Siwon menghela napas menatap punggung Yoona yang semakin jauh dari pandangannya dan dengan energi yang ia miliki akhirnya menggendong dua anaknya itu. Maeri di kiri dan Myung Soo.
Jangan ditanya berat atau tidak karena jawabannya sudah paati, berat. Dua anaknya yang berusia lima tahun ini entah menyimpan lemak berlebih dimana hingga membuat tubuh kurus mereka tetap berat saat di timbangan maupun gendongan.
"Appa ?"
"Waeyo Myung Soo-ya ?" Siwon dan Maeri menatap Myung Soo.
Myung Soo memegang dagunya dengan sebelah tangannya sementara satu tangannya masih memeluk erat leher Siwon, "apa aku masih berat ?" tanyannya dengan wajah penasaran.
Maeri yang penasaran dengan jawaban Siwon juga ikut menatap sang ayah."Tidak, Myung Soo. Kau tidak berat sayang." ucap Siwon dengan tersenyum.
"Jinjja ? Jadi aku boleh tiap hari digendong oleh appa ?"
Siwon mengangguk pasrah, "tentu Myung Soo ya."
"Aku juga mau tiap hari digendong, appa !!" Teriak Maeri tak kalah semangat.
"Geure geure. Appa akan menggendong kalian tiap hari, twins." ucap Siwon. "Asal kalian tidak nakal dan membuat eomma marah, arraseo ?"
"Hmm, arraseo !!" Koor kembar bersamaan. Yoona yang mendengar nada antusias dan wajah bahagia kembar lantas menhentikan langkahnya tepat di ujung teras.
"Waeyo ?"
"Appa akan menggendongku tiap hari, eomma."
"Benar eomma. Appa akan menggendongku dan Myung Soo tiap hari."
Yoona mengangkat alisnya menatap Siwon dengan penuh selidik. "Wae Yoong ?" tanya Siwon berbisik di telinga Yoona setelah ia menurunkam kembar dari gendongannya dan menekan tombol lock hingga mobil range rover-nya terbuka.
"Apa maksud kembar tadi ?" Yoona menyipitkan matanya sambil sebelah tangan menepuk-nepuk pantat Aeri digendongannya.
"Tidak bermaksud apa-apa, yeobo."
Yoona tak percaya, "benarkah ?"
"Hmm tentu saja," jawab Siwon dan kembali mendekatkan kepalanya kepada Yoona. " By the way, kau tampak sexy dengan dengan piyama dan Aeri digendongamu, Yoong." Bisik Siwon ditelinga Yoona."Ck." Decih Yoona dan mencubit lengan keras Siwon. Lengan yang masih sekeras waktu ia muda dulu.
"Aku tak bohong, yeobo." Siwon lantas menggigit daun telinga Yoona hingga membuat Yoona memekik kaget.
"Ya !!"
"Appa jahat !! Kenapa menggigit telinga eomma !! Appa jahat !!!" Ucap Myung Soo sambil memukul kaki Siwon dengan tangan kecilnya.
Siwon yang kaget dengan keberadaan Myung Soo lalu langsung menjauh dari tubuh Yoona dan berjongkok menyamakan tinggi sang anak.
"Kenapa appa jahat menggigit telinga Eomma ?" Tanya Myung Soo yang sudah berkecak pinggang ke arah sang ayah.
"Eumm.." Siwon menggaruk tengkuknya dengan kikuk sambil melirik Yoona berharap mendapatkan bantuan dari istrinya. "Eum, itu bentuk sayang. Ah benar Myung Soo-ya itu adalah bentuk sayang appa terhadap eomma." jaeab Siwon dengan bangga bisa mendapatkan alasan secara cepat. Mendengarnya Yoona hanya bisa memutar mata jengah dengan alasan tidak masuk akal itu meski akhirnya ia mengangguk saat Myung Soo bertanya kebenaran itu kepadanya.
"Benarkah Appa ?" Tanya Myung Soo memastikan sekali lagi. Siwon mengangguk.
Dan tanpa aba-aba Myung Soo langsung melemparkan badan kecilnya kepada Siwon, Siwon yang tak siap dengan terjangan Myung Soo sedikit terjungkal meski ia masih mampu menumpu badannya dan Myung Soo dengan sebelah tangannya.
Sampai tiba-tiba Myung Soo menggigit telinga kiri Siwon dengan sangat erat.
"Akhhh !!!" Teriak Siwon lalu berusaha menjauhkan badan Myung Soo darinya dan melepaskan gigitannya.
"Apa yang kau lakukan, Myung Soo-ya ?" tanya Siwon sambil menggeram menahan amarahnya yang siap terbakar kapan saja.
Myung Soo dengan wajah polosnya menatap sang ayah, "aku menyayangi appa" jawabnya.
"Lalu kenapa menggigit telinga appa ?"
"Bukankah menggigit telinga itu artinya sayang appa ?"
Siwon seketika meruntuki alibi yang dilakukannya tadi pada Yoona sedangkan Yoona yang melihat dan mendengar interaksi kedua lelakinya itu hanya bisa menahan tawanya hingga wajahnya merah padam.
Saat Siwon masih terpaku ditempatnya, Myung Soo sudah berlari menyusul dua saudaranya yang sudah duduk dalam mobil.
"Hahaha, rasakan gigitan maut Myung Soo, oppa !!!" Ejek Yoona menghampiri Siwon yang masih diposisinya. "Siapa suruh berbohong begitu ?" Lanjut Yoona sambil terkekeh pelan.
Entah berapa lama Siwon mematung sampai bunyi klakson secara beruntun dan teriakan ketiga anaknya menyadarkannya dan langsung berjalan kearah mobil.
Setelah duduk dan siap meninggalkan rumah Siwon bisa melihat jika Yoona sedang melambaikan tangan kearah mereka sambil tersenyum mengejek kearah Siwon.
Awas kau Im Yoona. Tunggu pembalasanku setelah mengantar anak-anak. Batin Siwon.
"Let's go kids !!" Teriak Siwon pada anak-anaknya saat mobil mulai meninggalkan kediaman Choi ini.
***
Si bungsu Choi Aeri (Kelahirannya ada di Special Part SECRET) dibikinan part kayak Oppa dan Eonni-nya nggak ?08-12-2017 10.56 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ✅
FanfictionTakdir yang mempertemukan mereka, takdir yang menyatukan mereka, takdir juga yang membuat mereka merasakan rasa cinta, sakit dan terluka. Choi Siwon dan Im Yoona dua insan manusia yang bertemu kemudian merajut kasih. Kasih yang menemui berbagai rint...