.
.
.
.
.
♡♡happy reading♡♡
.
.
.
.
.
.---**---
Reimond berjalan di koridor rumah sakit milik Baron bersama Ashleey yang berada di pelukannya. Mungkin buah hatinya itu kecapek'an main bersama Baron sehingga dia tertidur di gendongan Reimond.
Menurut Baron keadaan Ashleey semakin membaik mungkin hanya dua bulan lagi dia chek up rutin setelah itu dia bisa hidup normal seperti anak seusianya.
Lalu bagaimana keadaan Vanie?
Flashback*
Reimond memandang putrinya yang duduk di sofa memainkan boneka panda milik Vanie yang sempat Vanie beli sebelum meninggalkan mansion Reimond.
"Bagaimana dengan Vanie?" Reimond mengalihkan pandangannya dan menatap Baron
Baron mengangkat wajahnya dia sudah hafal sekali dengan Reimond bahkan sepupunya itu rutin menanyakan kabar Vanie setiap minggu
Baron menghela nafasnya
"Seperti sebelumnya. Peluang untuk Vanie sadar itu sangat tipis. Itu tergantung dari niat dalam diri Vanie. Seperti yang sering aku katakan sering-sering bicara dengannya, sering-sering memotivasinya agar dia punya semangat, dia punya niat untuk melanjutkan kehidupannya. Meskipun koma tapi dia bisa mendengarkanmu. Reaksi kecil dari Vanie seperti yang sering kita lihat terkadang jarinya bergerak itu adalah satu kemajuan yang sangat baik" Baron menatap Reimond dengan tatapan penuh semangat seolah-olah itu bisa membuat Reimond semakin bersemangat.Reimond mengangguk.
"Anything for her. I'ii do"Baron mengangguk "jangan pernah menyerah. Jangan pernah merasa lelah menunggunya" Baron menepuk bahu Reimond.
"Thanks bro"
"It's okay bro. You know right, i'ii do anything and everything for you"
Flashback off*
---**---
Reimond menggenggam tangan Vanie sesekali mengecupnya. Sudah satu tahun dua bulan istrinya itu koma dan belum sadarkan diri.
"Vanie kau tau aku sangat menginginkan anak laki-laki bahkan di mansion kita aku sudah membeli banyak baju untuk anak laki-laki. Aku bodoh bukan, seharusnya aku memastikan dulu anak kita laki-laki atau perempuan"
Reimond terkekeh kecil, seolah-olah Vanie bisa melihatnya"Tapi aku bersyukur meskipun anak kita perempuan, setidaknya dia selamat dan bisa menemaniku, menghiasi hari-hariku satu tahun terakhir. Lihatlah bahkan dia sangat lucu dan manja sepertimu" Reimond melirik sebentar putri kesayangannya yang terlelap di tempat tidur miliknya yang bersebelahan dengan tempat tidur milik Reimond.
Ya. Reimond lebih sering menghabiskan waktunya di rumah sakit daripada di mansionnya, bahkan kamar rawat Vanie sudah seperti kamarnya.
Pekerjaan kantornya dia bawa ke sana sambil menjaga Vanie sambil bekerja, sebenarnya dia tidak mau bekerja tapi perusahaannya membutuhkan dirinya untuk terus berjalan.
"Kau tau Clara pernah membawanya berjalan-jalan dan itu tidak sampai dua jam dia sudah menangis ingin menemui ku, dia sangat manja bukan" Reimond terkekeh lagi meskipun wajahnya terlihat sendu.

KAMU SEDANG MEMBACA
HURT ✅
Romansa[03.11.2018] #rank2-romancestory 18+ Cerita ini ada beberapa part yang di privat. Jadi follow dulu sebelum baca. _____________________________________ I try not to miss you, I try to let you go, But in the end you always in my mind. Menikah dengan...