8.

38.3K 274 1
                                    

Shelly pov

Astaga, gue harus pake baju apa coba. Yang ini? Dress item? Apa yang ini yaa em tapi terlalu kaku deh kalo yang ini. Apa ini? Hoaaa ko gue jadi bingung gini sih.

Inget shelly ini tuh cuman ketemu biasa ko. Ya emang sih gue belom pernah ketemu sama dia tapi gue udah kenal lama sama dia hm ya dia tipe cewenya tinggi banget. Okey mungkin gue harus pake yang ini hmm okey casual ko.

***

Kevin
Gue udah didepan. Cepet.

Dengan segera shelly pun membuka pintunya. Namun sebelum ia membuka pintu ia kembali mengecek kembali pakaian makeup yang ia pakai malam itu sebelum bertemu dengan kevin.

"Hmm okey udah rapih udah cantik udah hits ko. Huhhh tarik nafas shelly." shelly pun membuka pintunya dengan seketika ia terkejut melihat seorang pria tampan dengan rambut yang begitu rapih dan kemeja putih dengan jas biru dongker. Dan ia yakin bahwa dibalik kemejanya itu ada dada bidang yang tersembunyi. Dengan senyum manis yang di berikan pria itu.

"Heh, ko malah bengong sih" sambil melambaikan tangannya didepan wajah manis shelly.

"Ishh, paan sih ini loh vin?"

"Iyaa, kenapa? Cakep ya guee"

"Hih cakepan justin bieber keles"

"Hahahaha iyaiyaa deh serah loh, suatu saat lo bakal bilang gue ganteng ko"

"MIT AMIT MIT AMITTTTTTTTTT" memukul mukul pelan kepala nya sambil akan menutup pintu rumahnya itu.

"Yauda ayo masuk ke mobil gue, eh btw nih gue bawain bunga. Sebagai tanda pertama kita ketemu dan makasi ya lu udah dandan secantik ini buat ketemu gue doang ahahahha" ia pun tertawa karena ia tau bahwa muka wanita itu menjadi merah tomat dan itu membuat ia menjadi tertawa terbahak - bahak. Shelly pun menjitak kepala kevin lalu berlalu ke mobil yang sudah di sediakan untuk di naikin.

***
Kevin pov

Ooh god. Mungkin gue baru pertama kali ketemu wanita secantik dan seseksi dia. Gaun tipis berwarna merah maroon dan lihat, ia mempunyai bibir yang selalu bisa membangkitkan napsu. Mata lentiknya dan kulit putih mulusnya. Paha nya begitu menantang bagi gue. Stagaaa. Bolehkah aku memilikinya untuk selamanya Tuhan?

"Woi, giliran elu yang melamun bzzz"

"Dih pede wkwk udah abis kan makanannya? Kita dansa yu. Kebetulan di restoran ini slalu sediain tempat buat orang2 dansa" tanpa basa basi dan menunggu penolakannya gue tarik aja tangannya dengan lembut dan menuju tempat dansa yang entah kenapa sedang sepi. Ya mungkin ngedukung gue buat pacaran kali ya haha.

Author pov

Mereka berdansa begitu dekat. Sampai2 tatapan mereka hanya beda 5cm. Mereka begitu mesra dan menikmati setiap lagu dan sentuhan.

"Boleh gue cium bibir impian itu ?"

"Hmm" shelly dengan tidak panik malah menyetujui. Ya entah dia terpana atau memang karna galau makanya dia menyetujui.

Kevin pun mencium dengan lembut bibir yang sejak awal ketemu sudah menggodanya. Tak berhenti sampai situ, ia pun bermain dengan lidah shelly dan mengemut bibir bawah nya. Sesekali ia gigit gemas. Dan mencoba memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulut perempuan itu.

"Hmmppt.." desahnya saat shelly mencoba mencari nafas.

"Lo seksi malem ini.." bisik kevin padanya saat masih berdansa. Iya pun menggendong shelly dan memasukinya ke dalam mobil tanpa disangka2 langsung diciumnya dengan penuh nafsu namun lembut oleh kevin. Dijok belakang kevin pun menindih tubuh indah shelly.

"Ahh vin janga.. n gilaa.. Ahh.." saat tangan kevin akan meraih kedua gunung yang bergoyang, shelly pun menahan nya namun ya apa daya ia tidak bisa manahan kevin.

"Vinn.. Jangann gill.. Ahhh..."

Kevin meremas dengan lembut dan merobek gaun tipis nya. Ia pun kaget karna ia melihat payudara yang begitu indah dan putih. Ia pun membuka pengait bh berwarna biru dongker. Dan langsung melahap dua gunung yang menggoda. Ia melahap secara bergantian sesekali meremas dan melahapnya sambil memberi tanda kepemilikan disana.

"Ahhh... Aww..."

Ia pun sedikit demi sedikit pelan secara perlahan mengecup lembut bagian perutt pahaa dan hingga tiba di depan lembah kenikmatan yang selalu menjadi makanan kesukaannya itu. Langsung ia tarik cd dan membuang nya entah dimana.

"Vinn, jangan gila deh gue gamau" shelly pun tersadar walau ia tau bahwa ia sudah basah dan napsu. Namun ia teringat akan hal bahwa ia baru menemuinya untuk pertama kalinya.

"Shell, ayolah lu gakasian apa sama burung gue yang di bawah butuh tangan lembut lu juga nih come on baby" rujuknya sambil memperlihatnya muka meyakinkan.

"Ga vin, lu liat? Lu udah ngerobek gaun kesayangan gue dan sekarang gue tanpa sehelai pakaian. Lu gila apa gue baru ketemu lu" sambil menutup kedua payudara dan vagina yang mempunyai bulu2 tipis itu.

"Gue bisa beliin lo gaun yang mana pun, lu terlalu menggoda dan bisa gue kata gue napsu setiap ngeliat lu. Ayolah gue gabakal sampe masukin burung gue ko. Gue tau lu juga napsu. Come on."

Kembali kevin melumat dan sesekali menggigit gemas bibir wanita itu. Tangannya langsung beralih ke payudara dan meremas2 sebentar lalu tangannya pun turun ke bawah dan mengelus vagina yang seharusnya sedari tadi ia makan.

"Akhhh.. Vinn... Guu... E.. Baaaa...saaaahh..."

"You can do it baby" sambil menjilat kuping nya. Shelly pun semakin menggila dan sesekali ia jambak rambut kevin sambil mengelus penis yang sudah menegang dan besar.

Kevin pun memasukan jari tengahnya ke dalam liang kewanitaannya itu. Memasuk dan mengeluarkannya pelan sampai cepattt oh God.

"Ouhhh babyyyy.... Fas...terrrr... Ouhhh.." shelly yang sudah mengacau dan tanpa sadar ia malah makin membuat kevin menggila akan tubuhnya.

"Calm down baby akhhhh..."

Kevin pun membuka lebar2 paha wanita itu dan berada didepan liang kenikmatan itu. Lalu..



GIMANA GUYS HAYO SIAPA YANG UDAH BASAH HAYO HAHAHA

VOTE YA GUYS JANGAN CUMAN DI BACA AJA:P
NEXT CHAPTER GA NIH? VOTE YA! DON'T FORGET!!!

YOU CAN DO IT ! (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang