EKSTRA CHAPTER

3.5K 163 6
                                    

Kehidupan rumah tangga Siwon dan Yoona tentu saja mengalami lika-liku seperti banyaknya bahtera orang lain. Namun, selama 10 tahu ini keduanya berhasil melalui liku itu dengan saling pengertian dan diskusi. Apalagi dengan 3 buah hati mereka yang selalu menjadi sumber kebahagiaan kelurga Choi ini.

"Yoong, ayo kita liburan bersama." Ajak Siwon saat mereka sedang duduk bersantai mengawasi Choi Yoon Gyu yang sedang membuat PR serta Choi Maehi dan Choi Myung Soo yang sibuk mencorat-coret buku bergambar mereka dengan pulas wana.

"Boleh, Oppa. Kau ingin kemana ?" Tanya Yoona sambil menatap sang suami yang masih memakai kemaja kantornya dengan lengan yang sudah dilipat sampai siku.

"Kau ingin kemana ?" Tanya Siwon balik dan menatap istri cantiknya.

Yoona yang sadar Siwon menatapnya balas menatap sang suami, "Bagaimana kalau ke Jeju saja ?"

Siwon menyeritkan dahinya menolak usulan Yoona, Jeju memang cantik namun utuk liburan yang ia targetkan menjadi bulan madu untuk program bayi tentu saja ia kurang setuju.

"Bagaimana kalau ke Eropa saja, Yoong ?" Usul Siwon mengingat negara-negara di daratan Eropa memiliki banyak tempat romantis yang cocok untuk mereka menghabiskan waktu berdua apalagi dengan tujuan program bayi. Siwon tersenyum geli sendiri dengan pikirannya yang sudah melalang buana kemana-mana.

"Itu terlalu jauh, Oppa. Lagi pula Yoon Gyu baru masuk semester baru, ia tak bisa bolos sekolah hanya untuk liburan ke Eropa. Ke Jeju saja yang dekat."

Siwon tentu saja tak setuju, "Bukan bersama anak-anak, Yoong hanya kita berdua saja. Biar anak-anak kita titipkan saja pada eomma." Jawab Siwon.

Yoona langsung mengangkat alisnya tinggi-tinggi dengan gagasan ayah tiga anak dihadapannya ini, enak saja dia mau meninggalkan anak-anak untuk berlibur sendiri "Tidak ! Mana ada kita liburan berdua saja !" Ujar Yoona sebal dan meninggalkan Siwon bejalan menghampiri putra putrinya yang duduk di atas karpet di ruang tv.

"Mana yang bisa eomma bantu, Yoon Gyu-ah ?" tanya Yoona begitu iaa duduk disebelah anak sulungnya yang sedang sibuk menatap buku pelajarannya.

Siwon hanya bisa menghela napas panjangnya, ia tak mungkin protes dihadapan anakanaknya apalagi untuk ususlan liburan berdua bisa-bisa anaknya memonopoli Yoona seharian penuh dan tak membiarkannya dekat dengna istri cantiknya. Benar anak-anaknya memang sesayang itu pada ibu mereka hingga membuat Siwon terkadang merasa seperti pengungsi di keluarga kecilnya sendiri. Menyedihkan !

Ditambah lagi Yoona yang selalu mementingkan anak-anak ketimbang dirinya juga kadang membuat Siwon tersenyum miris meskipun lebih banyak ia merasa bahagia dengan betapa besar cinta Yoona pada ketiga buah hatinya ini. Dan ia berniat akan menambah satu member lagi untuk keluarganya dan kali ini berdoa bahwa member barunya adalah seorang bayi perempuan cantik, ya walaupun wacana ini belum ia sampaikan kepada Yoona karena Yoona dulu pernah mengatakan sudah puas dengan tiga orang anak.

"Appa !" Panggilan si cantik Choi Maeri membuat Siwon kembali dari lamunanya dan berjalan mendekati sang putri.

"Kenapa, aegyi-ya ?" Tanya Siwon begitu duduk disela kedua anak kembarnya.

"Apa ini warna kuning atau warna hijau ?" Tanya gadis yang sebentar lagi menginjak usia 4 tahun ini.

Siwon mengambil pulas warna berwarna coklat dan memulaskannya sedikit ke batang pohon yang ditunjuk Maeri "Ini batang pohon jadi kita pakai warna coklat, sayang." Jelas Siwon dan meminta sang anak meneruskan memulas gambar batang yang tadi di pulasnya. Si bungsu Myung Soo juga ikut memperhatikan aksi nonna yang lahir 7 menit lebih dulu darinya ini.

Setelah memastikan ketiga puta putrinya tidur di kamar masing-masing, Yoona bergegas menuju dapur membuatkan kopi untuk teman bekerja sang suami.

"Minumlah, Oppa." Ujar Yoona begitu meletakan kopi di depan Siwon yang sedang sibuk dengan grafik penjualan di layar komputer datarnya.

Siwon mengangguk dan menengguk sedikit kopi panasnya sebelum meletakan kembali cangkir kopinya dan menyuruh sang istri mendekat. "Duduklah, Yoong." Siwon memundurkan kursinya dan menyuruh Yoona duduk di panguannya.

"Waeyo ?" Tanya Yoona setelah duduk di pangkuan Siwon. Ia mengamati layarSiwon namun ia sama sekali tak paham dengan berbagai bentuk grafik dihadapannya, hanya tulisan judul dan keterangan yang dipahaminya sedangkan untuk memahami isi grafik itu Yoona akan melambaikan tangannya tinggi-tinggi, tanda ia menyerah.

"Liburan bersama, hmm ?" Bujuk Siwon sambil menyurukan wajahnya di leher telanjang Yoona yang terpampan dihadapannya. Sejak hamil anak kembar kemarin Yoona memang lebih suka memotong pendek rambutnya, karena alasan sibuk ia juga sedikit terganggu dengan rambut panjangnya saat menrawat anaknya berdasarkan mengurus Yoon Gyu si sulung saat bayi dulu.

"Kenpa ingin liburan berdua, hmm ?" Tanya Yoona karena penasaran dengan motif si ayah beranak tiga ini. Yoona tentu paham dengan kelakuan Siwon yang tak mau berjauhan dari anakanaknya jadi ia merasa penasaran dengan motif liburan berdua kali ini.

Siwon yang sering keluar negeri bahkan sebisa mungkin mengajak salah satu anaknya untuk turut ikut dengan alasan tak mau pergi jauh. Jadi saat ada jadwal di luar negeri Siwon jika jadwalnya memungkinkan dan tak terlalu padat Siwon pasti akan memboyong salah satu anaknya. Yang berakhir menjadi kencan berdua antara ayah anak dengan berbagai oleh-oleh yang dibawa pulang.

"Beri aku alasan dan aku akan mempertimbangkannya," ujar Yoona setelah Siwon hanya diam tak membalas pertanyaanya dan sibuk mengecupi lehernya.

"Oppa !"

"Aku ingin adik untuk Yoon Gyu lagi, aku ingin kita program bayi lagi." Ucap Siwon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maksud Oppa ?"

"Sudahlah tidak usah dipirkan tidak mau juga tidak apa." Bala Siwon kemudian mematikan komputernya setelah menyimpan file berisi grafik tadi.

"Oppa, kalau memang ingin program bayi kita tak perlu pergi liburan berdua. Lagipula membuat adik Yoon Gyu bisa dimana saja tan.."

Ucapan Yoona langsung terpotong begitu Siwon dengan tiba-tiba berdiri sambil menggendongnya di depan dada Siwon dan berjalan menuju kamar mereka.

"Oppa ! Turunkan aku !"

Yoona sadar betul berat badannya tak seringan dulu sewaktu masih aktif di dunia hiburan ditambah lagi ia sudah melahirkan 3 orang putra putri yang tentu saja membuat badannya bertambah besar, memang tidak berlebih tapi tetap saja ia menjadi lebih berat dan juga fakta bahwa yang menggendongnya bukanlah pria usia 20an yang kuat tapi ayah beranak tiga yang sudah tua. Okay, jangan ucapkan kata tua kepada ayah satu ini, dia sangat sensitif dengan kata tersebut !

"Jangan berteriak atau kita akan batal program bayi, Yoong." Goda Siwon sambil menggendong Yoona menaiki tangga menuju kamar utama.

Apa yang terjadi berikutnya setelah masuk ke dalam kamar dan mengunci kamar langsung terendam karena kamar tersebut kedap suara sehingga orang yang berada di luar tak bisa mendengar betapa kencangnya teriakan Yoona begitu Siwon membantingnya ke atas ranjanag dan betapa kencang Siwon mengerang menahan sakit di punggungnya setelah ia duduk dan sadar ia menggendong Yoona cukup jauh lalu naik tangga pula.

END

Yang mau baca 1 special chapter bisa download versi pdf nya [FREE] di link ini : http://fannyprasetyo.blogspot.co.id/2017/10/download-pdf-fanfiction-secret-yoonwon.html

27 Oktober 2017 10.02

SECRET ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang