Aymard cemberut, tangan dilipat di atas meja. Mulutnya maju lima senti. Alisnya menukik tajam dan matanya memandang Oni sengit.
"Lah kenapa juga Aymard marah sama Bunda? Emang barusan Bunda ngomong apa?"
"Itu omongan nggak baik. Masak anaknya dikatain begitu!"
"Dikatain apa, sih?"
"Itu. Masak bilangnya 'Aymard budak keset, budak keset pisang.' Apa itu? Masak anaknya disebut keset?"
"Jiahahahaha.. Bukan keset tapi KASEP, naak. Budak kasep, meuni kasep pisan. Maksudnya Aymard teh anak yang ganteng banget! Wakakaka."
Sekejap raut perang Aymard berubah merona malu-malu heheheh.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Sonshine (Sequel The Sonshine-Complete)
Cerita Pendek#12-diary (26/6/19) #6-flashfiction (29/7/19) Keluarga Sonshine yang cerah ceria kayak sinar matahari. Mamah muda yang absurd Papah kece yang sering linglung Anak laki-laki yang..yang..yang sabar ya Nak.. *pukpukpuk*