suave.

4. Ciuman pertama

Ciuman pertama Daniel sama Ong itu waktu hari keduabelas mereka pacaran, tepat jam tujuh malam di teras rumah Seongwoo dalam kondisi Seongwoo yang masih galak sama Daniel.

Malam itu entah kenapa Seongwoo kangen Daniel, pacar barunya.

Seongwoo itu galak banget ke Daniel tapi sebenernya ya gitu, sayang dan manja banget. Jadilah sekarang dia telfon Daniel buat datang ke rumahnya.

"Daniel, lo dimana?" tanya Seongwoo lewat telfon dengan nada juteknya plus ngga mau aku-kamuan sama Daniel.

(( hmzzz padahal sekarang abi umi ya? gadeng))

"Baru sampe, kenapa sayang?"

"Ngga, nanya aja."

"Mau nyuruh kerumah ya? Kangen?"

jackpot.

"Geer banget lo, cuma mau liat mobil lo sih soalnya kayanya kartu mahasiswa gue jatuh tadi."

Bohong, nyatanya kartu mahasiswa Seongwoo lagi selimutan tuh di dompetnya.

"Loh? masa? Yaudah aku mandi bentar."

Tanpa kata 'daah' langsung dimatiin sama Seongwoo, dia lagi senyum senyum tuh.

-

nggak sampai 30 menit, Seongwoo udah bisa liat mobil Daniel parkir didepan rumahnya lewat jendela kamar.

Dawddyyy🐻
aku udh didepan, buka pintu

Seongwoo ketawa pelan terus ngacaㅡrapihin diri sebelum ketemu Daniel.

"Cepet banget." Kata Seongwoo waktu buka pintu.

"Pacarnya kesini harusnya tuh disambut, tau."

"Bodo, mau cari kartu mahasiswa dulu." lalu Seongwoonya nyelonong ke mobilnya Daniel.

Pura pura nyari aja, kan padahal kartunya didompet.

"Ada nggak?" tanya Daniel waktu Seongwoo udah balik.

Fyi, sekarang mereka udah ada disofa depan tv tadi Daniel mau nonton we bare bears katanya.

"Nggak ada."Seongwoonya duduk disamping Daniel, mepet mepet ngga mau meluk tapiㅡgengsi.

"Haha kamu nyuruh aku kesini karna kangen ya kak?" Daniel ketawa pelan waktu liat pacarnya itu mepet mepet terus, dirangkul Seongwoonya.

"Ng- apasih.." ngomong kaya gitu tapi sekarang Seongwoo malah meluk pinggang Daniel sambil mukanya disembunyiin di dadanya.

"Jangan gitu, manis banget kamunya nanti aku keras."

frontal bro.

"Ih mesuuuum." pinggangnya Daniel jadi sasaran cubitan Seongwoo.

"Mesumnya ke kakak doang,"

"Bohong."

"Gapapa bohong, tapi kalo sayangnya aku ngga bohong kok."

Danielnya senyum terus ngusak rambutnya Seongwoo yang lagi cemberut.

duh.

"Mulutmu manis banget kalau ngomong, dasar kardus."

"Mau tau sesuatu nggak?" Daniel ngomong bisik bisik.

"Apa?"

"Katanya kalau orang yang omongannya manis, bibirnya juga manis. Mau coba?"

oke, seongwoo udah merah banget sekarang.

"A-apasih."

"Yaudah kalau kamu ngga mau coba, aku aja yang mau coba."

Habis itu, Daniel langsung cium bibirnya Seongwoo.

Dilumat lembut banget bibir bawahnya dan Seongwoo juga balas ciumannnya Daniel.

Mata mereka udah kepejam dari tadi,

dan ciuman pertama mereka itu dilatar belakangi suara ketukan pintu yang mungkin mamanya Seongwoo dan suara tv yang masih menyala.

ㅡㅡㅡ

hehehehe, biarpun feedback ke sayanya ga sampai 50% tapi lanjutin aja lah ya