Habibi mengajak keluarganya jalan-jalan sore dengan motor. Oni yang duduk di boncengan nggak berhenti ngomong dari tadi. Aymard terpaksa pasrah karena dia duduk di tengah hari ini.
"Chagi, Adek gemuk sekarang. Dulu Adek langsing. Jelek laah Adek sekarang. Kan chagi?"
"Nggak. Tetep cantik, kok."
"Ini muka Adek jerawatan, padahal dulu mulus-mulus aja. Kata teman Adek mungkin hormon."
"Nggak apa-apa, kan nanti bisa diobatin."
"Dulu Adek kan-"
"Nda," Aymard menyela, "Jangan lihat spion terus. Jalannya ada di depan, bukan di belakang."
Oni mingkem. Kenapa kalimat Aymard berasa pas banget, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
After Sonshine (Sequel The Sonshine-Complete)
Short Story#12-diary (26/6/19) #6-flashfiction (29/7/19) Keluarga Sonshine yang cerah ceria kayak sinar matahari. Mamah muda yang absurd Papah kece yang sering linglung Anak laki-laki yang..yang..yang sabar ya Nak.. *pukpukpuk*