Audi hitam yang dikendarai Jinyoung melaju cepat membelah jalanan kota yang ramai. Malam ini, setelah sekian lama akhirnya ia kembali menjalankan pekerjaan haramnya sebagai seorang pembunuh bayaran. Lagipula hari ini mood-nya sedang sangat buruk, mungkin menghabisi sebuah nyawa bisa menjadi pelarian yang tepat.
Sebagai pemain lama, tentunya Jinyoung sudah mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan agar aksinya bisa berjalan dengan mulus. Pertama-tama Jinyoung mencari tahu identitas korbannya. Ia adalah seorang gadis pewaris tunggal B&B Group. Ayahnya seorang konglomerat yang kerap bermain licik dalam menjalankan bisnisnya. Jinyoung menyunggingkan senyum licik. Masalah bisnis yang berakhir dengan hilangnya satu nyawa. Sungguh miris, tapi terkadang manusia memang begitu lucu.
"Myoui Mina," gumam Jinyoung sambil bersiul lirih. Sebenarnya ia sudah mengincar dan berusaha 'mendekati' gadis keturunan Jepang itu seminggu terakhir. Jinyoung melakukannya diam-diam, berusaha mengambil celah ketika Hwagi nyaris membuntutinya setiap saat. Bosnya, Franklin Han memberikan Jinyoung koneksi untuk bisa menghubungi gadis itu. Dan gotcha! Malam ini Jinyoung diundang ke acara ulang tahun Mina. Sayang sekali, gadis itu harus mengakhiri umurnya di hari yang sangat spesial ini.
Tak lama kemudian, mobil Jinyoung memasuki pelataran luas sebuah rumah mewah di kawasan Gangnam. Pesta ulang tahun Mina dirayakan di salah satu mansion milik keluarganya. Hal ini semakin memudahkan Jinyoung, karena ia dapat memanfaatkan sisi rumah yang sepi untuk menyelesaikan tugasnya.
Dengan percaya diri Jinyoung keluar dari mobilnya. Setelan tuxedo hitam yang ia kenakan terlihat sangat pas di tubuhnya yang proporsional.
Seorang pria petugas yang berjaga di depan pintu masuk memeriksa undangan Jinyoung. Oh, Jinyoung tentu tidak sebodoh itu untuk memakai nama aslinya. Ia bahkan memalsukan seluruh identitas tentang diri untuk membuat Mina terkesan padanya. Danny Kim, seorang keturunan Korea-Amerika yang memiliki sebuah perusahaan fiktif. Jinyoung sendiri tidak menyangka jika Mina sangatlah mudah untuk dikelabuhi.
Setelah undangan diverifikasi, akhirnya Jinyoung bisa bergabung dengan pesta yang dipenuhi dengan orang-orang berpakaian indah. Kedua maniknya langsung berpendar mencari sosok yang diincarnya. Ia tidak boleh membuang banyak waktu, atau semua rencananya akan berantakan.
Dan tidaklah sulit untuk menemukan sang ratu pesta. Gadis itu sedang berdiri di tengah ruangan, ia tersenyum lebar menyambut para tamu yang memberi selamat. Jinyoung menyeringai tipis, gaun indah berwarna beige itu akan mempercantik penampilan Mina ketika sudah tak bernyawa lagi.
***
Choi Ahra hampir mati bosan karena menungggu kekasihnya mengobrol dengan rekan-rekan bisnisnya. Ia kesal pada Jaebum, bagaimana mungkin lelaki itu meninggalkannya sendirian disini. Duduk di sofa di sudut ruangan sambil memandangi hiruk pikuk pesta yang semakin malam semakin ramai.
Ahra kembali meneguk tequila-nya. 5 menit lagi ia akan mencengkeram lengan kekasihnya itu dan menyeretnya pulang. Percuma saja datang ke pesta jika ia malah diasingkan seperti ini.
Ruangan di rumah megah ini terasa semakin menyesakkan bagi Ahra. Ia baru mengenal Myoui Mina satu jam yang lalu, itupun hanya sebuah perkenalan singkat dan ia memutuskan untuk tidak bergabung dengan obrolan para gadis. Para gadis yang sangat agresif dan cepat dalam menangkap radar kehadiran cowok-cowok tampan nan kaya. Cih, Ahra bahkan sudah tidak berminat mendengarnya. Ia sudah memiliki Im Jaebum.
Mendadak kedua mata Ahra berhenti pada seseorang yang duduk di meja bar. Orang itu tidak asing bagi Ahra meski penampilannya sungguh berbeda malam ini. Namun ia tidak menyangka jika Jinyoung diundang ke pesta ini. Siapa yang mengundangnya? Apa ia mengenal Ayah Mina? Atau justru Mina sendiri yang mengundang lelaki itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are || JB°JY [COMPLETED]
FanfictionMain Cast: *Park Jinyoung GOT7 *Im Jaebum GOT7 *Park Hwagi (OC) *Choi Ah Ra (OC) Others Cast: Member GOT7 Semuanya berawal dari kejadian di suatu malam, saat secara tak sengaja Jinyoung menyaksikan adegan pembunuhan di sebuah gang gelap. Mendadak...