29👑Adik Kakaan

730 71 0
                                    

"Gue kan udah jawab. Sekarang gue boleh nanya dong?"

Gavin mengangguk sekilas.

"Tadi lo ngobrol apa sama Andra?"

Oh ternyata pertanyaan ini yang ingin Ratu ketahui jawabanya sampai Ratu rela menunggu Gavin selama kurang lebih satu jam.

"Andra bilang makasih ke gue karena gue nolongin dia sama Kayla kemarin. Andra itu pacaran sama Kayla" Setelah mengatakan itu, Gavin mengalihkan pandangannya pada wajah Ratu.

Sengaja, supaya Gavin bisa melihat ekspresi seperti apa yang akan tergambar diwajah Ratu ketika mendengar perkataan dari mulut Gavin.

"Sebelum lo nanya gue udah jawab kalau mereka pacaran. Lo mau nanya itukan?"

Ratu mengiyakan didalam hati. Entah kenapa Ratu tidak suka mendengar pernyataan kalau Andra si sepupunya itu berpacaran dengan Kayla. Ketika nama Kayla disebut Gavin, kilasan kejadiannya bersama Kayla terputar didalam ingatannya. Semuanya Ratu ingat. Terlebih ketika Kayla menyakiti dirinya.

"Lo belum maafin Kayka?"

"Udah. Gue maafin Kayla. Cuma ya gue nggak terima aja dia pacaran sama Andra. Gue takut kalau dia bakal nyakitin Andra kayak waktu itu dia nyakitin gue" Jelas Ratu dengan nada tinggi.

Bisa Gavin lihat jika sekarang Ratu tengah emosi. Itu sangat wajar Ratu rasakan. Ratu kecewa, Gavin tahu itu.

"Maafin dari mulut lo udah. Tapi dari hati lo udah dimaafin?"

Ratu menundukkan kepalanya. Mulai memikirkan pertanyaan yang Gavin berikan kepadanya. Ratu memang telah memaafkan Kayla tapi itu hanya di mulut atau ucapannya belum hatinya. Mungkin Ratu belum sepenuhnya memaafkan Kayla. Ratu masih merasa sakit hati karena Kayla.

Beberapa menit, mereka lewati dengan saling diam. Tidak ada yang membuka mulut untuk mengeluarkan sepatah katapun.

"Semua orang pernah nyakitin lo tapi nggak selamanya mereka akan nyakitin lo. Termasuk Kay--"

"Terus gue harus apa? Lo ngomong kayak gini seolah gue yang salah" Ratu memperlihatkan wajahnya kepada Gavin. Kini Ratu tidak menunduk lagi. Gavin melihat, ada air yang membasahi wajahnya. Iya Ratu menangis. Suaranya parau terdengar frustasi. Ratu mejadi sangat sensitif dan emosional ketika membahas Kayla.

"Gue juga sama kayak Kayla kan?" Tanya Gavin membuat Ratu mengerutkan dahinya.

"Gue nyakitin lo berkali-kali. Tapi kenapa lo masih ada disisi gue? Kenapa lo nggak ngehindar? Kayak yang lo lakuin ke Kayla. Gue sama Kayla itu sama"

Perkataan Gavin menohok hati Ratu. Tidak bisa Ratu pungkiri jika semua yang Gavin itu memang benar. Gavin dan Kayla pernah menyakitinya tetapi kenapa Ratu bisa menjauhi Kayla tapi tidak dengan Gavin. Ratu sendiripun tidak tahu alasanya. Ini semua berada diluar kendalinya.

"Gue juga nggak tahu. Gue selalu ngerasa aja kalau lo sebenernya nggak niat nyakitin gue. Sekalipun lo emang bener nyakitin gue, nggak apa-apa, paling sakit hati" Jawab Ratu jujur didalam hatinya.

"Gue ke toilet dulu"


*

Ratu Kepo (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang