#3 : Start Now

271 45 25
                                    

Kalimat beritalic=kejadian masalalu

Happy reading!

Musim dingin kali ini terasa panas bagi pria bermarga Im, ia berjalan dengan gusar, bagaimana tidak? Aksi tak manusiawinya beberapa hari lalu di saksikan orang lain, bisa saja kelompoknya tidak akan lolos dari incaran polisi karena ada saksi di lokasi pembantaian, berhadapan dengan polisi adalah hal terumit yang paling ia benci.

"Awas saja jika curut itu sampai ketemu, aku tak akan membiarkannya hidup!" gerutu Jaebum mengepalkan tangannya dengan kuat, "Apa dia pikir tontonan gratis, Haisssh!" Jaebum mengacak rambutnya tanpa arah.

"Bos--"

Jackson dan Mark terlihat kehabisan nafas setelah mereka masuk ke ruang tamu basecamp mafianya.

Jaebum menatap penasaran anak buahnya, tetang hal apa yang akan disampaikan."Kami melihat Choi Ah Ra di rumah pria incaran itu!" Lapor Jackson setelah nafasnya mulai kembali normal. Jaebum mematung sejenak mendengar nama yang ia cari selama ini terlintas di telinganya, kini otaknya bekerja lebih cepat karena semua kenangan bersama Ah Ra bermunculan dengan sendirinya.

"Apa yang harus kita lakukan Bos?" tanya Mark.

Jaebum masih terdiam, jantungnya berdetak tidak normal, sulit baginya mengungkap secuil kata mewakili perasaannya saat ini.

"Bos!?" panggil Jackson ragu. Mark menyiku lengan kekar Jackson sembari menanyakan keadaan ketua gengnya dengan dagu yang ia arahkan pada Jaebum, Jackson mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban.

"Choi Youngjae!" teriak Jaebum memanggil salah satu anak buah paling jeniusnya. Youngjae berlari mendekat kearah Jaebum. "Apa benar Ah Ra berada di rumah curut itu?" tanya Jaebum dengan tatapan kosong.

Youngjae langsung membuka laptop kemudian mengotak-atiknya seperti sedang mendeteksi kondisi rumah Jinyoung menggunakan bantuan jaringan satelit. Dengan kilat, laptop pria cupu itu menunjukkan gambar Ah Ra lengkap dengan seluruh identitasnya.

"Lihat Bos." Youngjae berlari kecil membawa laptop itu menunjukkan hasil pencariannya pada Jaebum. Jackson dan Mark ikut mendekat untuk melihat temuan Youngjae.

"Benarkan Bos, itu Ah Ra!" Pekik Jackson senang.

"Bawa dia kemari apapun caranya!" Titah Jaebum,

"Bagaimana dengan curut itu Bos?" Tanya Mark.

Jaebum menatap tajam kedua anak buahnya membuat Mark dan Jackson refleks menundukkan kepala. "Akan kubuat Ah Ra yang membawa curut itu merangkak kemari!" Jawab Jaebum dengan suara baritonnya.

***

"Eomma!!" raung seorang gadis dengan keras didepan raga tanpa nyawa. Pakaian hitamnya bahkan basah dengan air mata yang sedari tadi keluar karena rasa sedih atas kepergian sang ibu.

"Eomma~~" Appa-nya berusaha menenangkan tapi gadis itu semakin menjadi. "Appa, siapa yang melakukan hal sejahat ini pada Eomma?" tanya gadis itu.

"Nuna~"

Yugyeom mencoba membangunkan Hwagi yang terlihat mengalami mimpi buruk, pria muda itu juga melihat gumpalan air pada ekor mata Hwagi yang terpejam.

"Nuna." Ulang Yugyeom sedikit meninggikan volume suaranya.

Hwagi terkesiap dengan nafas berat, ia menatap langit-langit ruang kerjanya sembari mengatur nafas.

"Kau mimpi itu lagi?" tanya Yugyeom.

Hwagi mengangguk lemah, "Minum ini!" Titah Bambam berjalan mendekat sembari memberikan sebotol air mineral pada Hwagi.

You Are || JB°JY [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang