16.

19.7K 209 1
                                    

085383xxxxx
Sayang, hari ini kita ketemu di cafe yang deket taman bunga itu ya. Aku tunggu kamu jam 10.

Loh, tumben banget dia sms. Biasanya line. Um error kali ya line dia lagian gue gaada kuota, yaudalah gue siap2. Batin shelly.

Ia segera memilih pakaian yang menururnya nyaman untuk digunakan, dengan segera dia lapisi mukanya hanya dengan bedak tipis dan lipstik cherry yang biasa dia pakai.

Shelly pun menuruni tangga dan segere bergegas mengunci pintu rumah om nya itu. Namun,

"Permisi, dengan mba shelly betul?"

"Eh iya bener, ada apa ya mas? Em prasaan saya ga pesen gojek deh mas?"

"Iya mba, tapi tadi udah ada yang pesen atas nama kevin"

"Tumbenan banget dipesenin gojek, yaudalah. Ayo mas"

"Okey mba"

Akhirnya shelly pun sampai pada tempat yang akan ia temui bersama kevin. Saat ia mencari kevin namun cafe itu terlihat sangat gelap dan tidak terlihat suara yang terdengar di kupingnya.

"Vinn, aku udah sampe. Kamu dimana? Ko gelap sih. Mau bikin suprise ya?" dengan langkah pelan2 dan tangan yang mengarahkan kedepan agar ia tidak terjatuh dengan suasana gelap itu.

"Kevinnn, ga lucu ih aku takut gelap tauuu" ucapnya lagi.

"Hahahahah jadi lo takut gelap? Lemah banget lo"

"Siapa lo? Mana kevin? Nyalain lampunya dong, pecundang banget lo mainnya gelap2an"

"Ya gue emang pecundang. Tapi gue pecundang juga KARENA LO! Lo tau? Sejak kehadiran lo di hidup kevin. Dia jadi lebih milih nunggu chat lo dari pada seneng2 sama gue. Dan asal lo tau. Lo gabakal bisa nikah sama dia. Karena lo bakal M A T I ! Ahahahahaha" sambil mengarahkan sebuah pisau kearah dagu shelly.

"Pantesan aja dia gamau sama lo, lo kan licik hahaha dasar jablay lo" cibir shelly walau sebenarnya ia takut. Namun tidak mungkin ia mau di injak2 oleh wanita yang tidak ia kenali tampangnya karena gelap.

"BANGSAT LO!"

BLUSHHHHH

"AHHHHH!!!!"

"mampus, selamat menunggu ajal jalang. Bay ahahahahaha"

"Ah! Toll....oonggg..." rintihnya menahan sakit ketika wanita itu menancapkan pisau tepat ke perutnya. Rasa sakit yang tidak bisa ia tahan lagi akhirnya ia pun pingsan. Darah yang sangat banyak itu tidak bisa di bendung lagi.

***
"Shelly kemana sih? Ko di hubungin gabisa. Jangan2 gaada kuota? Halah kebiasaan tuh anak ga cek masa abisnya" kevin yang sedari tadi menunggu didepan pintu rumah shelly. Berhadap wanita yang ia cintai itu akan tiba dari gerbang pintu masuk itu.

Kevin pun seketika tertidur tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 21:00 wib. Dengan segere ia ambil ponselnya dan segera menghubungi shelly kembali karena ia benar2 khawatir.

"Ayolah angkat hm. Oya dia kan gapernab matiin lokasi ya. Gue cari aja lokasi dia, untung aja shelly bego wkwk mau kabur juga bakal ketemu wkwk"

Klik

"Nah ketemu, eh ko dia di caffe yang baru seminggu lalu ditutup sih? Masa iya dia mau beli tuh caffe. Okey gue susul"

Dengan segera kevin pun menghampiri caffe itu, ia pun heran karena caffe itu nampak gelap. Ia masuk dengan rasa khawatir. Dan menyalahkan lampu yang ada di sekitar ruangan tersebut.

"Tapi bener ah lokasinya disini, tapi ko sepi gini sih. Shellyyyyyy sayanggggg"

Ia pun mencari sampai ke sudut ruangan, saat dia melihat dapur dari caffe tersebut.

"SHELLYYYYYYYYY!!!! oh god, kenapa kamu bisa kaya gini sayang. Siapa yang lakuin ini sayang. Hiksss.."

Kevin segera membawa shelly yang sudah bercucuran darah itu ke dalam mobilnya dan membawanya ke sebuah rumah sakit terdekat.

4 jam kemudian

"ARGHHHH!!! sial kenapa sih harus shelly, siapa yang nyakitin dia sampe begitu teganya. Gua janji bakal nemuin yang udah nyakitin wanita kesayangan gua!" dengan gaya frustasinya dan rambut berantakannya itu.

"Eh lo yang jaga shelly? Lo siapa? Gimana keadaan dia? Kenapa dia bisa sampe kaya giniii?" ucap citra, sutra, ester yang datang ke rumah sakit itu saat menerima kabar dari kevin saat akan mengajak shellu keluar untuk main.

"Gue kevin calon suami shelly. Gue gatau dia kenapa bisa kaya gini, yang pasti pas gue ke caffe dia udah bercucuran darah sambil ada luka tusuk di perutnya."

"WHAT CALON SUAMI? eh tapi dia gabiasanya ceroboh kaya gini. Dia masih di dalem?"

"Iya lo dateng ya, dia masih di dalem gue gatau dokter ngapain. Gue kira lu yang ajak dia ke caffe itu buat ngasih suprise"

"Hah? Yakali dia kan ga ultah, lo cek aja hpnya dia kontekan sama siapa aja" ucap ester sambil menunjuk ponsel shelly yang sedang di pegang kevin.

"OH SHIT! gue ada urusan gue mohon lu jagain shelly sampe dia sadar. Thanks"

"Lah lu mau kemana?"

Kevin pun menghiraukan panggilan sahabt shelly, karena ia tau siapa orang dan pelaku hingga shelly masuk rumah sakit setelah ia cek shelly berkontekan dengan siapa saja.

***
"sher, gue mau ngomong sama lu" sambil menarik tangan perempuan itu dari kerumbunan geng nya. Dan membawanya ke depan caffe itu.

"Uh, kevin aku kangen bangetttttt" sherly seketika memeluk kevin dengan sangat erat. Sudah sekitar 4 bulan ia tidak memeluk sang idaman dan berjumpa.

"LEPASINN! Ga sudi gue di peluk sama orang yang udah nyakitin calon istri gue."

"Oh si mayat hidup itu? Gimana? Udah mati? Ahahaha"

Plakk

"Jaga mulut lo ya heh! Gua gaada waktu lama buat lo, PAK TANGKEP DIA!

"Eh apa2an ini! Vin!"

"Ikut kami. Silahkan anda jelaskan di kantor polisi. Ayok!"







Haii. Ini part yang gue janjiin setelah kalian vote dalam 3/2 hari yak? Gue lupa hehe gue bakal update lagi. 30vote ya guys baru gue update. Thankyouuuu!😍😍

YOU CAN DO IT ! (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang