2👑Pacar?

2.8K 218 18
                                    


Ketika pacar tidak menganggap kita layaknya seorang pacar,maka menjadi jomblo itu lebih baik

"Pacar lo berantem lagi"

"Berantem emang kerjaannya Gavin kan, Ta?" tanya Ratu cuek dan kembali menyuapkan mie instan yang tersisa di sendoknya.

"Berantemnya sama Andra"

Ratu hampir saja tersedak mendengar ucapan laki-laki yang tadi di paggil 'ta' itu. Bagaimana bisa Gavin berkelahi dengan Andra, seorang murid teladan yang sangat patuh aturan.

Setelah mendengar informasi itu, Ratu langsung berjalan cepat meninggalkan kantin dan menuju tempat dimana biasanya Gavin berkelahi.

Ratu memilih jalan pintas, yaitu jalan koridor perpustakaan dan gudang yang jarang di lewati murid-murid alasanya karena Ratu benci melihat tatapan mata murid lain. Setelah kejadian kemarin, beberapa orang sepertinya tidak suka kepada Ratu ah bukan sepertinya namun memang. Memang tidak menyukai Ratu.

"Ratu" Gavin berjalan mendekati Ratu.

"Andra dimana?" tanya Ratu dengan cepat, ia sangat khawatir dengan keadaan Andra.

"Di UKS"

Ratu melangkahkan kakinya tanpa mengatakan satu katapun. Sekarang Ratu tahu dia harus kemana, ke UKS.

"Pacar lo siapa sih?" tanya Gavin dengan nada yang sedikit tinggi.

Sontak Ratu menghentikan langkahnya. Kemudain perlahan matanya menatap wajah Gavin, ada bercak darah disana. Mungkin itu hasil tinjuan Andra.

"Gue atau andra?" Gavin berjalan mendekati Ratu.

"Lo" Ratu benci mengatakan itu. Tapi itulah kenyataannya.

"Obatin luka gue"

"Pergi aja ke UKS. Disana ada anggota PMR yang bisa ngobatin luka lo" ucap Ratu cuek, sedangkan lawan bicaranya kini tengah mengaduh kesakitan karena lukanya itu malah tambah sakit.

"Pacar gue itu lo, bukan anggota PMR"

"Emang yang ngobatin luka lo harus selalu pacar lo?"

"Gue kayak gini juga gara gara lo"

*

"Sabar ya, Tu" Jeni mengusap punggung ratu, berharap dengan seperti itu Ratu merasa sedikit lebih tenang.

Ratu menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban dari perkataan singkat Jeni. Jeni yang dimaksud bukanlah Jeni salah satu personil black pink. Jeni yang dimaksud adalah seorang murid di kelas Ratu yang jarang sekali bersosialisasi. Hanya Ratu dan Kayla lah yang menjadi temannya, itupun tidak dekat. Sekarang Jeni adalah teman sebangku Ratu yang baru, ya Kayla menukarkan posisinya dengan Jeni. Kayla menjauhi Ratu. Ratu sadar Kayla memang pantas seperti itu.

"Jangan dimasukkin hati ya. Biarin aja mereka kayak gitu" Setelah mengatakan itu Jeni memberikan seulas senyum pada Ratu. Memberi semangat untuk Ratu.

Beberapa teman sekelasnya terang-terangan membicarakan Ratu yang dianggap telah menikung Kayla. Mereka tidak tahu tapi merasa paling tahu.

Ratu Kepo (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang