Ketika Wan Sen dan Naraya kembali Ke markas , Tampak dimata mereka berdua kalau anggota lain sedang makan makan, aneh .....mereka makan besar ketika sudah tengah malam. Naraya sedikit heran dengan apa yang mereka lakukan.
Ryo, salah satu dari mereka mengajak Wan Sen dan Naraya bergabung. Tanpa keraguan Naraya dengan mereka. Mereka bersenang senang dan saling tertawa, tetapi.......setelah beberapa lama kemudian......
CLANGGGGGGGG...........
Suara gelas perunggu yang terjatuh dari tangan Naraya ketika ia berada di kursi !, ia merasakan sangat sakit di bagian dadanya, lalu ia muntah darah !, kepalanya mulai pusing dan pandangannya mulai memudar.....
Anggota - anggota lain melihat Naraya sekarat , tetapi mereka seperti senang dan tak peduli melihatnya. Ternyata Naraya diracuni oleh mereka.
Sambil menyentuh dada, Naraya berkata dengan nafas yang terengah engah.
" Akhhhk ( merintih ), k...kalian !.......kkalian sengaja bukan ....!, ke...kenapa.....KENAPA !!!."
Wan Sen mendekati kursi yang diduduki Naraya. dengan seringai jahat Wan Sen berkata
" ini adalah maksud dari pertanyaanku !, Naraya !. Jika saja kamu tidak terlalu dekat dengan Ketua Han !, kamu......tidak akan seperti ini !!." kata Wan Sen dengan nada tinggi.
" benar kata Wan Sen !, karena kamu......Ketua Han menjadi tak buas lagi !!, kamu telah mempengaruhi pikiran ketua !!. Kini ketua tak mau mendengar pendapat kami gara - gara Kamu !!." Kata salah satu dari Anggota perampok.
Naraya tidak terima dengan perkataan mereka !, ia menyangkal dan berbicara sekuat tenaga demi membela diri meskipun ia sangat lemah dan sekarat.
" Tidak.....hasss hassa hassa ( suara nafas dari mulut ) ketua tidaklah buas !, aku tidak mempengaruhi ketua sama sekali ! Ha....h.hah..., kalian lah.....KALIAN LAH YANG MEMPENGARUHI KETUA HINGGA IA TERSESAT !."
Wan Sen marah !, ia memukul meja dengan keras didepan Naraya !.
" Berani sekali kamu berkata seperti itu pada kami !!!, sebelum kamu datang.....kami dan ketua sangat kuat dan ditakuti orang orang !, bahkan pemerintah pun tak berdaya melawan kami !, tapi semenjak kamu datang .....semuanya sirnah !."
Setelah itu perlahan lahan Naraya semakin lemas, dan pada akhirnya ia meninggal dunia. Mereka pun membersihkan semuanya dan juga barang bukti. Naraya di baringkan di Aula dan berpura - pura kalau mereka tengah berduka atas kepergian Naraya.
Beberapa lama kemudian , ketua Han pulang dari Misi pencarian peta Istana. Ketikaa Han sampai di gerbang markas, ia heran mengapa tak ada orang yang menyambutnya.
Ia pun masuk, suasananya sangat sunyi ketika ia mendekati Aula ia heran mengapa mereka berkumpul disana sedangkan ia tak disambut ?. Ia pun berjalan perlahan.....,langkah demi langkah ia jalani tangga Aula.
Ketika ia berada di depan pintu, ia kaget melihat Naraya terbaring lemah di tengah tengah anggotanya.Ia berjalan cepat dan langsung duduk disamping sambil mencoba membangunkannya, namun usahanya sia sia. Dengan panik Han berteriak bertanya pada mereka....
" MENGAPA !!!, MENGAPA NARAYA BEGINI !!."
Ryo menjawab dengan pura pura bersedih.
" Naraya.........dia.....dia keracunan bunga Denrin di rumah bangsawan Wolgem !, dirumah itu ia tak sengaja tertusuk duri dan ia meninggal seketika !."
" Bunga Dendrin ?." gumam Han.
Ia tak kuasa menahan air mata atas kehilangan Naraya. Ia percaya begitu saja. Ia tidak terima atas kehilangannya.
Lalu Naraya pun di kebumikan di pemakaman umum, Han bersedih, sedangkan Wan Sen dan yang lainnya biasa saja, malah mereka senang.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Empity Space
General FictionDalam dimensi yang berbeda, gadis berusia 17 tahun masuk dalam kelompok Perampok yang meresahkan pemerintah, namun suatu ketika ia dikhianati oleh semua anggota perampoknya sendiri, ia dibunuh dengan cara diracuni. rohnya terbelenggu dalam kebencian...