YOU CAN DO IT ! (18+)

24.

Hari ini shelly dan arzel menghadiri acara pertunangan teman smp arzel sambil menggandeng michelle yang sudah siap masuk ke dalam dimana acara pertunangan itu berlangsung.

"Gede juga gedungnya, konsepnya bagus lagi. Hebat yaa cowonya temen kamu itu bisa bikin acara pertunangan kaya gini dan mau serius nikahin temenmu wkwk" sambil melihat semua area yang ada di dalam gedung itu. Di penuhi konsep bunga mawar yang indah menambah kesan akan adanya sepasang insan yang akan mengikat janji sementara.

"Hm tapi cowonya sih denger2 duda gitu tapi gatau deh bener apa engga hehe"

Acara pertunangan pun di mulai, namun sayangnya shelly dan arzel tidak bisa melihat sepasang kekasih itu karna terhalang orang2 yang diundang ke acara itu juga. Mereka pun menunggu acara pertunangan selesai dan berniat memberi selamat.

Saat acara tunangan selesai para tamu pun beranjak ke tempat makan untuk mencicipi makanan yang sudah di sediakan. Kecuali shelly arzel dan michelle yang menghampiri sepasang kekasih itu.

Mereka pun berjalan menghampiri, namun shelly tampak sangat mengenal pria yang menjadi tunangan teman arzel itu.

"Zel, kita pulang sekarang"

"Loh kenapa? Kan kita mau kasih selamat dulu, tadi kan kita ga sempet liat lagian aku penasaran beneran duda apa engga. Ayoo bentar doang ko"

"Zel..."

"Ayooo mamaaa"

Seketika arzel pun terkejut melihat tunangan teman smp nya itu sesaat ia sampai didepan nya. Ia tau mengapa shelly mengajak nya pulang.

Siapa lagi kalo bukan mantan suaminya. Yaa memang benar duda setelah bersetubuh dengan sekretarisnya dan bercerai. Shelly yang menunduk dari tadi agar kevin tak melihatnya.

"Lo arzel?" tanya kevin yang heran melihat arzel ada di acara pertunangannya. Sekilas ia teringat shelly yang menjadi mantan pacar arzel itu.

"Iya gue arzel. Lo kevin?"

"Eh kalian udah kenal? Kamu kenal dia sayang?" tanya jessie kepada kevin yang heran.

"Iyaa aku kenal dia"

"Hai aunty hai uncle hihihi" michelle dengan gemasnya.

"Ih lucu banget anak lo zel, gila dulu lo smp blgnya mau nikah umur 30 eh skrg tau2nya udah punya anak sarap ya lo ga undang2" sambil mencubit pelan pipi michelle.

"Calon anak gue tepatnya"

"Lah?? Ooh ini calon istri lo ya? Eh ko nunduk terus? Hai aku jessie temen smp arzel salam kenal ya." mengulurkan tangannya kepada shelly.

Shelly pun mengangkatkan kepalanya yang asalnya menunduk. Seketika kevin pun terkejut. Amat amat terkejut.

"Shel..ly?" tanya kevin sambil terkejut.

"Halo saya shelly, selamat ya semoga lancar sampe pernikahannya dan jadi suami istri yang langgeng dan bahagia sampe selama2nya hehe"

"Maa, mamam" michelle yang semakin mengejutkan kevin bahwa ia adalah anak kevin.

"Michelle? Anak kamu??" tanya kevin memastikan.

"Iya dia anak aku. Dari seorang ayah yang gapernah ada. Ayo zel, michelle udah laper dia kayanya pengen ke tempat makan yang biasa"

"Ayok, duluan ya jess"

"Oh oke" ikut heran kebingungan.

"Tunggu, shel aku perlu bicara berdua" tanpa menunggu persetujuan shelly ia langsung membawanya ke sebuah ruangan yang berada di gedung itu.

"Iya apa? Apa yang perlu di omongin lagi?"

"Michelle anak kita kan? Buah hati kita? Ya kann?"

"Dia anak aku. Bukan anak kamu."

"Dia anak aku, darah daging aku."

"Tapi maaf setelah kamu lakuin kesalahan yang sama jadi dia bukan anak kamu. Btw selamat ya vin. Kamu udah dapet perempuan yang bisa kamu seriusin dan aku mohon jangan sakitin jessie seperti apa yang kamu lakuin ke aku. Aku pergi ya"

"Bentar! Aku terpaksa tunangan sama jessie. Karna mama papa aku gamau aku menyendiri terus. Kamu tau?! Aku cinta sama kamu. Aku sayang sama kamu. Aku pengen kita kaya dulu. Aku mau kita besarin anak kita sama2. Pliss. Hikss.."

"Gabisa vin, ga mungkin kamu tinggalin jessie. Dia sayang kamu. Aku liat dia bahagia sama kamu. Kamu pasti bisa ubah prasaan kamu. Satu hal lagi. Jangan bilang michelle kalo kamu ayah kandung dia. Maaf vin tapi michelle udah laper aku pergi. Goodluck."

Shelly memilih pergi dari gedung itu dari pada ia harus sakit hati melihat kevin sudah bertunangan dengan perempuan lain sedangkan ia harus bertahan sebagai single parent untuk michelle namun ia mencoba bertahan didepan semua orang.

Kevin datang lagi di kehidupannya namun bukan hal baik namun hanya menambah hal buruk dalam hidupnya. Entahlah berapa lama lagi ia bertahan menjadi single parent.

Jangan lupa vote ya! 💞💞