Uehara , Mizuki, Erika, Miura dan Kaneki mencari keberadaan Naraya yang entah kemana, ternyata ia berada di sebuah danau yang memiliku batas di pinggir danau itu. Ia berdiri dan melihat burung merpati yang berterbangan di atas permukaan air danau.
Setelah lama memandang danau ia berbalik
Bughh
tak sengaja menabrak seorang pria bersuiter yang menutup kepalanya. Tabrakan itu kuat sehingga membuat mereka berdua terjatuh, laki laki itu berdiri pertama dan langsung menjulurkan tangannya pada Naraya
" kamu baik baik saja kan ? Maaf aku muncul tiba tiba."
Naraya tidak membalas juluran tangan dari laki laki itu, sejenak angin bertiup kencang dan meniup penutup kepala tersebut sehingga tampak lah wajah dari laki laki itu, dia tinggi berotot , pokoknya tubuhnya begitu atletis, wajahnya sangat tampan dan rambutnya panjang menutupi telinganya dan berponi.
Naraya berdiri sendiri lalu ia langsung pergi tanpa sepatah kata pun, hal ini membuat pandangan laki laki itu aneh terhadapnya
" hei aku belum tahu namamu !." panggilnya, tapi Naraya tak merepspon.
" orang aneh, dia pergi tanpa mengeluarkan kata kata !. Dia manusia kan ?."
Setelah ia bergumam demikan ia kembali memasang penutup kepala jaketnya.
****
Laki laki tadi berjalan sambil mengendap endap di sekitar taman, sepertinya ia tengah menyembunyikan diri dari seseorang yang tidak ingin ia temui, dunia memang sempit ia malah bertemu lagi dengan Naraya yang tengah membaca buku disuatu pondok yang dikelilingi oleh bunga mawar serta pot bunga mawar putih menghiasi meja yang ada di depan Naraya.
Laki laki itu pun menghampirinya lalu duduk dikursi yang ada didepan nya.
" helo kita bertemu lagi !." Sapanya.
"..........." sibuk membaca buku.
" kamu ini seperti pantung, tak menjawab pertanyaan orang yang bertanya !."
"............"
" baiklah kalau begitu aku perkenalkan diri, nama ku Himura Yamazaki , salam kenal." kata Yamazaki dengan senyum manis.
"............."
" hei apa kamu bisu ?."
" Tidak!." jawabnya dengan cepat dan tegas.
" mengapa setiap kali aku bertanya kamu tidak menjawab ?, ini pertama kalinya ada seseorang yang begitu padaku ."
" memangnya aku harus peduli !."
Kata Naraya yang langsung menusuk hati Yamazaki seketika. Naraya menjawab sambil membaca buku dan tidak menatap wajahnya. Hal ini membuat Yamazaki jengkel , ia merebut buku yang dibaca Naraya dan membacanya keras keras.
" buku Harian ku !, Oh ini buku harian mu yah menarik sekali."
Ketika Yamazaki membaca judul bukunya, ia berusaha untuk merebutnya tetapi yamazaki tak membiarkan hal ini terjadi, ia terus berjalan kesana kemari untuk menghindari kejaran Naraya.
" Namaku Naraya Yuzumi !, oh ternyata namau Naraya ya.... Baiklah aku akan membaca bagian akhirnya---"
" hentikan kubilang !."
" eh ? Apa kamu begitu malu jika rahasiamu diketahui ?, kamu tenang saja aku tidak akan membocorkannya !."
Ia tak mendengarkan Naraya sama sekali, ternyata buku yang selalu dibaca oleh Naraya adalah sebuah buku harian tubuhnya
" baik mari kita lihat emmm, " aku tidak tahan dengan semua ini !,orang tuaku sama sekali tak peduli denganku ! Selalu saja menyalahkanku karena aku lemah dan seorang anak tiri, selalu membedakanku !, mereka sengaja memisahkan ku dari hadapan mereka !, mereka jahat ! Orang tua yang jahat, aku ingin mati, mati mati mati !." a....apa ini ?."
Ekpresi Yamazaki berubah seketika setelah membaca buku harian itu, Naraya sudah tak tahan lagi, lalu ia pun memasang kuda kuda kemudian menendang wajahnya sampai berdarah.
" Apa kamu puas!!!!, ku harap aku tak bertemu dengan mu lagi !!!."
Naraya langsung pergi meninggalkan Yamazaki, Yamazaki mengenjarnya untuk segera minta maaf, tetapi Naraya tetap diam.
" maafkan aku !....hei kumohon jawab, aku tidak merasa nyaman seperti ini hei..."
Naraya terus berjalan kedepan setelah beberapa lama tiba tiba ada suara
" Nah !, itu dia !."
Ia Uehara yang sambil menunjuk dirinya, ketika itu Yamazaki kembali memakai penutup kepala tetapi ia terus mencoba meminta maaf, posisi mereka seperti kejar kejaran, Naraya didepan Yamazaki dibelakangnya. Ketika Naraya melihat Uehara, Naraya langsung berbalik kebelakang dan
Bughhh....
Ia lupa kalau ada Yamazaki, kemudian tertabrak lagi, meskipun tidak jatuh.
" kamu kenapa ?." kata Yamazaki sambil memegang kedua lengannya.
Kemudian ia pun menarik tangan Yamazaki kemudian berlari sama - sama.
" he...hei...tunggu !."
Naraya tak mendengarkan Yamazaki, ia terus berlari, sedangkam Uehara juga berteriak hei dia sudah ketemu , teman temannya pun berkumpul kemudian mengejarnya
" hei ... Mengapa kamu lari dari mereka ?...hei tunggu jangan berlari terus !."
Namun Naraya tak mendengarkannya. Ketika ada persimpangan mereka berbelok ke sebelah kanan dan kebetulan disana ada sebuah panggung besar ,sepertinya akan ada konser, disana juga ada laki laki berjas yang sedari tadi melihat jam seperti menunggu seseorang, lalu 3 orang berdatangan untuk menghadap laki lakil
Yamazaki mencoba untuk menghindar, kebetulan disitu ada semak semak tebal, Yamazaki menarik Naraya kedalam semak semak yang tak jauh dari laki laki tersebut." gimana ?, sudah ketemu ?."
" tidak manager !, kami sudah berkeliling taman tapi tuan Himura tidak ditemukan !."
" hah ?, kalian jumlah nya banyak tapi menemukan satu orang saja tidak bisa !!!? Dasar tak becus !!, kamu tahu tidak sebentar lagi jadwal latihannya akan dimulai !."
" maaf kan kami Manager !."
" sudah lah kalian pergi saja !."
" baik !."
Mereka pun pergi meninggalkan Manager itu lalu ia menggerutu
" Yamazaki !...kamu kemana sih..."
Ternyata orang yang ia cari adalah Yamazaki, ternyata ia seorang Aktor Idol. Namun Naraya kurang mengerti, Yamazaki terus memegang lengan Naraya dengan erat, Naraya pun melepaskannya kemudian beranjak dari semak semak.
" hei tunggu !, nanti kita ketahuan !."
Yah mereka ketahuan, karena Manager itu masih di sekitar sana.
" Ya..ma...zaki...!, ketemu kamu akhirnya !."
" ahhh, manager bagaimana kabarmu pagi ini hahahah ".
"kamu dari mana saja ?, kami sudah mencarimu selama 3 jam tahu, latihan akan segera dimulai dan....siapa gadis manis ini ?."
Yamazaki merangkul pundak Naraya
" oh...dia temanku perkenalkan Namanya Naraya Yuzumi."
Naraya melepaskan tangannya, lalu pergi begitu saja tanpa berkata kata
" hei..." panggilnya
" kenapa dengan temanmu itu ?. Wajahnya seperti batu, tapi manis yaa."
" tidak tahu kami baru kenal hari ini "
" baru kenal ?, apa dia tau siapa kamu ?."
" entah lah , dia cukup menarik dan misterius ."
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Empity Space
General FictionDalam dimensi yang berbeda, gadis berusia 17 tahun masuk dalam kelompok Perampok yang meresahkan pemerintah, namun suatu ketika ia dikhianati oleh semua anggota perampoknya sendiri, ia dibunuh dengan cara diracuni. rohnya terbelenggu dalam kebencian...