29. Ciuman dan umpatan

2.9K 622 47
                                    


Beberapa hari izin kuliah bikin Daniel yang tadinya terbaring lemah diatas kasur bisa jalanin aktivitasnya kaya biasa.

Sekarang masih jam tujuh pagi, sementara kelas pertamanya Daniel baru mulai jam sepuluh.

Jangan tanya apa yang bikin Daniel pagi pagi buta udah di kampus, nggak lain dan nggak bukan ya Seongwoo.

"Aduh gabut gila gue," racau Daniel yang masih duduk didalam mobilnya.

Lagi urus pernikahan simsnya ditemani lagu Marry Your Daughter, pas banget kan?

"Kalau bukandemi kak Seongwoo males deh pagi pagi gini udah stay di neraka kw."

Ya memang, kurang ajar anaknya.

Waktu Daniel lagi asik kerja di cafeㅡ salah, maksudnya Daniel urus sims nya yang lagi kerja di cafe Seongwoo masuk kedalam mobil Daniel dengan wajah murung.

Daniel yang lagi khusyuk langsung tinggalin hp nya.

"Hey, whats wrong baby?" Daniel miringin badannya lalu usap lembut pipi pacarnya."

"Pakai ditanya, aku tuh kesel!"

"Kenapa?"

"Kok nanya sih? Diam aja lah kamu bikin makin badmood tau nggak?!"

Daniel marah? Ya nggak lah, dia malah senyum sambil elus dada nya.

officially bucin.

"Mau es, hm?" tawar Daniel sambil terus liatin manisnya.

"Call!" Seongwoo jawab dengan semangat, seolah lupa sama masalahnya.

Duh, gemas si Daniel ini.

"Cium dulu."

"Hng.. cium dimana?" yang lebih tua miringin posisi duduknya supaya bisa berhadapan sama Daniel.

"Sini dong." jawab Daniel sambil tunjuk bibirnya.

Seongwoo udah nggak heran, buktinya dia langsung majuin badannya dan tempelin bibirnya diatas bibir Daniel.

Daniel disuruh tempel aja ya mana mau, akhirnya Daniel mulai jilat permukaan bibir manisnya sebelum lumat bibir bawah Seongwoo pelan.

Tapi, karna dirasa Seongwoo belum mau buka bibirnya ciuman Daniel makin menuntut sampai akhirnya dia gigit bibir bawah Seongwoo.

"AW!!" Daniel kaget dan refleks lepasin bibirnya, Seongwoo tiba tiba ngejauh sambil pegangin bibir bawahnya.

"Kenapa, sayangku?"

"Kok bibirku digigit sih anjing?! Lagi sariawan ini Danik begooo!!"

"Y-yah maaf dong."

"Maaf maaf, udah deh balik kerumah aja!"

"Iya iya tuan putri."

"Bacot deh, buruan dong!?"






🗻



besok senin, doakan hujan badai besok pagi ya hehe

suave.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang