Chapter 14

2K 171 7
                                    


Siwon dan Donghae saat ini sedang menikmati makan siang bersama. Dari raut muka Siwon, Donghae dapat menebak dengan pasti kalau Siwon sudah kembali akur dengan Yoona terlihat dari aura muka Siwon yang terlihat lebih cerah dari kemarin.

"Apa yang mau kau bicarakan denganku ?" Tanya Siwon mengawali karena semenjak tadi Donghae tak kunjung bersuara.

"Um.. ee.." Donghae sedang bingung mencari alasan yang tepat, karena niat awalnya mengajak bertemu adalah untuk memberi saran pada Siwon agar segera rujuk dengan Yoona. Namun, kini keduanya sudah rujuk dengan sendirinya.

"Cepat katakan.. Kau tahukan aku sibuk, aku harus mengantar eomma dan Jiwon ke.." Belum sempat menyelesaikan bicaranya tiba-tiba Donghae memotongnya.

"Ah iya, Choi Siwon ayolah berikan nomor ponsel Jiwon padaku" Pinta Donghae ramah.

"Apa ? Kau mengajakku bertemu hanya untuk ini ? Aish.." Gerutu Siwon sebal, sedangkan donghae ia hanya bisa tersenyum garing mendengarnya.

"Oh ayolah my bro" Donghae masih belum menyerah ia masih berusaha membujuk Siwon untuk memberinya nomor ponsel Jiwon.

"Tidak akan kuberikan padamu" Siwon lalu bergegas pergi meninggalkan Donghae sendirian dengan sebelumnya ia mengeluarkan uang beberapa puluh won untuk membayar makanan mereka.

Ternyata perkataan Yoona tempo hari benar-benar terbukti, setelah sebulan pasca berita hubungan Yoona dan Seunggi dipublikasikan kini berita itu sudah lenyap dari pemberitaan. Awalnya baik keluarga Yoona maupun siwon pun sama-sama terkejut begitu mendengar berita tersebut namun berkat penjelasan dari keduanya akhirnya keadaan kembali kondusif seperti semula.

"Oppa kudengar kau akan menukar cincin ini dengan yang baru. Mana cincin itu ? Apa kau sudah memberikannya pada yeoja lain ?" Yoona mengusap cincin pertunangannya dengan Siwon yang tersmat di jari manisnya itu.

"Darimana kau tahu ?" Tanya Siwon kaget padahal ia sama sekali belum memberi tahu Yoona tentang rencannya tersebut.

"Aah itu tidak penting. Lalu mana cincinnya ?" Yoona menarik-narik lengan baju Siwon.

"Untuk apa ? Aku sudah menjualnya" Ucap Siwon santai tanpa memandang Yoona.

"Benarkah ? Kenapa di jual ? Apa oppa tak mau menikahiku ? Apa sekarang aku sudah tak cantik lagi ?" Yoona melontarkan pertanyaan beruntun pada Siwon.

Siwon tersenyum simpul "Apa kau sangat ingin menikah denganku, eoh. Kalau begitu ayo kita ke gereja dan menikah" Siwon lalu menarik Yoona untuk mengikuti langkahnya menuju parkiran.

"Yak !! Bukan begitu maksudku oppa. Aku tak mau menikah sekarang denganmu" Yoona berusaha melepaskan tangan Siwon dari lengannya.

"Kau sudah terlambat untuk menarik ucapanmu. Sekarang kita harus ke gereja" Siwon membukakan pintu mobilnya untuk yoona kemudian ia berjalan menuju kursi kemudi.

"Ya Tuhan oppa. Ayo kita pulang" Yoona masih berusaha membujuk Siwon agar mereka kembali pulang ke apartemen. Namun, sayangnya Siwon seolah menutup telinganya sehingga ia terus melajukan mobilnya dan kini mereka telah sampai di gereja yang biasa mereka kunjungi tiap minggunya.

Siwon masih menuntun Yoona untuk masuk ke dalam ke gereja dan Yoona pun masih setia mengikutinya walaupun penuh dengan ketidak ikhlasannya. Yoona terus berdoa agar Siwon tak serius dengan ucapannya kali ini, bagaimana bisa mereka menikah dengan tampilannya yang hanya menggunakan celana jeans dan juga jaket kulit berwarna coklat pemberian Siwon.

Padahal dari kecil, ia sudah membayangkan pernikahannya dengan menggunakan gaun berwarna putih yang cantik di sertai dengan para pengiring pengantin yang imut. Ia tak menyangka kini keduanya telah sampai di bangku gereja paling depan, Siwon kemudian duduk di salah satu bangku tersebut. Siwon mulai menutup matanya dan mulai berdoa,melihat Siwon yang khusyuk berdoa yoona pun kemudian ikut duduk di sebelahnya dan berdoa.

Cukup sekiranya 10 menit mereka sama-sama berdoa.

"Oppa, apa kita tidak jadi menikah?" Tanya Yoona polos, Siwon yang mendengarnya pun sontak tetawa bagaimana mungkin Yoona menganggap candaannya itu serius. Padahal ia hanya menggoda yoona.

"Ya tuhan. Kau benar-benar sudah tak sabar ingin menjadi istriku Nyonya Choi" Ledek Siwon kemudian menggendong Yoona ala bridal style menuju mobil.

"Oppa turunkan aku" Pinta Yoona.

"Tak akan, sebelum kau menciumku" Ucap Siwon.

Yoona memukul dada Siwon pelan berharap Siwon segera menurunkannya. Namun, sia-sia karena Siwon tetap tak menurunkannya. Akhirnya dengan terpaksa Yoona pun mencium pipi Siwon singkat.

"Im Yoona. Kau bukan lagi anak high school kenapa menciumku dipipi. Aku tak akan menurunkanmu" Oceh Siwon karena Yoona hanya menciumnya dipipi.

Mau tak mau Yoona pun akhirnya mencium Siwon, namun kali ini tak dipipinya melainkan di bibir sang tunangan. Ternyata secara diam-diam di tempat yang sama dengan mereka berdua, ada seseorang yang tengah memotret moment mesra keduanya

10 Januari 2014 pukul 16:37

SECRET ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang