part 23

10.3K 524 30
                                        

.
.
.
.
.
.
♡♡happy reading♡♡
.
.
.
.
.
.

---**---

"Da...ddy..."
Suara anak kecil yang terdengar begitu imut apalagi anak kecil itu baru belajar bicara membuat Pria yang di panggil daddy itu mengalihkan tatapannya dan tersenyum memandang putri kecilnya yang berjalan pelan dan sempoyan kearahnya karena anak itu juga baru belajar jalan.

"Putri daddy sudah datang. Apa putri daddy ini sudah mandi?" Pria itu menggendong dan menghujam pipi putrinya dengan kecupan-kecupan gemas membuat putrinya tertawa geli

"Ashleey say hi dulu sama mommy. bilang sama mommy Asleey datang lagi jenguk mommy" ucap pria itu menunjuk wanita yang terbaring tidak sadarkan diri di depannya

"Mo..mm..my... mommy" ucap Ashleey terdengar sangat lucu karena memang anak kecil yang baru berumur satu tahun dua bulan itu baru belajar bicara

Reimond tersenyum kecil mendengar putrinya itu memanggil Vanie mommy

"Sayang ayo bangun. Lihat putri kita sudah besar bahkan dia sudah bisa memanggilmu mommy. Apa kau tidak ingin menjaganya dan melihatnya membesar" ucap Reimond lemah menggenggam tangan Vanie. Sebelah tangannya lagi menggendong Ashleey, putri semata wayangnya.

"Sayang apa kau tidak capek tidur terus" Reimond mengecup tangan Vanie. Melihat itu Asleey menunduk mengecup tangan Vanie yang ada di genggaman Reimond.

Tingkah Ashleey itu membuat Reimond dan Merry tertawa.

'Astaga Vanie lihatlah putri kita. Dia sangat menggemaskan sepertimu' ucap Reimond dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya tapi raut kesedihan di wajahnya tidak pernah hilang.

---**---

Cahaya matahari yang masuk ke dalam sela-sela gorden membuat pria itu terbangun

'Erhhhh...' dia mencoba untuk membiasakan matanya dengan cahaya ruangan yang saat ini dia tempati. Rasa pening yang luar biasa menyerang kepalanya sehingga mau tidak mau dia harus memegang kepalanya

"Reimond kau sudah bangun" tanya seorang pria

"Alex aku di mana? Apa aku mabuk lagi?" Tanyanya membuat Alex menatapnya sedih. Alex tau mungkin Reimond lupa karena sudah tiga hari dirinya tertidur akibat obat penenang yang di suntikkan ke dalam tubuhnya oleh Baron.

Melihat Alex tidak menjawab membuat Reimond berdecak kesal.

"Alex aku tau kau marah padaku tapi tolong kasi tau aku Vanie ada di mana? Aku sudah mencarinya kesana-kemari tapi tidak ketemu" ucap Reimond dia berusaha bangun dan turun dari kasur yang saat ini dia baringi.

Mendengar ucapan Reimond membuat Alex membulatkan matanya kaget. Apa Reimond tidak mengingat kalau Vanie?

'Kecelakaan dan saat ini masih di rawat'

Alex menahan tubuh Reimond
"Tetaplah di situ aku akan memanggil Baron"

"Aku tidak membutuhkan Baron. Yang aku butuh adalah Vanie, tolong kasi tau aku dia berada di mana. Aku mohon!" Ucap Reimond dengan mata berkaca-kaca

HURT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang