan saja, aku membayar mereka"
Perkataan Kevin membuat Lacey tidak memberontak lagi dan membiarkan Kevin memeluknya dari belakang.
"Lacey"
"Hm?"
"Apa kau mencintaiku?" Kata Kevin tibatiba yang membuat Lacey tidak berkutik.
Lacey hanya diam. Ia tak tahu harus menjawab apa. Tentu saja dia mencintai Kevin sejak awal mereka bertemu. Sejak awal saat dia bekerja di perusahaan Kevin, ia sudah menanamkam rasa cintanya ke Kevin. Tetapi lidah ini begitu kelu untuk mengungkapkan perasaannya. Karena ia ragu kalau Kevin akan membalas cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You
Romance"Dia, Kevin yang banyak didambakan banyak wanita. Termasuk aku! Apakah dia bisa menjadi milikku menurutmu Irene?" Tanya Lacey "Hmm bisa saja. Tapi ada satu hal." Kata Irene "Apa?" "Kau harus singkirkan semua wanita wanitanya" jawab Irene "..." BEBER...