YOU CAN DO IT ! (18+)

22.

Hari ini adalah hari dimana kevin dan shelly resmi bercerai. Kevin pun datang dengan amat sangat terpaksa karena jika ia tidak datang mungkin ia tidak akan bertemu dengan shelly lagi untuk terakhir kalinya dan sang mertua yang memaksanya untuk menghadiri perceraiannya agar cepat selesai terlaksana.

Shelly yang hanya bisa melihat wajah sedih kevin dari sebelah tempat duduk kevin didepan hadapan hakim. Kevin pun mencoba membujuk shelly untuk yang kesekian kalinya agar membatalkan perceraiannya itu namun.

"Maaf, tapi ini keputusan aku udah bulat. Kamu menikah aja sama sekretaris kamu setelah perceraian kita selesai. Dan aku harap jangan kamu cari atau hubungin aku lagi."

"Tapi kalo bayi kita udah lahir, apa aku gaboleh ngenalin aku sebagai ayahnya? Dan bermain bersama dia?" dengan muka memelas kevin berharap shelly menjawab boleh.

"Engga. Aku bisa jadi single parent yang baik buat anak aku ko. Sebaiknya kita fokus dulu sama perceraian ini karna setelah itu aku harus buru2 pergi ke airport" Dengan amat lemas kevin pun melanjutkan acara perceraiannya itu.

***
Mereka pun resmi bercerai. Shelly yang lega karna tidak akan tersakiti lagi dalam pernikahannya itu namun disisi lain ia sedih karna rasa cinta dan sayangnya harus kandas di perceraian akibat kevin yang selalu saja mengulangi kesalahan yang sama.

"Have fun ya vin, aku pergi dulu" senyum yang menghiasi wajah shelly bukan berarti ia senang akan perceraian nya.

"Ya makasi shel, aku harap kamu juga have fun" kevin membalasnya dengan senyum terpaksa terlihat dari bibir nya yang hanya tersenyum sebelah saja.

"Ayo sayang, papa udah prepare semuanya, dan kamu kevin! Jangan harap kamu bisa bertemu atau berkomunikasi dengan anakku yang sudah kamu sakiti terus!! CAMKAN ITU!!"

PLAKKK!!

Sang mantan mertua pun menampar pipi kiri kevin dengan amat keras, rasa kesalnya belum sebanding dengan apa yang sudah ia lakukan kepada shelly selama pernikahan anaknya itu.

Kevin yang tanpa sadar sudah merintikan air mata dan menunduk mencoba berbicara kepada papa shelly itu.

"Iya om, maaf"

"Ayo shelly kita pergi dari lelaki yang sudah menghianati kamu"

Shelly dan orang tuanya pun pergi dari gedung sidang perceraian itu. Kevin yang tidak sanggup untuk melihat wanita yang ia cintainya pergi pun memilih untuk menunduk saja.

Ia merasa bahwa ia adalah lelaki yang payah dan telah menyianyiakan wanita idamannya slama ini. Namun karna napsunya yang begitu besar pada waktu itu jadi ia tidak bisa tahan untuk berbuat hal yang tidak seharusnya ia lakukan pada pernikahannya.

Ia akan mencoba untuk tidak bersetubuh dengan siapapun dan akan menunggu shelly datang kembali padanya. Kevin akhirnya pergi ke rumahnya untuk menenangkan diri sejenak dalam beberapa hari. Sekretarisnya pun setelah kejadian itu ia langsung memecatnya dan untuk tidak menerima ia dimana2 pun.

Karna dia yang telah menggoda kevin untuk menyetubuhinya sampai shelly melihatnya dan memutuskan untuk memilih bercerai.

2 tahun kemudian.

"Kamu hebat banget. Liat tuh michelle sampe lahap banget makannya"

"Hahaha aku udah biasa ko kalo masak2 gitu. Apa lagi kalo masak buat calon anak aku hihi"

"Calon anak? Oooooo kamu udah mau punya anak? Brrti udah punya istri dong? Ko kamu ga ngundang aku sih? Kejam banget nih"

Haih ko dia ga peka ya. Maksudku tuh kan anak dia yang bakal jadi anak aku. Ko malah aku yang dikira mau punya anak sih. Makin sayang jadinya sama dia huhu. Batin pria itu.

"Haduh kamu tuh shell, jadi pengen cium deh kalo kaya gini uh gemes wkwkwk"

"Eh kamu tuh ya, kalo berani cium aku bilang sama ke papaku hahaha"

Kata2 itu sama kaya kevin. Waktu aku sama dia masih pacaran dia slalu bilang gitu. Dimana ya dia hm. Batin shelly.

"Yauda ayo pulang, udah malem juga disini kan mau musim dingin jadi aku gamau kalo kalian sakit ayo aku anter"

Pria itu pun membukakan pintu untuk wanita yang ia cintai dan anak yang akan menjadi anaknya kelak. Pria itu merasa bahwa shelly juga menyukainya jadi mungkin nanti adalah waktu yang tepat untuk mengajaknya ke jenjang yang lebih serius lagi.

Gimana? Komen ya. Vote jangan lupa😍😍😍