Setelah mengantar si sulung ke sekolah dasar dan anak kembarnya ke playgrup kini kediaman keluarga Choi benar-benar sepi. Hanya ada beberapa pelayan yang hilir mudik membersihkan rumah juga halaman. Siwon memarkirkan mobilnya di carport sebelum berjalan masuk ke rumah.
Hapal betul dengan kebiasaan istrinya di jam-jam seperti ini Siwon langsung menuju halaman belakang. Dan betul saja kini Yoona sedang sibuk bermain dengan bayi kecil mereka, Choi Aeri.
"Yoong.." Siwon bergantian mengecup pipi Yoona dan sang anak. "Aeri-ya.." Goda Siwon pada sang anak yang berada di gendongan Yoona.
"Biarkan aku menggendongnya."
Siwon menggendong anak gadisnya dengan hati-hati dan menyanyikan lagu-lagu anak kecil untuk si anak yang kini sudah tampak mengantuk. Sementara Yoona beranjak menuju kamarnya ia belum sempat mandi setelah menyiapkan sarapan tadi.Ya, meski mempekerjakan beberapa assistant rumah tangga dan seorang perawat bayi namun Yoona sebisa mungkin selalu mengerjakan semuanya sendiri. Karena memang sudah menjadi tugasnya sebagai istri dan ibu, baginya boleh meminta bantuan tapi bukan berarti menggantukan seluruhnya.
"Yeobo-ya.."
"Hm. Di kamar, Yeobo." Balas Yoona yang sedang mengeringkan rambutnya setelah mandi. "Di mana Aeri ?" tanya Yoona menatap Siwom dari cermin.
"Tidur." Siwon lantas berdiri di belakang Yoona dan memeluknya.
"Dikamar sebelah ?" Siwon mengangguk. Kamar sebelah yang Yoona maksud ada kamar bayi yang ada di sebelah kamar mereka dan tersambung dengan connecting door.
"Sepagi ini ?" Siwon mengangguk lagi dan menciumi leher Yoona yang beraroma mawar.
"Kau harum, Yoong."
"Tidak biasanya dia tidur sepagi ini." Heran Yoona mengacuhkan pernyataan Siwon tadi.
Choi Aeri bayi itu memang hobby bangun pagi di saat seisi rumah bangun dan akan tidur siang nanti sekitar pukul 11. Dan ini baru pukul 9, jarang sekali gadis kecil itu tidur lebih awal dari jadwalnya.
"Bososhipo, Yoong.." Siwon kini mulai menghujani leher Yoona dengan kecupan basahnya.
"Jangan buat tanda, Oppa." Peringatan Yoona yang diabaikan Siwon yang sudah terlalu merindukan istrinya ini. "Jangan buat tanda, Choi Siwon !" Peringat Yoona lagi dengan lebih tegas.
"Hmm, tidak Yoong." Ucap Siwon memutar tubuh Yoona dan menggendong istrinya menuju ranjang mereka.
Sementara Siwon sibuk dengan mengeksplorasi apapun yang ia jangkau, Yoona hanya bisa menikmati setiap sentuhan sang suami dengan perasaan rindu yang sama. Dua minggu tak bertemu dan hanya berkomunikasi lewat ponsel tentu membuat kerinduaan besar bagi mereka berdua.
"Saranghae." Ucap Siwon sebelum memanggut bibir Yoona.
Kini keduanya sudah sama-sama melepas baju atasan mereka saat tangisan kencang dari connecting door terdengar.
"Aeri ya !!" Teriak Yoona yang langsung menendang perut Siwon yang berada di atasnya dan memungut bajunya kembali sebelum berlari cepat menghampiri si bungsu.
Jangan tanyakan keadaan Siwon karena pria itu masih shock mendapat tendangan maut Yoona pada perutnya dan masih terduduk di lantai kamarnya.
"Ige mwoya ?" Tanyanya pelan pada dirinya sendiri sambil menatap connecting door yang terbuka dan memperlihatkan Yoona yang sedang menimang Aeri sambil bersenandung kecil.
*
*
Done ya ?
Udah nggak ada lagi bonus2 lainnya 😘😘
Atau mending bikin story baru tentang Im Yoona Choi Siwon & 4 anaknnya ?😚 (Coment inline dong)09-12-2017 03.45 AM
![](https://img.wattpad.com/cover/127718193-288-k328005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ✅
FanfictionTakdir yang mempertemukan mereka, takdir yang menyatukan mereka, takdir juga yang membuat mereka merasakan rasa cinta, sakit dan terluka. Choi Siwon dan Im Yoona dua insan manusia yang bertemu kemudian merajut kasih. Kasih yang menemui berbagai rint...