Oni benar-benar capek. Hari ini seharian kondangan, kajian, bikin beberapa naskah copywriting dan follow up pengiriman barang.
Sampai di rumah, rasanya pengen banget dia nyungsep di kasur. Apa daya workshop wajib sedang berlangsung di grup WA. Jadilah Oni mantengin hape sambil kriyep-kriyep nahan kantuk.
"Ini," Aymard nyodorin sebotol air mineral pada emaknya yang udah kliyengan. Oni langsung membuka tutupnya dan menyerahkan kembali pada Aymard.
"Bukan. Ini bukan untuk Aymard. Ini untuk Bunda."
Oni cengo sebentar, ngumpulin amunisi otak yang mulai minus.
"Ini untuk Bunda, biar nggak capek. Jangan bobo malam-malam lagi ya."
Kantuk Oni lenyap, berganti haru, dan Aymard mendapat pelukan hangat dari emaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Sonshine (Sequel The Sonshine-Complete)
Short Story#12-diary (26/6/19) #6-flashfiction (29/7/19) Keluarga Sonshine yang cerah ceria kayak sinar matahari. Mamah muda yang absurd Papah kece yang sering linglung Anak laki-laki yang..yang..yang sabar ya Nak.. *pukpukpuk*