Chapter 8

2.4K 189 8
                                    

"Eonnie.." Kata seorang yeoja, seketika Siwon dan Yoona melepas tautan mereka. Kini keduanya menatap satu sama lain merasa terkejut tentu saja. Mereka berdua lalu memutar kepalanya menghadap seorang yang tadi memanggil yoona yang tengah berdiri di depan pintu practice room. Mereka berdua kompak membulatkan matanya begitu melihat yeoja tersebut. Yeoja itu tak lain adalah Choi Jiwon, adik dari Siwon yang sudah sejak beberapa hari lalu pergi ke Milan untuk berlibur.

Sungguh demi apapun Siwon sangat ingin melempar Jiwon dengan benda yang tengah berada di sekitarnya sekarang. Bagaimana bisa ia datang kemari tanpa memberi tahu terlebih dahulu juga yeoja itu sungguh membuat jantungnya berdebar berkali-kali lipat saat mendengar seseorang memanggil Yoona di tengah berciuman mesra dengannya.

"Choi Jiwon.. Kenapa kau kesini, hah?" Teriak Siwon kencang membuat Jiwon menutup kedua telingannya.

"Oppa, pelankan suaramu,eoh. Apa kau sangat merindukanku sampai berteriak begitu saat mendapatiku berada disini?" Tanya Jiwon dengan kadar kenarsisan di batas ambang kewajaran.

"Cih.. Mengapa setelah bertemu bule di Milan kadar kenarsisanmu bertambah." Cibir Siwon pada Jiwon. Jiwon pun berjalan mendekati mereka berdua.

"Aku tak ada urusan denganmu simba, aku ingin bertemu eonnie" Ucap Jiwon kemudian ia menatap Yoona.

Yoona saat ini ia masih merasa kaget,malu dan kesal. Untung saja orang yang memergoki kelakuan mereka itu adalah Jiwon, calon adik iparnya. Bayangkan jika itu orang lain entah apa yang harus Yoona katakana.

"Eonnie gwaenchana?" Jiwon mengguncang bahu Yoona pelan. Yoona pun segera tersadar dari lamunan singkatnya dan membalas Jiwon dengan senyum manisnya.

"Gwaenchana. Bogoshipo" Yoona lalu memeluk Jiwon. Jiwon yang dipeluk Yoona merasa di atas angin, ia pun menjulurkan lidahnya meledek Siwon .

"Hentikan adegan menjijikan itu" Ucap Siwon lalu menarik yoona dari pelukan jiwon, dan kini giliran ia yang memeluk Yoona seolah Yoona adalah miliki yang sangat berarti.

"Ah sudahlah. Ada apa kau mencariku?" Yoona menanyakan tujuan awal Jiwon datang setelah ia terlepas dari kukungan si besar, Choi Siwon.

"Ini.. Untuk eonnie. Kuharap eonnie menyukainya" Jiwon lalu menyerahkan paper bag yang sedari tadi dipegangnya kepada Yoona.

"Gomawo. Seharusnya kau tak usah repot-repot membelikanku ini" Ucap Yoona. Siwon hanya menggerutu tidak jelas melihat kedua yeoja yang sangat ia sayangi itu.

"Jiwon" Teriak seorang namja yang tak lain magnae SJ, Kyuhyun. Ia lalu berlari kearah mereka bertiga dan memeluk Jiwon dengan erat. Tak sampai 10 detik, karena Siwon langsung menarik Jiwon menjauh dari pelukan Kyu.

"Enak saja kau memeluk adikku begitu" Tegur Siwon.

"Yak, Yoong aku tak boleh memeluk Jiwon oleh simbamu itu. Kalau begitu akau akan memelukmu saja" Kyuhyun lalu melangkah berniat memeluk yoona. Dengan sigap Siwon lalu memeluk Yoona dan Jiwon secara bersamaan. Membuat kyuhyun yang melihatkan merasa jijik akan sikap protective hyung nya ini.

"Jiwon apa kau sudah makan siang ?" Tanya Kyuhyun pada Jiwon tanpa memperdulikan lirikan tajam Siwon lagi.

"Belum" Jawab Jiwon singkat. Kyuhyun pun dengan semangat langsung menggenggamtangan kiri Jiwon untuk ikut bersamanya.

"Ayo kita makan bersama"Ajak Kyuhyun. Mereka lalu berjalan meninggalkan Siwon dan Yoona yang masih sebal akan sikap Kyu yang seenaknya sendiri terhadap adik Siwon. Mau tak mau mereka pun kemudian mengikuti langkah Kyu dan Jiwon.

Sepanjang perjalanan menuju kantin Kyu pun telah merubah panggilannya pada Jiiwon, yaitu dengan panggilan baby. Siwon dan Yoona yang mendengarnya sangat ingin memukul Kyu tapi mereka sadar ini bukan tempat yang tepat unttuk melakukan itu. Mereka telah duduk menyantap makanan yang baru saja datang. Kyu benar-benar menguji kesabaran Siwon kali ini, disela-sela makan masih sempatnya ia merayu Jiwon dan terus memanggilnya baby.

"Hentikan panggilan bodoh itu Kyu!! Kalau tidak aku akan membanting PSP mu ini!" gertak Siwon dan benar saja itu berhasil membuat Kyu diam tak berani mengeluarkan sepatah kata pun.

5 menit sudah kyu tak mengeluarkan suara dan itu membuat Siwon tenang namun tiba-tiba saja terdengar 2 suara namja yang tak kalah menyebalkannya dari Kyu. Siapa lagi mereka kalau bukan duo EunHae, Siwon menghela napas panjang berusaha menenangkan hatinya agar diberi kesabaran lebih dari Tuhan untuk menghadapi mereka ini, para fanboy Choi Jiwon.

"Jiwon bogoshipo" Ucap mereka serempak lalu memeluk Jiwon serempak pula. Jiwon yang sudah terbiasa mendapat perlakuan seperti ini hanya diam tersenyum.

"Hae, biarkan aku dulu yang memeluknya" Ucap Eunhyuk.

"Tidak Hyukie-ah, aku dulu yang memeluknya" Balas Donghae tak mau kalah. Yoona yang melihat kejadian itu hanya mampu tertawa.

"Stop it !" Kata Siwon tegas. Semua pun langsung diam, tak berani berkata apapun lagi.

Mereka berenam kini sudah terlihat memulai obrolan kecil lagi setelah teguran Siwon tadi, membahas seputar kesibukan yang tengah dikerjakan masing-masing dan tentu saja masih setia disertai dengan rayuan yang terlontar untuk Jiwon. Seperti layaknya kali ini.

"Jiwon-ah, kau tau oppa mu menghapus nomor mu dari ponselku, maukah kau memberikan nomormu lagi padaku?" Ucap eunhyuk dengan nada manja yang pasti membuat orang yang mendengarnya ingin muntah.

"Jangan berikan, baby. Dia itu playboy" Timpal Kyu dengan kembali memanggil baby.

"Apa baby?? Oh no, Cho Kyuhyun harus kau ketahui kali ini kau juga Hyuk-ah. Choi Jiwon adik dari Choi Siwon ini akan menjadi yeojachingu ku" Donghae mengatakan itu dengan sangat bersemangat layaknya sedang mendeklarasikan sebuah pidato kenegaraan.

"Yeojachingu? Aish.. bahkan tadi pagi kau masih memandang foto Jung Soo Yeon si ice princess dengan begitu sendu dan sekarang kau bilang Jiwon calon yeojachingu mu? Yang benar saja, Hae-ya ?" Timpal Hyuk tak terima.

"Kalian itu sama-sama playboy jadi jangan coba-coba merebut baby ku ya" Kini giliran kyu yang membalas tak kalah sengit.

Siwon, Yoona dan Jiwon pun akhirnya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan 3 namja itu.

13 Desember 2013 pukul 0:18

SECRET ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang