Mereka berlapan diam dalan keheningan di ruang tamu, apa lagi Naraya seolah acuh. Sampai akhirnya Uehara berkata.
" sayang sekali, ternyata kamu akan ikut dengan Yamazaki, Naraya." kata Uehara pelan.
" maksudmu apa?." tanya Naraya.
" sebenarnya kami kesini untuk mengajakmu pergi kefestival minggu ini, tapi sayang kamu punya janji dengan seorang Yamazaki. "
" ........., oh begitu, maaf kan aku karena aku tak bisa pergi bersama kalian." ujar Naraya.
" oh, tidak apa apa Naraya, pasti kita bisa bertemu bukan disana jadi tidak perlu di pikirkan." ujar Erika.
" ah benar kita masih bisa bertemu disana hahaha, jadi bagaimana kesehatan mu Naraya?. " tanya Uehara.
" cukup baik, tetapi besok aku belum bisa bersekolah."
" hmm kami mengerti jagalah kesehatanmu Naraya. "
*****
Beebb........ Beebbbb...... Beeebbbb,
Suara ponsel berbunyi milik ayah Naraya, ia pun mengangkatnya dan siapa sangka yang menelpon adalah Naraya, ia cukup terkejut ketika melihatnya.
" ada angin apa ini?, tumben kamu mau menelponku Naraya. "
" aku tidak ingin basa basi pak tua !, apa kamu masih ada di kota ku?. " tanya Naraya ketus.
" kamu semakin tidak sopan saja, dimana rasa hormat mu sebagai anak! ." Ujarnya sambil meninggikan Suaranya.
" aku terima tawaran mu. Aku akan ikut dengan mu ke tokyo dan pindah sekolah. Ku harap kamu datang ke kafe taman besok pagi. " kata Naraya kemudian mematikan telponnya.
Keesokan harinya sesuai perjanjian mereka bertemu di kafe taman, namun Naraya tidak tahu kalau kafe itu pemiliknya adalah keluarga Ray dan kebetulan Ray bolos sekolah sekarang karena malas. Ia tak sengaja melihat Naraya dan ayahnya sedang mengobrol.
" kenapa kamu mau menemuiku Naraya?, mengapa sampai kamu berubah pikiran begitu? Apa itu karena uang bulanan kalian?. "
" aku......-seperti yang kukatakan sebelum nya, aku akan ikut bersama mu."
" Apa ku tak salah dengar?, mengapa kamu bisa berubah pikiran?. "
" alasanku adalah, aku tidak ingin kamu membawa Sano dengan paksa kemudian menyusahkan Bibi Sasaki lagi, lalu kirimkan lagi uang bulanan mereka seperti sebelumnya."
" kamu ingin aku begitu?, baiklah akan aku turuti. Minggu depan kamu harus bersiap siap untuk pergi ke kota Tokyo. Jangan tunda waktu lagi. "
Mereka pun pergi dari Kafe Ray, dan Ray mendengar percakapan mereka tentang Naraya akan pindah keluar kota. Sementara itu Naraya berjalan sendirian untuk pulang kerumah, ia berjalan sambil termenung tanpa sadar ia berhadapan dengan Akura -ou.
" selamat pagi, nona!, akhirnya kita bisa bertemu. " Ucap nya sambil tersenyum.
" siapa kamu?. " tanya Naraya.
" aku?, namaku Akura -ou. Aku sudah lama ingin bertemu dengan mu dan takdir kini mendukungku. Aku ingin kamu ikut dalan organisasi ku, kelompok Seika, kamu akan ku jadikan wanitaku lalu kamu akan hidup seperti ratu. "
" ratu?, wanitamu?, berhenti omong kosong itu ! Kamu pasti salah satu dari orang yang mengincar ku! Kenapa kalian terus mengincarku begitu!. " kata Naraya meninggikan suaranya.
" tenang lah, manis. Aku melihat Pertandingan mu dengan guru Kenjutsu itu, guru yang kamu kalahkan itu salah satu anggota kami dan termasuk 20 orang terkuat di organisasi, tetapi kamu bisa membuatnya hampir cacat dan membutuhkan berbulan bulan memulihkannya. Kamu menarik perhatian ku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Empity Space
General FictionDalam dimensi yang berbeda, gadis berusia 17 tahun masuk dalam kelompok Perampok yang meresahkan pemerintah, namun suatu ketika ia dikhianati oleh semua anggota perampoknya sendiri, ia dibunuh dengan cara diracuni. rohnya terbelenggu dalam kebencian...