Siwon telah sampai di rumah orang tuanya, ia melangkah menuju ruang tv dimana ayah dan ibu nya berada. Sepertinya kedua orang tua ya belum menyadari kedatangan Siwon, Nyonya Choi masih sibuk menyuapi apel untuk Tuan Choi yang sedang membaca sebuah majalah bisnis.
"Ekhmm.." dehem Siwon cukup keras. Dan benar saja tindakannya itu sukses membuat kedua orang tuanya memutar kepala menatap Siwon.
"Oh, kau sudah datang. Duduklah" Kata ayah Siwon. Siwon lalu ikut duduk bergabung dengan ayah ibunya.
"Eomma, aku juga mau disuapi seperti appa" Rengek siwon pada ibunya, ibunya terkikih geli mendengar anaknya yang sudah hampir berumur 30 tahun itu merengek layaknya anak balita usia 5 tahun.
Sangat menggemaskan!
Dan terlihat sangat menjijikan!
"Hey.. dia istriku, kenapa kau manja sekali pada istriku" Balas Tuan Choi tak terima atas rengekan Siwon tadi.
"Dia kan eomma ku" Ucap Siwon kemudian memeluk erat sang ibu.
"Yak!! Cepat kau menikah dengan Yoona agar kau bisa merengek padanya dan berhenti merengek pada istri, huh" Kesal Tuan Choi. Siwon hanya tersenyum, ia lalu mencium pipi kiri sang ibu dan itu sukses membuat sang ayah semakin kesal padanya.
Melihat tingkah 2 namja itu, Nyonya Choi hanya bisa tersenyum geli. Sejak Siwon kecil memang ia selalu menjadi rebutan antara namja itu, saling tak mau mengalah itulah yang terjadi. Bahkan sampai usia Siwon kini 28 tahun mereka masih setia untuk memperebutkan kasih sayang dari nyonnya choi.
"Sudahlah.. Kau mau minum apa?" Tanya sang ibu. Siwon terdiam sejenak, ia sedang berfikir dan tiba-tiba saja ia mengambil jus sang ibu dan meminumnya hingga habis.
"Choi Siwon!!" Teriak sang ayah tak habis pikir akan kelakuan Siwon sore ini.
"Hahaha.. Aku mau berenang dulu" Ucap Siwon, kemudian berlalu dari hadapan orang tua nya. Dan ketika di langkahnya yang ke empat ia berhenti dan memutar tubuhnya menghadap tuan dan nyonya Choi yang masih memandangnya. "Oh.. aku hampir lupa" Kata Siwon.
"Lupa?" Tanya Tuan Choi heran.
"Iya aku hampir lupa kalau appa harus berhati-hati. Aku sangat takut nanti saat eomma melihat tubuhku yang sexy eomma akan semakin menyayangi dan semakin perhatian padaku" Jelas Siwon dan langsung berlari menuju kamarnya di lantai 2. Tuan Choi bertambah kesal dengan Siwon kali ini ia bahkan langsung memeluk dan menciumi istrinya takut-takut apa yang dikatakan Siwon benar akan terjadi.
Yoona, Yuri dan Jessica kini tengah menikmati shopping dengan uang gratis hasil aksi pemerasan yang mereka lakukan pada Siwon siang tadi. Ketiganya bershopping ria di kawasan elit di pusat kota Seoul. Yoona telah menenteng 4 paper bag, sedangkan Yuri dan Jessica masing-masing menenteng 7 paper bag.
"Huh.. akhirnya kita bisa shopping bersama dan juga gratis" Ucap Yuri senang.
"Iya, kita harus berterima kasih pada simbamu itu, Yoong" Balas Jessica tak kalah senang.
"Kalian memerasnya!!" Kata Yoona tegas. Yuri dan Jessica seketika membulatkan bola matanya mendengar ucapan Yoona barusan. Bagaimana Yoona bisa berpikir seperti itu, padahal ia juga ikut menikmati aksi mereka ini.
"Cih.. Kau kan juga menikmatinya" Kesal Jessica, disambut anggukan dari Yuri.
"Hah? Kenapa aku jadi ikut terseret memeras Siwon oppa" maki Yoona setelah ia sadar sudah menggese kartu unlimited Siwon tadi.
Siwon baru saja selesai berenang, dan kini ia sedang sibuk dengan ponsel pintarnya itu. Entah apa yang sedang ia lakukan dengan benda itu. Sesekali ia tersenyum simpul dan sesekali ia tertawa keras, melihat Siwon yang berlaku seperti orang gila dengan tersenyum-senyum tak jelas begitu Tuan Choi jadi penasaran dan berjalan pelan mendekati Siwon.
"Apa yang kau lihat anak nakal?" Tanya Tuan Choi begitu duduk di depan Siwon. Siwon memandangnya sekilas setelah itu ia meletakan ponselnya di atas meja.
"Bukan suatu yang penting" Balas Siwon singkat. Tuan choi jadi semakin penasaran, ia pun mengambil ponsel milik Siwon itu. Siwon yang melihat itu langsung dengan sigap berusaha mengambil ponselnya kembali. Namun apa yang teerjadi, kini mereka kembali berebutan sesuatu, yaitu ponsel. Tuan Choi masih berusaha untuk melihat apa yang tadi Siwon lihat dan Siwon tidak membiarkan aksi ayah nya tersebut. Hingga deheman Nyonya Choi terdengar dan mereka langsung diam, pura-pura bersikap tak terjadi apa-apa.
"Ada apa lagi?" Tanya Nyonya Choi, seakan aksi ayah dan anak tadi sudah menjadi makanan sehari-harinya. Siwon dan ayah nya saling lirik, dan dengan sigap Siwon langsung memeluk ibunya, seolah mencari perlindungan dari seorang paman yang berusaha menculik seorang anak kecil.
"Eomma.. Appa sangat jahat padaku, ia berusaha merebut ponselku ini" Adu Siwon dengan sikap manjanya. Ibunya lalu memandang suaminya seolah meminta penjelasan.
"Tidak yeobo, anak itu berbohong. Aku hanya penasaran dengan isinya. Aku takut ia menyimpan sesuatu yang tidak semestinya" Bela Tuan Choi.
"Aku tak mungkin melakukan itu eomma" Siwon kembali memeluk ibunya semakin erat.
"Kalau begitu apa yang kau lihat, hah?" Tanya Tuan Choi dengan nada sedikit kesal.
"Aku hanya melihat foto Yoona" Ucap Siwon. Nyonya Choi lalu mendudukan dirinya disamping sang suami.
"Hah? Apa katamu, foto Yoona? Tapi kenapa kau senyum-senyum begitu. Mana appa mau lihat?" kata Tuan Choi menyelidik, tak percaya dengan omongan Siwon.
"Itu hanya foto milik Yoona yang kuambil diam-diam" Ucap Siwon cuek tanpa melepas pelukanya pada sang ibu.
"Benarkan yeobo, dia mengambil foto Yoona, itu pasti foto yang tidak senonoh" Tuan Choi masih terus berusaha memojokan Siwon. Siwon membulatkan matanya mendengar ucapan ayah .
"Enak saja. Ini hanya foto Yoona bersama aboeji" Bela Siwon kemudian.
"Sudah hentiakan, eomma sudah lelah mendengarkan pertengkaran kalian ini" Ucap Nyonya Choi menengahi keduanya. "Bukankah kau kesini untuk mengambil titipanmu pada appa?" sambungnya.
"Ah iya. Aku hampir lupa dengan tujuan utamaku kemari" Kata Siwon. Tuan Choi lalu berjalan menuju kamarnya dan tak lama ia kembali dengan membawa sebuah kotak kecil berwarna biru tua itu.
"Wah.. Gomawo appa" Ucap siwon kemudian mengambil kotak itu. Tuan dan Nyonya Choi langsung tersenyum bahagia melihat Siwon yang begitu senang mendapat kotak itu. Siwon langsung membukanya dan menatapnya dengan wajah berbinar.
10 Desember 2013 pukul 18:10 ·
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ✅
FanfictionTakdir yang mempertemukan mereka, takdir yang menyatukan mereka, takdir juga yang membuat mereka merasakan rasa cinta, sakit dan terluka. Choi Siwon dan Im Yoona dua insan manusia yang bertemu kemudian merajut kasih. Kasih yang menemui berbagai rint...