HLAM : 41

68.3K 8.8K 856
                                    

"Jadi perempuan yang seperti itu yang kau suka Hun?" Seolhyun terkekeh saat Sehun membantunya memasang seatbelt. Sedangkan pria yang ia goda tidak mengatakan apa-apa, ia hanya menghembuskan napasnya berulang kali sembari mencengkram kemudi hingga buku-buku tangannya memutih. Melihat hal itu, tawa Seolhyun kian mengeras. Dasar possessive! Masa baru tahu Jayline akan makan siang dengan Jongin, Sehun langsung meninggalkan meeting dan memilih membuntuti wanita itu. Ck! Seperti laki-laki kurang kerjaan saja.

Untung saja dia tidak jadi menyukai pria seperti Sehun. Tampan sih...tapi buat apa tampan jika kelakuannya kekanak-kanakan seperti ini. "Baru seperti itu saja kau sudah seperti cacing kepanasan. Aku tidak tahu bagaimana jadinya jika nanti Jayline benar-benar meninggalkanmu gara-gara rencana busukmu itu," ledek Seolhyun sembari terkekeh kecil.

"Mck! Bisa diam tidak?"

Seolhyun mendengus, kenapa sih Sehun suka sekali marah-marah? Apa karena efek terlalu lama menduda ya?

"Terus sekarang kita kemana?" tanya Seolhyun dengan wajah malas.

"Jemput Axel dari tempat kursus, lalu ke rumah keluargaku."

Seolhyun mengangguk, setelah itu mereka saling diam.

Beginilah hubungan mereka selama beberapa minggu ini. Awalnya Seolhyun sangat antusias saat mendengar kabar bahwa ia dan Sehun akan dijodohkan. Siapa juga yang sanggup menolak anak dari pengusaha kaya raya seperti Sehun. Profesinya yang hanya sebagai seorang model membuat keuangan Seolhyun tidak stabil karena kegemarannya mengoleksi barang-barang branded. Maka dari itu Seolhyun selalu mngincar pria-pria kaya sebagai kekasihnya. Masa bodoh dengan cinta! Memangnya di zaman sekarang cinta bisa membuatmu kenyang apa?

Seolhyun akui dulu ia pernah terjerat oleh pesona Sehun. Bahkan beberapa bulan yang lalu Seolhyun masih mati-matian mengejar pria itu, mulai dari bertingkah manja, genit, bahkan bertingkah layaknya seorang jalang, sudah pernah ia lakoni demi mendapat perhatian Sehun. Tapi tetap saja pria itu tidak sudi meliriknya.

Apa sih kurangnya dia? Seolhyun merasa wajahnya sangat cantik meski tanpa makeup sekalipun, proporsi tubuhnya sempurna. Bahkan teman Sehun yang bernama Park Chanyeol sampai meneteskan air liur saat melihat tubuhnya yang hanya mengenakkan bikini. Sayang sekali Chanyeol hanya seorang polisi, kalau tidak Seolhyun pasti menargetkan pria sebagai mangsanya.

"Kau tunggu disini, aku akan menjempu Axel ke dalam," kata Sehun sambil melepas seatbelt nya

"Mmmm...." Solhyun hanya menoleh sekilas lalu kembali fokus ke handphonenya.

Saat ini ia sedang sibuk menebar komentar kebencian tentang artis saingannya si situs naver.

Sehun yang melihat Seolhyun yang tidak banyak tingkah seperti biasanya tersenyum samar. Baguslah, itu artinya Seolhyun sudah tidak berselara lagi dengannya. Mungkin kini wanita itu sudah mendapat target baru yang sesuai dengan kriterianya. Mapan, cerdas, dan tampan.

"Dad!" Suara Axel menghentikan langkah Sehun untuk memasuki gerbang sekolah. Bocah laki-laki itu kini mengampirinya dengan antusias. "Bagaimana sekolahmu? Lancar?" Axel mengangguk, dengan sendirinya ia berjalan ke mobil alpard milik daddnya. "Ayo dad cepat! Aku sudah tidak sabar bertemu grandma dan grandpa."

"Oke, tapi Axel duduk di belakang ya. Ada tante Seolhyun di depan."

Mendengar kabar itu wajah ceria Axel langsung berubah datar. Dengan langkah malas Axel membuka pintu lalu duduk dikursi belakang. "Hai tante," sapa Axel setengah hati.

"Hai juga Axel! Maaf ya gara-gara aku Sehun jadi telat menjemputmu."

Axel hanya mencibir.

Laki-laki berumur sebelas tahun itu benar-benar tidak menyukai teman Ayahnya yang bernama Seolhyun. Menurutnya, tante Seolhyun tidak ada lembut-lembutnya dengan anak kecil, bahkan wanita dewasa itu masih suka mengejeknya dengan kata-kata yang kurang mengenakkan. Huft! Awas saja jika tante Seolhyun berani macam-macam, seperti mendekati Daddy misalnya...Axel pastikan ia akan membuat perhitungan dengan tante Seolhyun. Daddy nya kan Cuma milik Mommy Jay.

Hot Lecturer and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang