Aymard baru pulang tarawih bareng emak bapaknya. Di parkiran masjid, sambil nunggu Habibi ngeluarin motor, Oni ngajak anaknya ngobrol.
"Enak mana, Mard. Sholat di masjid ini apa di masjid yang kemarin?"
"Disini. Imamnya nggak terlalu cepat, nggak terlalu lambat."
"Alhamdulillah."
"Tau nggak Bunda. Ada masjid yang sholatnya paling eeeennnaaak!" mungkin maksudnya suasana sholat disana paling enak.
"masjid apa ituh? Eum, masjid A?" Oni menyebut nama salah satu masjid. Aymard menggeleng. "Oh bukan? Masjid B?" geleng lagi.
"Bhukaaann. Yang benar Masjidil Harom! Aymard pengeeeeennn kesana!"
"Aamiin. Tabarakallah, semoga terkabul, ya., "
KAMU SEDANG MEMBACA
After Sonshine (Sequel The Sonshine-Complete)
Short Story#12-diary (26/6/19) #6-flashfiction (29/7/19) Keluarga Sonshine yang cerah ceria kayak sinar matahari. Mamah muda yang absurd Papah kece yang sering linglung Anak laki-laki yang..yang..yang sabar ya Nak.. *pukpukpuk*