Cabe-cabean

552 42 4
                                    

Oni membawa Aymard ke educational expo di salah satu universitas di kota mereka. Sementara Aymard stuck bersama beberapa mahasiswa di stand fakultas teknik melihat-lihat robot, mobil hemat BBM, dan segala pernak-pernik anak teknik yang laki banget, Oni bosan.

"Aymard, bunda ke stand depan, ya. Pertanian."

"Mm.. Okay," Aymard cuma melirik sekilas stand Fak. Pertanian lalu kembali konsen ke maket gedung Islamic Center di atas meja peraga. Yasudahlah, Oni keluar stand sambil berharap bocah jelang enam tahun itu nggak kegencet om-om mahasiswa.

Rupanya stand Fak. Pertanian asyik juga. Banyak bonsai, tanaman cantik-cantik, kaktus lucu, dan hidroponik.

"Ini pake apa? Sumbu?" Oni mengangkat sebuah botol hidroponik.

"Kan flanel, Mbak," jawab penjaga stand. Lalu mereka lanjut membahas cara hidroponik sederhana. Hmm.. Bisa dicoba nanti bareng Aymard.

"Pohon di dalamnya ini apa?" Oni menyentuh daun si pohon mungil. "Kemangi, ya?"

Penjaga stand tersenyum samar sambil melirik Oni takjub.

"Mbak, ini pohon cabai, lho."

"Ooh, habisnya masih kecil, kayak cabe-cabean hehehe.."

Oni meringis malu. Hadeh, ketahuan kan sering bolos waktu pelajaran IPA.

After Sonshine (Sequel The Sonshine-Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang