Happy Reading👒
Kode itu semakin jelas dan hatinya masih saja keras
Tersadar jika sudah beberapa menit ia melamun, melamunkan Gavin lebih tepatnya. Ratu yang sedang duduk manis di kursinya seorang diri itu melihat jam tangan yang berada dipergelangan tangannya.
10 menit lagi bel masuk berbunyi. Dengan gerakan cepat Ratu langsung menyapukan pandangannya pada seluruh penjuru kelas. Nihil, seseorang yang dicarinya tidak ada. Gavin, Ratu mencarinya.
Ratu bangkit dari duduknya dan melangkahkan kedua kakinya menuju keluar kelas untuk mencari keberadaan Gavin. Dan selangkah lagi ia menuju pintu. Seseorang berusaha masuk lewat pintu yang akan Ratu lalui. Seseorang itu tidak lain adalah Candra--teman Gavin.
"Candra"
Laki-laki yang dipanggil Candra itu menghentikan langkahnya tepat didepan tubuh Ratu. Pandangnya mengarah pada wajah Ratu yang terlihat cemas, pandangan itu seolah mengatakan satu kata tanya yaitu 'Apa?'
"Lo tahu nggak Gavin kemana?"
Pertanyaan yang keluar dari mulut Ratu itu sontak membuat Candra membulatkan matanya sempurna sebelum ia menjawab
"Nggak. Tumben Lo nanyain dia" Jawab Candra kemudian tersenyum penuh arti.
Iya tumben, tumben Ratu menanyakan Gavin. Tumben Ratu peduli pada Gavin. Aduh Ratu merutuki dirinya sendiri sepertinya dia sudah salah langkah lagi. Ada apa ini?
^,^,^,^
Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi semua murid di kelas Ratu yang mendapatkan rezeki tidak terduga. Ya rezeki itu datang dari Candra, berkat Joni yang mengungkap jika Candra telah mempunyai pacar dan mengharuskan Candra untuk membagikan sebagian--seluruh uangnya yang ada untuk di berikan kepada murid-murid dikelas sebagai 'Pajak Jadian'. Semua itu bermula ketika Joni berteriak mengumumkan jika status di WA Candra telah berubah. Dari "SALAM SATU JOMBLO" menjadi "JENINATALIA". Sudah Joni pastikan jika Jeni sekarang adalah pacarnya Candra.
Awalnya Ratu tidak percaya. Namun setelah ia menanyakan langsung pada Jeni dan jawaban Jeni adalah iya, maka Ratu percaya. Ratu ingat jika dahulu Jeni mencintai Gavin. Tetapi sekarang Jeni menjadi pacar Candra. Mungkin Jeni telah selesai mencintai Gavin.
Jika semua teman sekelasnya tengah berada di kantin untuk merayakan hari jadi Jeni dan Candra yang entah sejak kapan menjadi sepasang kekasih itu, maka lain halnya dengan Ratu yang menyibukkan dirinya di perpustakaan bersama buku novel terbaru.
Sudah beberapa halaman Ratu baca namun belum juga Ratu tuntaskan pikirannya untuk berhenti memikirkan seseorang yang sedang tidak bersekolah hari ini. Ya, Gavin tidak sekolah. Ratu tidak tahu alasanya. Padahal kemarin Gavin berkata pada Ratu bahwa ia akan berubah. Berubah seperti apa? Jika berubah menjadi yang lebih buruk? Mungkin iya. Buktinya Gavin tidak bersekolah hari ini.
Gagal. Percuma Ratu mencoba menghabiskan waktunya dengan tidak memikirkan Gavin jika akhirnya Gavinlah yang selalu ada dipikirannya. Ratupun memutuskan untuk menyimpan satu novel yang baru sedikit dibacanya itu ke rak buku. Kemudian ia melangkah pergi keluar dari perpustakaan. Ia akan pergi ke tempat dimana tidak ada nama Gavin dipikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Kepo (Selesai)
Novela JuvenilSemua itu bermula ketika Ratu kepo terhadap Gavin Raefal Ishara yaitu seorang Bad Boy. Gavin benar-benar membuat Ratu jera karena rasa keponya.