11. Hadiah natal

5.6K 962 26
                                    


"Kak, sebentar lagi natal."

"Ya, tau kok."

"Mau hadiah?"

"Hadiahku mau nya kamu ada terus buat aku, gak usah yang macam macam pokoknya cukup jangan lirik yang lain."

"Duh manisnya cowokku."

Habis itu hanya kedengaran suara kecupan halus dari Daniel.

Biar dijelaskan, sekarang mereka berdua lagi ada di ruang tv rumahnya Seongwoo.

Ya, habis ngerengek minta Daniel datang dengan secepat kilat Daniel udah ada didepan rumah Seongwoo dengan sekotak pasta ditangannya.

Kalau kalian ingat Seongwoo bilang kata 'main' haha, belum main kok mereka. Baru habis makan katanya, belum turun.

"Kalau kamu mau hadiah Niel?" Tanya Seongwoo didalam pelukan Daniel.

"Aku mau hadiah anak aja."

Wush, licin.

"Heran punya pacar kok kelewat bego gini ya? Padahal ganteng."

Danielnya ketawa pelan, manis dan gemesin loh. Sumpah.

"Wah aku diakuin ganteng nih?" Seongwoo nya malah mutar bola mata malas nanggepin pacarnya itu.

"Gak, typo mulutku tadi."

Setelahnya hening, cuma ada hembusan nafas mereka masing masing dan Daniel eratin pelukan di pinggang pacarnyaㅡ malah tangannya udah masuk kedalam sweater Seongwoo sekarang.

"Ng- lepas ih." perintah Seongwoo sambil narik narik tangannya Daniel yang lagi ngusap perutnya.

kalo gue hard gimana anjing! -osw, lagi nahan ereksi.

"Kenapa? Tadi suruh aku jangan mandi dulu biar main." Daniel kecup telinga Seongwoo sekilas.

"Haㅡhh kapan bangsat, ngarang."

"Haha udah keras tuh kak, ayo lah." tawanya Daniel kedengaran ngejek di telinga Seongwoo yang udah merah itu.

"Ya keras, nanti aku gerak dikit juga punyamu keras."

"Coba aja."

Dan benar, Seongwoonya gerak gerak nyari posisi yang lebih nyamanㅡ tapi ekspetasi emang gak sesuai realita bos.

Sekarang Danielnya malah balikin tubuh Seongwoo, jadi posisi sukses bikin ambigu.

Seongwoo yang duduk diatas paha Daniel.

"Kalah, belum keras aku."

"Daniel bego, curang lo anjing." Seongwoo natap marah pacarnya.

"Aduh kasarnya bibirmu, padahal manis."

"Mana manis? Coba cobain masih manis gak kalau habis bicara kasar?"

Oh, nantangin nih?

"Ya bentar, ambil nafas dulu."

Setelah itu Daniel bergerak tarik dagu pacarnya pakai telunjuk dan mulai ngecup ngecup bibirnya.

"Liptint mu ganti nih, rasanya beda sama minggu lalu."

"Dapat diskonan, tebak rasa apa."

"Gak tau belum kerasa, bentar ku cicip lagi."








ㅡㅡㅡㅡ

hehe gantung dan gak jelas ya? maaf deh, karna kemungkinan besar kayanya aku gabakal ngepost part yang ber-rated secara publik :((

dan selamat hari rabu dari diriku yang masih bergelung dibawah selimut, bolos lagi coy.

suave.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang