6. Mabuk?

7.2K 1K 199
                                    


part ini agak bakalan ngga nyaman untuk dibaca sama yang underage, maaf.



Setelah acara hangat hangatannya Ongniel tadi, malam ini mereka mutusin buat delivery order makanan soalnya Seongwoonya masih sakit katanya.

"Kak, mau mam apa?"

"Ayam aja deh, sama beli minumnya ya." jawab si mungil sambil keringin rambutnya yang masih setengah kering.

"Jangan minum alkohol, dirimu ngga kuat ampun aku hype banget kamu kalo habis minum."

"Iya iya, limun aja kaya biasa."

Iya, Seongwoo itu ngga kuat banget sama alkohol.

Dia sih baru minum yang ada alkohol 10% aja udah melayang layang, lalu ambruk dan akhirnya nyosor nyosor Daniel.

Duh.

"Niel, kamu beli soju ya?" tanya Seongwoo yang lagi ada dipelukan Daniel sambil nonton tv, biasa nonton we bare bears.

"Engga, akunya beli bokbunja."

"Oh." habis itu hening, hanya ada suara tv dan kecupan di pelipis Seongwoo.

ting tong.

"Kak ambil gih makanannya, hehe."

"Ck, dasar ngga sopan." kesel sih, tapi tetep aja nurut. dasar bucin.

Ngga lama Seongwoo balik lagi bawa dua plastik yang isinya pesanan mereka.

"Niel makan dulu."

Danielnya cuma bergumam lalu ambil sepotong ayam dan lanjutin nonton.

"Aku kaya lagi makan sendiri, setan kamu."

Loh, ngegas mas nya.

"Cemburu sama beruang beruang itu?" tanya Daniel sambil nunjuk acara tv yang lagi di tontonnya.

"Geer kamu anjing."

"Ganteng banget anjing kaya aku."

Habis itu Daniel matiin tvnya dan temenin makan Seongwoo.

"Ngapain kesini? Udahan kencannya sama beruang beruang itu?"

"Loh aku maunya kencan sama kamu."

"Terus aku peduli?"

savage banget pacarmu ini Niel.

"Hmm udah makan aja, marahnya tunda dulu." habis itu Daniel ngebuka minumannya dan dituang ke gelas kecil.

"Ngga marah kalau aku boleh coba minumanmu."

"Jangan, nanti drunk kamu."

Daniel ngeliatin Seongwoo yang lagi liatin gelasnya.

"Sedikit aja."

"Jangan kak."

"Nieeeel."

"Ngga boleh sayangku, manisku, cintaku."

"Danyeeeel, kalo kasih aku bolehin main pakai mainan deh."

Ngedenger Seongwoo bilang gitu, matanya Daniel langsung berbinar.

Ya karna main sama Seongwoo pakai mainan itu siksaan yang nikmat bro, ngeliat dia kesiksa sambil mohon mohon dan panggil Daddy.

"Oke, satu tegukan."

Lalu dikasih segelas penuh minumannya.

Tapi janjinya satu tegukan, Seongwoonya habis satu gelas plus tambah setengah gelas lagi.

"Enaaaak~" racaunya sambil ngelap sisa minuman disudut bibirnya.

"Enakan minum itu atau enakan minum punyaku?" tanya Daniel sambil ngelusin pipi Seongwoo yang hidung sama pipinya udah merah padam.

manis banget.

"Enakan punyamu hihihi." jawab si mungil yang lagi cekikikan itu.

"Punyaku apa? Ngga ngerti nih." dasar sok polos, iya Danielnya lagi mancing mancing Seongwoo ini.

"Um- cairan Danik, Seongwoo suka."

"Suka cairannya aja?"

"Suka semuanya ng- suka mainnya Danik juga, aku mau." sialan, Seongwoonya yang lagi dirty talk itu manis banget.

"Haha, kak minumanmu tadi belepotan itu sini aku lap."

"Lapnya pakai ini." Seongwoo pegang bibirnya Daniel.

Dan yaudah, Daniel narik tengkuk pacarnya itu lalu dihisap bibir bawah dan atasnya gantian. Rasa raspberry dari minumannya masih terasa jelas sekali.

Tangannya mulai ngeraba kulit punggung Seongwoo dibalik kaus putihnya, lalu turun lagi ngeremas bokongnya gemas.

"Nghㅡ" Seongwoonya menggeliat waktu lehernya jadi sasaran Daniel.

"Mau main? Katanya masih sakit."

"Mau Danieeeel, ayo ke kamar."

Oke, biarin mereka main ya? kalian jangan ikut.



;🍒

selamat malam minggu, maaf ngga bisa bikin as hot as u all expected. masih newbie.





suave.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang